𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||

36 :: ❝ Perlumbaan Nova Prix ❞

Sesaat setelah kedua insan itu memasuki ruangan utama, seluruh kepala spontan melirik mereka dengan heran. Yaya mengepal tangannya di depan dadanya, ia melirik pada Ying. Gadis berkacamata itu menatap yaya juga, ia menghela nafas dan menepuk punggung sang sahabat.

"Korang terlambat!" Seru laksamana tarung dengan tegas.

"Jangan marah marah dong ganteng," ujar violetta yang membuat [name] merinding. Bayangin aja, peri yang selalu bertengger di bahu mu itu mengucap kalimat yang membuat bulu kuduk berdiri.

Boboiboy maju satu langkah lalu menjawab, "Sorry laksamana, ada keperluan tadi"

[Name] mengangguk pelan sebelum ia menghampiri fang yang menatapnya lekat, "kau oke?" Tanya nya yang di jawab anggukan oleh [name]. 

Fang mengerutkan dahinya melirik sekilas boboiboy lalu kembali menatap [name], "kau ngan boboiboy tadi?"

"Ga sengaja papasan," jawab [name], netranya melirik sekeliling mencari batang hidung pemuda berpupil ular itu, 'dimana dia?' batin [name]

"SUDAH! Simak rekaman ni," perintah laksamana menekan tombol remote di tangannya lalu melirik pada monitor. 

Di layar monitor, diperlihatkan rekaman dari sebuah perlombaan yang tampak ganas dan sadis. Bahkan para peserta tak segan untuk melukai saingannya hanya untuk menang. Setelah beberapa menit, rekaman berhenti dan sebuah logo terpampang pada layar.

"Ganasnya!" Seru yaya dan ying bergidik ngeri dengan misi yang akan mereka lakukan kali ini.

"Ini adalah misi korang yang seterusnya," jelas laksamana tarung.

Melihat logo perlombaan yang ditampilkan pada monitor lantas membuat fang ketakutan, "perlombaan NovaPrix?" 

Boboiboy yang heran akan ketakutan fang pada perlombaan itu pun menoleh, "apesal kau takut? Perlomban apa ni fang?"

"Kau tak tahu!" Seru fang 

Dengan ekspresi datar dan serius [name] menjelaskan, "nova prix, perlombaan angkasa berbahaya yang di adakan setiap sepuluh tahun sekali,"

"Apa yang bahaya nya? oke je aku dengar," gopal menjawab dengan santainya.

[Name] menghela napas pelan, lalu menoleh ke Gopal dengan sorot mata serius. "Lintasannya penuh risiko, dan peraturannya... longgar. Setiap pembalap dibebaskan menggunakan cara apa pun untuk menang entah itu sportif atau tidak.” Ia menatap ke depan lagi, suaranya datar "Dengan kata lain, bukan soal siapa yang paling cepat… tapi siapa yang paling cerdik.'

Para anggota mencermati penjelasan [name], lalu boboiboy dengan beraninya menghadap laksamana "apa yang kena kami lakukan laksamana?"

"Mudah sahaja," jawab laksamana, "menangi perlombaan ini dan dapatkan power sphera trophybot!" Lanjut laksamana dengan entengnya menunjuk pada foto TrophyBot di layar monitor.

Violeta menganga, "lah buset!"

"Hah? hadiahnya ialah power sphera!?" Seru yaya dan ying bersamaan dengan terkejut

Kokoci mengangguk, "ye, sebab itu lah ramai yang mau menyertai perlombaan ini untuk mendapatkan power sphera dan hadiah yang lumayan!"

"Tapi kami takda pengalaman, macam mana nak menang?" Jawab boboiboy yang mewakili para teman-temannya  yang tampak ragu untuk berpartisipasi.

"Oh, mudah saja," ujar laksamana dengan tenang yang mencurigakan. "ITU BUKAN MASALAH SAYA! Pergi menangkan perlombaan tu! FAHAM!?" Bentaknya sembari melangkahkan kaki pergi.

"F-faham laksamana!" Jawab boboiboy segera menegakkan postur tubuhnya ala kadet.

[Name] menatap datar laksamana sebelum ia di panggil oleh kokoci, "[name]!'