33 :: ❝ Kemunculan Halilintar ❞

1.2K 161 20
                                        

Beberapa jam yang lalu tampak pesawat angkasa milik fang melesat ke sebuah planet berbentuk batu raksasa.

"Kenapa kau hubungi aku? Kau nak misi aku terbongkar!?" Bentak pemuda dengan topeng khasnya, Kaizo.

"M-maaf kapten, kami perlukan bantuan" jawab sang adik dengan surai landak, Fang.

Topeng yang digunakan kaizo terbuka, "bantuan apa yang penting sangat!?" 

"Erk, ini adalah mesej rekaman dari komander," ujar fang meraih semacam lencana khas TAPOPS yang menampilkan hologram dari kokoci.

Dalam hologram itu, Kokoci menyampaikan bahwa TAPOPS membutuhkan bantuan Kaizo akibat serangan mendadak yang mengguncang markas mereka. Serangan tersebut menyebabkan tiga Power Sphera berbahaya berhasil dicuri, dan kini ketiganya telah dibawa ke Planet Mini Sarkas. Sebelum hologram berakhir, dua anggota berpangkat tinggi TAPOPS itu menutup komunikasi dengan salam resmi khas TAPOPS.

"Siapa yang berada dengan komander?" Tanya kaizo dengan nada tegasnya.

Lalu di jawab oleh fang dengan lantang, "boboiboy"

"Boboiboy?"

Fang diam untuk beberapa saat lalu menjawab dengan ragu, "...dan [name]"

Kaizo melotot mendengar gadis bermanik khas violet itu lalu ia berfikir untuk beberapa saat sebelum menoleh ke bangunan di belakangnya, lalu menoleh kembali ke fang.

"hm, baiklah. Jom!" Jawabnya dengan mantap dengan memakai kembali topeng nya.

Kembali ke masa sekarang. Setelah kemunculan hebat dari kedua kakak beradik itu, gopal, yaya dan ying bersorak riang, "kapten Kaizo!"

"Siapa gerangan kau ni!?" Raum Jungglenaut kepada Kaizo.

Manik tajam Kaizo melirik ke arah anggota TAPOPS yang terbaring lemah dengan serius. Lalu terhenti pada boboiboy dan [name] saat boboiboy mengatakan, "kalahkan dia Kapten Kaizo," 

Manik tajam Kaizo kini teralih ke arah [name] yang perlahan melepas topangan lengan boboiboy dari bahunya, kedua manik mereka bertemu. dari sorot mata tajam itu, Kaizo seakan-akan mengatakan, 'kenapa kau berada disini? Bukankah kau tidak sepenuhnya pulih?' sembari melihat ke arah lengan [name] yang masih di baluti perban. 

[Name] menggeleng kepalanya pelan lalu menunjuk boboiboy dengan kepalanya, kaizo mengerti maksud [name]. Ia menghela nafasnya pelan.

Sementara kaito dari jauh kembali merasakan kebosanan, "ah ga seru," 

"Berani kau tak balas pertanyaan aku-"

Kaizo tak membiarkan jungglenaut berbicara, dia mengangkat tangannya dan berseru dengan dingin "jangan banyak cakap!"

Tanpa babibu kaizo mengeluarkan pedangnya, "pedang tenaga!" Ia langsung menebas jungglenaut. Mengakibatkan badut berukuran raksasa itu terpental kebelakang, untungnya dia masih bisa mengendalikan keseimbangannya.

Bukan kapten kaizo namanya jika tidak menyerang secara tiba tiba. Tanpa memberi istirahat sejenak, kaizo muncul di belakang jungglenaut dan kembali menebasnya. Namun kali ini jungglenaut sudah lebih siap, ia memblokir segala tebasan dari kaizo dengan lengannya.

Kali ini gantian, jungglenaut membalas serangan kaizo dengan semenbot miliknya, "semen pengeras!" Serunya menyemprotkan gumpalan semen ke arah kaizo.

Untungnya kaizo yang selalu cekatan itu menghindar dengan mudahnya, lalu kembali menyerang jungglenaut.

Di sisi lain, fang mendekati temannya yang asik menonton pertarungan antara kaizo dan jungglenaut, "kau tak apa apa kah boboiboy?"

Boboiboy aga merintih sedikit lalu menoleh, "aku oke"

𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang