"Aksaaaaa" Teriak natala ketika melihat sang kekasih tersungkur tak berdaya ketika tubuhnya terus di pukul kasar oleh chen.
Ia melepaskan kasar infus nya lalu berlari mendekati rachen dan Aksa.
"LEPAS!!! "
"APA YG KAU LAKUKAN PADA AKSA " teriak nya pada rachen dengan Terus memukul lenganya.Seakan tuli rachen tak mendengar semua teriakan natala, hingga tanpa sengaja ia mendorong tubuh natala kesamping yg mengakibatkan kepala nata terbentur kursi taman.
Brak...
"Ahsss" Rintih nata
"NATAAAAA" Teriak prama dan Nara bersamaan
Tadinya mereka hendak memasuki mobil dan pulang namun firasat prama sangat tidak enak hingga ia memutuskan untuk kembali mencari rachen yg terlihat frustasi tadi, ia kembali ke kamar nata nmun tak menemukan sahabatnya tersebut.
Ia dan Nara berjalan menyusuri rumah sakit hingga pendengarannya mendengar teriakan nata dengan cepat mereka berlari ke arah suara dan matanya terkejut ketika menyaksikan rachen mendorong nata hingga kepalanya terbentur kursi taman yg membuat darah mengalir di mana mana.
Prama segera berlari mendekati nata dengan Nara yg berusaha menyadarkan rachen.
"Sadar chen SADAR!!! "
"LO BUAT NATA TERLUKA ANJING!!! " teriakan Nara berhasil menyadarkan rachen , dengan cepat ia merangkak mendekati Nata dan mengambil alih tubuh nata di pangkuan prama"Nat, heiii maaf"
"Nata maaf... " Ucapnya berkali-kali"Akk... Aku membenci mu" Ucap natala lirih namun penuh arti bagi rachen
"Tidak Nat... Tidak"
"Nata tidak.. Jangan membenci ku"
"Natalaa maaf"
"Nata..... Maaf maaf"Teriakan chen untuk meminta maaf terdengar begitu piluh, hingga....
"Sayang.... Hei"
"Kak rachen kenapa"
"Kakkkk" Ucap pria manis tersebut yg terus menerus menguncang tubuh kekasihnya yg seperti sedang terjadi mimpi buruk."Hah.... Hah..... "
"Nata... " Teriak chen langsung terduduk dari tidurnya"Natala" Ucap spontannya yg langsung memeluk sang kekasih dengan erat
"Kakak kenapa?? "
"Mimpi buruk ya?? " Tanya natala sembari mengusap keringat yg ada di dahi sang kekasih.Ia dekap tubuh rachen dari samping lalu mengecup singkat pundak nya.
"Aku mimpi kamu amnesia "
"Aku bermimpi kamu lebih memilih Aksa dan..... ""Shhh..... Sudah jangan di lanjut"
"Tenang ya sekarang" Ucap natala lirih sembari mengenggam jemari chen"Itu sudah masalalu"
"Sekarang kisah kita sudah berbeda dari yg lalu"
"Yg ada sekarang hnya lembaran baru bagi cerita cinta kita " Jelas natala sembari tersenyumRachen yg mendengar itu segera menatap manikk bulat natala dan mulai mendekat kan wajahnya perlahan.
Cup... Cup
Rachen memberi kecupan pada bibir natala hingga pria manis tersebut dengan nakal kembali mengecup dan melumat bibir rachen.
Pangutan bibir sepasang kekasih tersebut berlangsung cukup lama hingga dengan tiba tiba tngan rachen mulai msuk kedalam piyama natala.
"Shh... Ahh sayang" Erang nata ketika tangan kekar rachen mengusap perut nata
Ia lepas ciuman tersebut lalu menatap mesum wajah natala yg terlihat cukup bernafsu.
"Boleh sayang?? " Tanya nya sembari terus mengusap lembut perut natala sensual
Sedangkan pria manis tersebut tak lagi dapat mengendalikan tubuhnya, ia tak dapat menolak permintaan sang kekasih terlebih ia lah yg sudah memancing alpha mesum ini.
Natala memeluk tubuh chen sembari mencium aroma feromon sang kekasih dalam hingga membuat masa rut nya datang dengan tiba tiba
Rachen yg mengerti arti dari sikap nata tersenyum sinis hingga netranya menangkap pundak natala yg masih memiliki bekas gigitannya beberapa bulan yg lalu ketika mereka memutuskan menjadi mate.
Ia usap perlahan pundak Tersebut lalu mengecupnya perlahan, ia jilat sensual pundak nata hingga ke area lehernya, dengan tangan yg masuk lebih dalam menjelajahi tubuh natala.
"Ahh chenn" Erang natala
Rachen yg tak lagi bisa mengendalikan hasratnya segera menidurkan tubuh nata dengan dia yg berada di atas tubuh pria manis tersebut, ia kukung tubuh kecil nata lalu mulai mencium kasar bibir ranum tersebut.
Rachen buka kasar semua pakaian nata dan pakaian ia sendiri hingga sekarang mereka berdua sama sama telanjang.
Rachen usap lembut penis natala hingga jemarinya bisa merasakan milik nata menegang sempurna
"Keras sekalii sayang" Ucap chen terkekeh namun berbeda dengan nata yg merasa nikmat akan sentuhan rachen
Rachen oleskan pelumas pada jemarinya dan mulai mengusap lembut area lubang natala, pria manis tersebut mengerang nikmat ketika lubangnya terasa dingin dan geli
"Ahhh say.... Emhhh" Desah natala ketika jari telunjuk rachen berhasil masuk sempurna kedalam lubang nya.
Dengan cepat rachen gerakkan jarinya keluar masuk dengan ritme yg ia percepat sedangkan natala hanya bisa pasrah dengan apa yg kekasihnya itu lakukan.
Malam ini menjadi malam panjang bagi natala dan rachen, mereka saling memadu kasih dan menyalurkan perasaan masing masing.
(Nb.udh ya bund bulan puasa author pengen pahala juga😭 jdi sisanya bayangin sendiri ya)
..........
2minggu kemudian (Amsterdam)
Pagi ini natala berjalan perlahan menyusuri pantai yg dahulu ia datangi untuk mengobati perasaannya, namun sekarang ia kembali datang kemari dengan perasaan bahagia nya serta seseorang yg ia cintai walau trauma di masalalu masih cukup melekat dalam ingatannya akan tetapi nata selalu berusaha melepaskan segala cemasnya dan tak lagi berfikir sempit.
Netra cantik natala menatap bahagia ke arah sang kekasih yg sedang bermain air bersama dengan kedua sahabatnya, Nara dan prama memutuskan untuk ikut ke Amsterdam karna permintaan natala.
"SAYANGGGG" Teriak chen sembari berlari ke arah natala dan mengangkat tubuhnya ke udara, ia memutar tubuhnya dan natala yg berada dalam gendongannya hingga terjatuh di antara air laut.
"Aku senang, senang sekali ketika bisa kembali kesini dengan seseorang yg begitu ku cintai" Ucap chen senang sembari mengecup sayang pipi natala
Nara dan prama berlari kearah nata dan segera terduduk di samping, 4orng pria tersebut terduduk sembari menatap matahari yg mulai tenggelam .
"Terimakasih tuhann atas segala akhir bahagia dari seluruh doa yg ku panjatkan"
"Aku tidak tau bagaimana jalan cerita takdir yg akan kau tuliskan nanti, akan tetapi kembali ku katakan tolong jangan ambil kembali seluruh kebahagiaan ini" Ungkap natala dalam hati ia terus menatap lautan luas dengan senja yg hampir menghilang.Tanpa sadar rachen segera memasukkan cincin pada jari manis pujaan hatinya yg membuat natala terkejut.
"Kakk chen"
"Menikahlah dengan ku natala" Ucap rachen sembari mengenggam erat kedua tangan natala, sedangkan pria manis tersebut hanya menganguk bahagia hingga tanpa sadar air matanya luruh .
Rachen begitu senang dengan jawaban natala hingga ia berdiri dan berlari senang ke tengah laut yg di ikuti Nara sembari mengoda sahabatnya tersebut.
"Takdir tidak se mengerikan itu kan nat" Ucap prama yg menatap sahabatnya senang
2omega tersebut memandang senang melihat kedua kekasih mereka bermain air di tengah laut hingga senja sepenuhnya tenggelam.
END
TBC
SEE YOU NEXT STORY
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
MEANING OF LOVE (Blm Revisi)
ContoBagaimana jika tatapan mata semanis itu mampu memberi luka sedalam samudra??