Sekar baru saja mendapat kiriman tiket honeymoon dari tantenya, ia berniat ingin mengembalikannya namun tantenya menolak dan mengharuskan sekar dan gian untuk pergi honeymoon.
"ih gimana nih?" ucapnya kepada gian yang tengah duduk menonton tv
"yaudah tinggal berangkat"
"lohh beneran kita mau honeymoon"
"aku si mau-mau aja ya"
"ihh, nanti ngapain disana?" tanya sekar
"ya ngapain aja, itung-itung liburan, kamu kan kemarin udah hectic sama pekerjaan nah sekarang waktunya liburan"
"iya juga ya, jadi ini kita terima aja yah?" tanya sekar yang dijawab anggukan oleh gian
Akhirnya sekar pun menerima hadiah honeymoon dari tantenya, besok pagi ia berangkat ke pulau Bali untuk berlibur. Kini ia tengah mempacking beberapa bajunya.
"mau sekalian gue packingin gak baju lo" ucap sekar yang mendatangi gian yang masih asyik menonton film documenter
"boleh si"
"mau bawa berapa baju? Mau baju apa aja yang dibawa?"
"mmm, baju santai aja"
"oke" sekar kembali masuk kekamarnya untuk mempacking baju gian
Sekar membuka lemari baju gian, ia memilah beberapa baju dan celana gian, gian cendrung tidak memiliki baju yang berwarna selain putih, hitam dan warna netral lainnya. Tapi kebanyakan bajunya memang berwarna hitam dan putih.
"eh ini gue bawain berapa baju ya, kalo buat tiga hari lima baju cukup gak ya?" monolognya
"ah bawain lima aja deh" ucap sekar lalu memilih lima baju untuk gian beserta celananya
"eh celana dalemnya gimana nih, mas iya gue yang ambil sih" ucapnya yang kebingungan dengan celana dalam gian
"nihh" gian datang dan menyodorkan beberapa celana dalamnya untuk di packing bersama baju dan celananya kepada sekar.
"astagaaaaa" teriak pelan sekar yang kaget dengan gian yang menyodorkan celana dalamnya
"ihh masukin sendiri lah" sambung sekar, gian menghela nafasnya lalu memasukan sendiri celana dalamnya kedalam koper miliknya.
"ini segini cukupkan, atau lo mau bawa baju apa lagi?" ucap sekar lalu gian melihatnya sekilas
"udah cukup kok" ucap gian lalu sekar menutup koper gian
"dah selesai nih"
"yaudah besok tinggal berangkat"
Pagi ini gian sudah selesai dengan mandinya, kini ia tinggal menunggu sekar yang tengah mandi. Gian menyeduh teh untuk dirinya didampingi dengan roti tawar dan selai srikaya, ia duduk di balkonnya sambil menunggu sekar.
"gak ada yang ketinggalan kan yah" ucap sekar yang mengecek kembali kopernya, ia kini tinggal make up sedikit dan setelah itu langsung berangkat menuju bandara.
"belom selesai" gian masuk dan menghampiri sekar yang tengah merapikan rambutnya
"udah kok, ini lagi nyatok dulu bentar" ucapnya
"Cuma ini doang kan yang dibawa" ucap gian yang langsung mengambil dua koper milik mereka untuk dikeluarkan dari kamar.
Kini sekar dan gian tengah dalam perjalanan menuju bandara untuk pergi ke Bali. Sampai di Bandara mereka sedikit berjalan cepat karena waktu penerbangannya yang sudah mepet. Di dalam pesawat sekar langsung menghela nafasnya lelah karena berlarian tadi.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Wrong Blind Date
RomanceSekar perempuan dewasa yang kini terus dihantui perjodoan oleh papihnya, ia pun menolaknya puluhan kali namun papihnya kekeuh untuk menjodohkan dirinya. Agar bisa menghindari perjodoan papihnya sekar memutuskan untuk mengikuti 'blind date' dengan ha...