31.

339 28 0
                                    

2minggu kemudian.

AMSTERDAM (oostakapelle beach)

Pagi ini natala dan prama sedang bersantai dengan menikmati debur ombak di Amsterdam, selama mereka ada di sana aktifitas baru yg selalu mereka lakukan hanya menikmati senja dengan dengan suara tenang dari debur ombak yg begitu merdu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi ini natala dan prama sedang bersantai dengan menikmati debur ombak di Amsterdam, selama mereka ada di sana aktifitas baru yg selalu mereka lakukan hanya menikmati senja dengan dengan suara tenang dari debur ombak yg begitu merdu.

"Jam berapa kak nara akan tiba pram? " Tanya natala sembari memainkan pasir membentuk sebuah bintang.

"kayaknya sampek disini malem deh"
"Kayak biasanya" Jelas prama

"Kenapa nat, ada yg kau inginkan? "

"Tidak, aku hanya ingin bertanya saja"
"Biar bisa memasak lebih nanti" Elak natala sembari menekuk kedua kakinya dan kepalanya yg bertumpu pada lengan, netra nya menatap laut luas yg begitu indah dengan deburan ombak yg menabrak batu karang.

"Kenapa nat? "
"Ada seseorang yg kau tunggu? " Tanya prama dengan senyum tipis nya ketika menatap sahabatnya yg terlihat menunggu seseorang untuk datang menemuinya.

18.30 waktu Amsterdam.

"Pram tumben kak nara belum tiba"
"Biasanya jam 5udah sampai" Tanya natala sembari meletakkan ikan salmon yg telah ia masak di atas piring.

Malam ini natala memasak beberapa hidang yg cukup banyak karena setiap nara berkunjung ia akan dengan senang menghabiskan seluruh makanan yg ia hidangkan.

Tok.. Tok..

Suar ketukan pintu mengalihkan atensi natala dan prama yg sedang berbincang, prama dengan cepat berjalan menuju pintu utama dan segera membukanya, senyum nya merekah ketika melihat sang kekasih yg berdiri di hadapan dia.

"Sayanggggg kangen bangettt" Cicit nara yg langsung merengkuh tubuh ramping prama kedalam dekapanya.

Semua kejadian itu tak luput dari pandangan natala yg juga berjalan perlahan ke arah nara dan prama.

"Kak nara sudah tiba"
"Mari ma...... Kak chen" Ucap natala spontan ketika melihat rachen yg berdiri tepat di belakang prama, senyum manis Natala merekah ketika menatap seseorang yg selama ini ia tunggu kedatangannya.

"Haii nata" Sapa nara ketika pria tersebut hendak mendekati natala dan berpelukan dengan cepat rachen mengeser kasar tubuh nara yg hampir limbung ke samping

"Hai natala" Sapa rachen yg di balas senyuman oleh pria manis tersebut hingga membuat rachen tertegun.

"Chennnnn" Cicit nara sinis ketika tubuhnya yg limbung ke samping.

"Kak rachen ikut"
"Ayoo masuk kak, kita makan bersama"
"Lihat natala masak cukup banyak tadi" Ajak nata pada rachen , rachen berjalan mengikuti natala yg begitu antusias dengan kedatangannya.

Ia menunjukkan beberapa masakannya pada dua pria tampan itu dan langsung ia hidangkan di atas meja.

"Nara selalu kamu masak kan sebanyak ini kalau datang nat" Tanya rachen sembari menarik kursi dan duduk di meja makan.

MEANING OF LOVE (Blm Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang