CHAPTER 4

295 37 0
                                    

Saat itu, Drayen dan Claydro selesai dengan urusannya lantas mereka pun kembali pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu, Drayen dan Claydro selesai dengan urusannya lantas mereka pun kembali pulang. Ditengah perjalanan, Drayen menghentikan motornya lagi.

"Kenapa berhenti lagi sih?" Bingung Claydro.

"Tuh liat!" Tunjuk Drayen ke Claydro pada sosok yang tak asing baginya.

"Itu kan Hiro, ngapain dia malem-malem gini sendirian di pinggir jalan?" Cengo Claydro.

"Kita samperin," Drayen pun mengarahkan motornya menghampiri Hiro yang termenung sendiri di tepi jalan.

"Hiro, lo ngapain disini? Sendiri? Malem-malem lagi, lo nggak takut dilewatin mbak kunti?" Kata Claydro berniat bercandaan.

"Kalian ngapain disini?" Tanya balik Hiro.

"Yah malah nanya balik. Gue sama Drayen habis foto copy nih, formulir. Sekarang lo jawab pertanyaan gue, lo ngapain sendirian disini? Nyokap lo nggak nyariin emang?" Tanya Claydro.

Hiro menghela nafas panjang sebelum menjawabnya, "Justru ini gue lagi nungguin ibu gue tuh..." Tunjuk Hiro ke seorang wanita yang nampak masih sibuk melayani para pembeli.

"Itu nyokap lo?" Tanya Claydro.

"Iya. Sorry ya guys, gue bukan anak orang kaya. Ibu gue pedagang kaki lima disini. Ayah gue juga udah pergi ninggalin gue dan ibu." Kata Hiro pilu.

"Innalilahi wa innailaihi rojiun. Lo yang sabar ya Hiro," Ucap Claydro.

"Siapa yang meninggal?" Bingung Hiro.

"Bukannya lo bilang bokap lo udah gaada?" Tanya Claydro.

"Dia gue masih hidup. Ayah dan ibu gue cerai sejak gue masih bayi. Gue juga nggak tau kemana dia sekarang." Kata Hiro.

"Kalo lo nggak tau keberadaan bokap lo, kenapa lo bilang kalo dia masih hidup?" Tanya Claydro lagi.

"Gue yakin kalo ayah masih hidup sampai sekarang." Ucap Hiro lalu menunduk pilu.

"Udah nggak usah sedih Hiro, gue yakin lo pasti bisa ketemu ayah lo kok suatu saat nanti. Oh iya, itu nyokap lo jualan apa? Laris amat, gue juga pengen nyoba beli." Kata Drayen.

"Thanks ya Drayen. Oh itu ibu jualan gorengan. Kalian kesana aja kalo mau beli, ayo biar gue anterin." Ajak Hiro.

"Tapi lo kok malah disini nggak bantuin nyokap lo disana?" Tanya Drayen lagi.

"Gue sama ibu bergantian jaga jualan. Tadi gue udah bantuin ibu dan sekarang ibu nyuruh gue buat istirahat dulu aja sambil nunggu dagangannya abis." Kata Hiro.

"Oh gitu. Yaudah ayo kesana, gue juga mau beli gorengannya!" Ajak Drayen.

Pada akhirnya, ketiga pemuda itu pun bertemu dengan ibunya Hiro untuk memborong gorengannya.

Pada akhirnya, ketiga pemuda itu pun bertemu dengan ibunya Hiro untuk memborong gorengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE MIRACLE OF AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang