20.

338 30 4
                                    

Malam ini natala memutuskan untuk berjalan keluar bersama prama, mereka memilih untuk nongkrong di cafe prama menikmati suasana malam seperti anak muda lainya.

"Ramai juga ya " Ucap natala

"Iya beberapa hari ini ramai bgt, tapi syukurlah ada pemasukan lebih"
"Nara kan gk kayak Aksa Nat" Ucap prama

Natala tersenyum mendengar apa yg prama ucapkan, jika boleh di ulang ia bahkan tak ingin mengenal aksa.

"Jangan lihat dari apa yg dia beri tpi lihat bagaimana pengorbanannya"
"Kak nara kalau kamu pengen makan sesuatu kayk kemarin langsung di antarkan bahkan dia sendiri yg pergi"
"Sedangkan aksa hehehe kalau gk first ya kurir"
"Gk segalanya uang itu jadi kebahagiaan prama" Jelas natala

"Ohh ya bicara soal kak Nara semenjak kamu nemenin aku di apart kalian jarang bertemu ya"

"Ketemu kok Nat"
"Tapi ya gk lama, tau sendiri kita sama sama sibuk apalagi Nara juga pegang 2perusahaan" Jelas prama.

"Kemarin kak Nara tanya masalah kamu Nat"
"Tapi lo kan minta gw buat nutup masalah ini"

"Jangan kasih tau siapa siapa dulu ya prama"
"Aku masih ingin menyembuhkan perasaan terlebih dahulu" Jelas natala

"Tpi lo aneh Nat"
"Lo tau siapa kak chen tpi kenapa lo masih respon dia"

"Dia sama seperti aku" Ucap natala lirih

"Kamu tau benar selama aku bersama dengan aksa gk ada orng terdekat dia yg tak ku kenal"
"Termasuk sekertaris kesayangannya"
" Stefani ah tidak primly adalah nama lain nya" Jelas natala

"Nat gw boleh jujur gk sih"

"Tentu, katakan pram" Balas natala sembari meminum milshake nya

"Gw gk tau harus bersedih atau bahagia"
"Kenyataannya lo udah siapin ini semua dari awal"
"Lo licik Nat" Ucap prama sinis

Natala menatap prama tersenyum, sebenarnya nata bukanlah seseorang yg mudah untuk di permainkan ketika ia tau bagaimana aksa ia sudah terlebih dahulu menyiapkan kejutan untuk pria tercintanya itu.

Natala sudah mencari tau siapa itu sekertaris baru dari aksa, bahkan ketika wanita tersebut mengatakan hamil pada natala waktu itu ia juga lah yg meminta perempuan tersebut untuk menjaga kandungnya. (Eps 7)

Padahal di waktu yg sama nata juga sedang hamil namun ia tak merasakannya.

"Terus gimana dengan keadaan aksa sekarang" Tanya prama

"Ku dengar perusahaannya mengalami penurunan saham"
"Harga saham perusahaan dia turun dan mengakibatkan banyak investor nya mengajukan pengunduran diri" Jelas natala

"Itu pantas dia dapatkan "
"Dan menurut gw itu semua masih belum sepadan dengan apa yg udh lo rasain Nat"  Cibir prama

"Awalnya aku tak ada niat untuk melakukan ini semua, namun setelah kematian anak ku"
"Kurasa kali ini aksa sudah melewati batasannya"

Natala menatap lurus kedepan dengan pandangan yg sulit untuk di artikan.

"Kali ini ia akan tau dengan siapa dia berhadapan"
"Seorang papa yg telah kehilangan anaknya karna sikap egoisnya"
"Terimakasih ya pram karna kau waktu itu sudah membantu ku untuk menjebak dia"

Fikiran natala kembali pada kejadian tempo hari dimana aksa menyerang nya malam itu, ia memang yg meminta prama untuk menyebar berita tersebut pada orng kesitar aksa.

Namun siapa sangka jika pria tersebut menyerang natala tak sesuai rencananya, ia hampir mati di tangan aksa jika tak ada rachen.

"Tapi aku masih bingung mengapa kak chen ada di sana pram"

"Sama, aku pun terkejut ketika pihak rumah sakit menelfon kalau kau di rawat"
"Dan yg lebih membuat ku terkejut adalah ketika aku sampai di sana udah ada kak chen yg nunggu lo di luar ruangan" Jelas prama

"Gw rasa kak chen emang ada perasaan sama lo Nat"

"Apa dia tau kalau sebenarnya lelaki yg merebut wanitanya itu aksa? " Ucap natala bingung

"Gw rasa sih gitu Nat"
"Dan gw harap lo menjaga perasaan lo sendiri jangan sampai jatuh lagi seperti kemarin"
"Gw yg cuma jadi pendengar lo aja ikut ngeri sama sikap aksa yg kayak setan gitu"

Omel prama sedangkan pria manis di hadapannya itu hanya tersenyum menanggapi ucapan sahabatnya.

TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

MEANING OF LOVE (Blm Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang