Ktak ktuk ktak....
Bunyi lantai marmar yang dipijak kasut tumit tinggi 3 inci itu bergema kuat.Langkahnya disusun atur dengan begitu bergaya.Gaun labuh yang bertatahkan batu Swavroski jelas menyilau mata pekerja hotel mewah itu.
Sesekali bibirnya mengukir senyum kepada pelayan hotel.Cukup untuk mencairkan para manusia yang ada di situ.
-PRIVATE SUITE 230-
Diana menolak pintu suite tersebut,bau haruman kuntuman mawar putih yang ditabur menusuk hidungnya.
Dia terpusing pusing sendiri.Mencari gerangan si suami yang mengajaknya ke sini.
"Close your beautiful eyes sayang."muncul satu suara di belakang Diana.
"You nak bawa I pergi mana sayang?"soalnya lembut.Tapi matanya tetap dipejam.
Adam tak menjawab.Hanya memegang tangan si isteri dan membawanya ke suatu tempat yang berada di dalam suite itu.
"Happy 14th annivesarry my darling."ucap Adam penuh romantik sebaik sahaja sampai di tempat yang menempatkan meja mereka.
Mulut Diana ternganga luas.Macam pertama kali,sedangkan setiap kali ulang tahun perkahwinan mereka tiba,ini lah yang Adam selalu buat.Tanda dia begitu menghargai isterinya.
Dia cuma kagum dengan tempat yang dipilih Adam kali ini.Di koridor hotel mewah ini,di tingkat 23.Bertemankan suasana hiruk pikuk Kota London.Berbumbungkan langit gelap dengan bintang bergemerlapan.
"Happy Annivesarry too husband."
"Now,sit here darling."kerusi ditarik dan badannya ditunduk tanda dia hormat pada wanita dihadapannya ini.
"Thankyou."
Kemudian,Adam mengambil tempat di hadapan Diana.Tipikal candlelight dinner,pastinya ada hiasan lilin.Kelopak bunga mawar putih ditabur di sekeliling meja mereka.
Iringan melodi violin yang merdu menjadi teman makan malam mereka.
"You plan semua ni sendiri ke tahun ni?"soal Diana sambil memotong steak yang tampak begitu menyelerakan.
"Of course I do by myself darling.Bila I yang buat,mesti lagi istimewa.Tambah tambah untuk orang yang I sayang."
"Oh ya I ada suprise untuk you."
"Suprise lagi?"
Adam melangkah ke dalam kembali,mengambil sejambak mawar putih yang digubah cantik.
"For you rossa bianca."sejambak mawar putih itu dihulurkan pada Diana yang jelas gembira dengan apa yang dia dapat.
"Aaaaa thankyou so much sayang.I didnt bring anything.Im so sorry.Setiap tahun mesti you bagi sesuatu,I jarang sangat bagi you."sejambak bunga itu dicium,wangi sangat.Dia sukakannya.
"Siapa kata you tak bagi apa apa?Twins kita tu you yang bagi I.I rasa apa yang I bagi ni tak setanding dengan sakit yang you tanggung waktu lahirkan twins."
"It's just normal thing sayang.Nothing much.Anak you,anak I juga."
"And yah,thankyou for this suprise,I really appriciate it.Thankyou for the wonderful 14 years."ucap Diana ikhlas dari sudut hatinya.Dia memandang Adam yang tersenyum dihadapannya.
Adam menggapai tangan Diana,diusap lembut jari jemari itu.Dipandang wajah wanita yang dinikahi 14 tahun lepas,masih sama.Masih cantik seperti dulu.Tidak luak sikit pun.
YOU ARE READING
MENDUA
Romance☆༻*ੈ✩Karya pertama‧₊˚。 ゚ ꒰ঌ ✦໒꒱ Mendua-Pabila dusta menjadi derita Kisah dua wanita kuat yang diduakan. DIANA INSYIRAH-Melayari bahtera perkahwinan selama empat belas tahun cukup untuk membuatkan dirinya menemui titik kebahagiaan meskipu...