1.

845 42 5
                                    

malam yg sunyi dengan ribuan bintang yg menerangi langit,serta udara sejuk menerpa kulit membuat lelaki manis yg sedang terduduk di balkon tersebut tersenyum manis.

Pria manis itu menatap ribuan bintang dengan senyum yg terukir apik di bibirnya, ia begitu bahagia hari ini bagaimana tidak sang kekasih akan segera tiba untuk menemuinya setelah hampir beberapa minggu mereka tak jumpa.

Tokk tokk....

Suara ketukan pintu terdengar jelas membuat pria tersebut segera berlari untuk membuka nya.

"Say..... " Ucap nya terhenti ketika yg ia lihat bukanlah sang pujaan hati nya.

"Selamat malam tuan natala, saya kemari di minta tuan muda untuk mengantarkan bunga serta kue yg anda pesan"

"Dimana Aksa??? " Tanya pria manis tersebut

"Tuan muda sedang ada meeting tuan"
"Saya kemari di minta untuk mengantar ini untuk anda" Ucap sang asisten sembari memberikan barang titipan tuan nya

Pria manis tersebut menatap sendu asisten kekasihnya, dengan tatapan yg begitu sedih.

Pov natala.

Aku menyiapkan segalanya untuk malam ini, memesan kamar hotel yg paling mewah datang lebih dulu kemari untuk menghiasi kamar ini namun semua harap ku sia sia.

Ku tatap intens first asisten dari Aksa, banyak pertanyaan yg muncul di benak ku hingga membuat ku cukup pusing.

"Jika ada meeting mengapa kau disini first?"
"Mengapa kau tak ikut dengan nyaaa? " Ucap ku penuh selidik

First adalah asisten pribadi Aksa tidak mungkin jika ia tak ikut hadir menemani Aksa walau hal kecil sekalipun

"Tuan muda di dampingi dengan Stefanie tuan"
"Sekertaris baru dari tuan muda" Ucap first dengan menundukkan kepala

"Tuan, jika tak ada lagi yg anda butuhkan saya pamit undur diri "
"Saya harus segera kembali ke kantor"

"Baiklah kau bisa pergi"
"Tolong katakan padanya jika sudah selesai tolong segera menghubungi ku"
"Karna sedari tadi nomornya tak bisa ku hubungi" Ucap ku lirih lalu menutup pintu kamar hotel tersebut.

Aku menatap bunga mawar tersebut dengan air mata yg tak lagi bisa terbendung, air mata ku mengalir membasahi pipi. Kuusap kasar tak peduli jika riasan ku hilang hingga beberapa saat kemudian pintu kamar hotel itu kembali di ketuk.

Aku berjalan lemas ke arah pintu tanpa mengintip terlebih dahulu.

Cklekkkk

"SURPRISEEEE"
"HAPPY BIRTHDAY SAYANG KU" mata ku terbelalak dengan kehadiran Aksa

"Heyyy kesayangan aku kok nangis sihhhhh" Ucap Aksa sembari mengusap lembut pipi ku

Tubuh ku kaku terdiam, hingga dengan segala keberanian aku mendekatkan diri memeluk tubuh Aksa dengan erat

Pov author.

"Maaf yaaa, aku nyakitin kamu yaaa" Ucap pria tampan itu sembari membalas pelukan sang kekasih

"Aksaaaa bisa jangan begini"
"Aku sedih aku aku kira kamu benar lebih mementingkan pekerjaan dari pada aku" Ucap pria manis itu dengan sesenggukan

Aksa menangkup pipi tembam natala, mencium dahi nya lembut, namun siapa sangka jika nata dengan begitu berani mengecup bibir sang kekasih.

"Nakal" Ucap Aksa dengan mencubit lembut hidung nata

Mereka berjalan memasuki kamar, lalu duduk di sisi ranjang dengan natala yg menyandarkan kepalanya di pundak sang kekasih.

"Maaf ya aku tak berniat membuat kamu sedih"
"Cuma mau kasih surprise aja kok" Ucap Aksa sembari mendekat tubuh nata

"Gimana dengan bunga yg aku beri? "
"Suka tidak? "
"23tangkai mawar merah sesuai umur kamu yg sekarang"

Nata yg mendengar itu segera melepas pelukan Aksa dan berjalan menuju meja mengambil bouquet bunga mawar dengan cupcake kesukaannya.

"Terimakasih"
"Kamu selalu saja memberiku bouquet mawar dengan umur ku kasian tau tukang bunga nya"
"Iya klo ada 23tangkai kalau ngk ada gimana" Ucap nata

"Yaa kalau gk ada aku cari sisanya sayang"
"Aku akan lakukan apapun untuk menemukan bunga mawar itu dimana pun tempatnya" Ucap Aksa dengan mengusap pucuk kepala nata

"Apapun yg kamu suka aku akan berusaha memenuhinya "

Natala tersenyum senang dengan setiap kata yg di ucapkan Aksa, ia begitu bahagia karna bisa bertemu dengan pria sebaik Aksa.

"Sayanggg, terimakasih untuk semua nya "
"Nata senang bisa menjalin hubungan dengan mu" Ucap natala tersenyum

"Justru aku yg harusnya berterimakasih"
"Terimakasih karna sudah bertahan sejauh ini"
"Terimakasih karna sudah terlahir ke dunia natala"
"Terimakasih untuk segala galanyaaa cinta nya aksaaaa"

Mereka saling berpelukan meluapkan rasa rindu yg selama ini di tahan.

"Aku kangen mom"
"Besok kita ke mansion ya"

"Boleh, mom pasti senang kamu nemuin dia"
Ucap natala sembari memotong cupcake nya dan menyuapkan pada Aksa

"Ohh ya gimana keadaan kak book? " Tanya Aksa

"Hmm, begitulah"
"Bisa tidak jika kita berdua tak membahas orang lain terlebih keluarga ku?? "
"Aku lelah" Ucap natala lirih

"Kamu cemburu dengan kakak mu sendiri nata? "

"Aksaaaa, dirumah ia selalu menjadi yg utama tak boleh kahh jik.... "

"Stttt oke oke maaf ya"
"Yasudah sekarang kita istirahat "
"Lihat tuhh udah malem bgt yuk bobo"
"Aku bebersih dulu yaaaa" Ucap Aksa sembari mengusap lembut pucuk kepala natala dan berjalan memasuki kamar mandi

Setelah Aksa selesai mandi, ia berjalan menuju nata yg sudah berbaring duluan di atas ranjang .

Ia dekap erat tubuh natala mengusap lembut rambutnya agar pria manis tersebut nyaman dan tertidur

" Selamat tidur prince" Ucap Aksa

"Selamat tidur juga aksanya nata" Ucap nata dengan memberi kecupan pada sang kekasih di pipi nya

Karna pekerjaan yg cukup menumpuk Aksa menjadi cukup sibuk, terlebih ia harus mengurus perusahaan itu sendiri setelah kematian kedua orang tua nya.



TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN COMMENT

MEANING OF LOVE (Blm Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang