7

363 30 5
                                    

Natala berjalan terburu buru menuruni tangga, matanya menangkap sang ibu yg sedang menyuapi kakak nya sendiri.

Ia tau tak seharusnya memiliki perasaan iri seperti ini akan tetapi, dirinya juga ingin di perlakukan seperti itu.

"Mom nata pergi dulu" Pamit natala dengan mengecup punggung tangan mom nya dan beranjak pergi dari sana

Natala memasuki mobil pribadinya dan mengendarai keluar dari mansion menuju apartemen nya.

...............

Seorang pria manis terduduk di tepi ranjang dengan mengengam sebuah amplop berisi informasi dan beberapa foto.

"Sayang " Sapa Aksa ketika melihat Sang pujaan hati ternyata sudah berada di apartemen

"Maaf aku mandinya kelamaan ya"
"Harusnya tadi kamu ketuk aja gapapa"
"Atau mau coba mandi bareng" Ucap mengoda

Tawa Aksa menghilang ketika ia pandang dalam raut wajah natala yg tak sedikitpun menggubris canda nya, ia dekati pria manis tersebut duduk di sampingnya namun ketika ia hendak mengengam jemarinya natala memberikan amplop besar yg sedari tadi ia genggam

"Apa ini??? " Tanya Aksa bingung

Aksa yg melihat natala terdiam hanya bisa menghela nafas pasrah lalu mulai membuka amplop tersebut.

Ia buka satu persatu isi dari amplop itu, melihat beberapa lembar foto dan dokumen kehamilan.

"First sudah mengurusnya" Ucap nya singkat lalu beranjak pergi kearah almari untuk mengambil pakaiannya

"Aku udh bilang untuk jangan overthinking kan Nat"
"Lagian bermain seperti itu bukanlah hal besar di kalangan pembisnis seperti kami"

Natala terkejut dengan apa yg Aksa ucapkan
Ia begitu kaget dengan apa yg ia dengar, tanpa sadar air matanya lolos begitu saja membasahi pipi.

"Aku mau putus"

Dengan spontan tubuh natala terhuyung kebelakang ketika tangan Aksa menampar pipinya, kepalanya pusing ketika aroma feromon Aksa menyeruak ke seluruh ruangan, lehernya terasa begitu tercekat.

"Apa sih yg kamu fikirkan nat"
"Kayak anak kecil tau gak"

Natala menatap Aksa dengan tatapan yg begitu terluka dan kecewa, selama 8tahun hubungan nya baru pertama kali ini ia diperlakukan dengan kasar oleh Aksa.

"Maaf maaf natala " Ucap Aksa sembari berjalan mendekati natala lalu mendekap pria manis tersebut

"Tolong jangan pancing amarah ku"
"Hal seperti ini tak sekali dua kali kita bahas kan nat"
"First akan mengurusnya,abaikan apapun dan siapapun yg mencoba menghalangi hubungan kita"

"Kalau seumpama aku juga hamil sama seperti semua wanita dan omega di luar sana apakah kau akan berubah? " Ucap natala lirih

Pria manis tersebut berharap jawaban pasti dari kekasihnya namun Aksa lebih memilih diam tak menjawab, lalu beranjak mengambil Tas kecilnya dan pergi dari sana.

"Aku capek sa"

Natala menangis diam di atas ranjang hingga tertidur, ia harap ketika bangun takdir sudah berubah menjadi berpihak padanya.

.........

02.00 dini hari

Natala terbangun terkejut ketika pintu apartemen di buka kasar oleh Aksa yg terlihat berantakan, rambut yg acak acakan dengan badan yg sempoyongan ia berjalan tertatih menuju ranjang setelah menutup kasar pintu pintu apartemen.

"Saa.... Kamu " Ucap natala terpotong ketika dengan tetiba Aksa menjatuhkan tubuhnya di atas nata

"Kamu selalu cantik nat"
"Tau gk dari semua omega yang pernh ku tiduri tak ada yg senikmat kamu" Ucap Aksa sensual sembari mengecup telinga natala.

Natala berusaha memberontak, ia tak bisa melayani Aksa malam ini tubuhnya masih lemas sedari kemarin namun kekuatannya tak bisa menandingi Aksa seorang alpha

Aksa cengkram dagu natala hingga menatap dirinyaa, ia lumat bibir natala kasar dengan tangan yg berusaha membuka seluruh baju nata.

"Saa tolong jangan sekarang" Seakan tuli dengan apa yg nata ucapkan ia terus menerus memaksa natala dengan mengeluarkan aroma feromon nya yg membuat natala lemas tak tertahan.

Aksa setubuhi natala lagi dan lagi tanpa ampun, sedangkan pria manis itu hanya mampu menerima apa yg Aksa lakukan dengan air mata yg tak bisa lagi ia tahan.

Malam yg cukup panjang bagi natala, ia harus melayani Aksa tanpa ada perasaan nikmat sedikitpun yg ada hanya perasaan kecewa dan sakit.

Rasa sakit pada tubuhnya serta skit di area perutnya terus terasa berkali kalo lipat ketika Aksa dengan kasar terus memasuki tubuhnya tanpa ampun.








TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

MEANING OF LOVE (Blm Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang