CHAPTER 9

297 38 16
                                    

POV: CAMP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: CAMP

"Duh, ini mana sih Drayen sama Evelyn kok belum balik juga?" Panik Hiro.

"Bener, apa terjadi sesuatu sama mereka?" Kata Aurora.

Sesaat setelahnya, kedua sejoli yang sedang menjadi bahan perbincangan itu pun muncul.

"Guys, sorry ya kita lama..." Kata Drayen sumringah.

"Kalian darimana aja sih? Pengumuman pemenang jadi ditunda sampai kalian berdua datang tau nggak?" Gerutu Aurora.

"Iya iya maap, tadi gue habis diculik. Tapi untungnya ada Drayen yang nolongin," Jelas Evelyn.

"Apa? Diculik? Kok bisa?" Panik Claydro.

"Ya buktinya bisa. Tapi sekarang gue gapapa kok, tenang aja." Kata Evelyn.

"Makanya lain kali jangan sendirian, bahaya. Inget kata papa sama mama!" Kata Aurora.

"Iya saudariku yang cantik... Maapin yak..." Goda Evelyn membuat Aurora merasa terkejut dengan perubahan sikap saudarinya.

Tidak lama kemudian, sang guru pun tiba.

"Selamat sore anak-anak..."

"Sore, Bu. Bu, Drayen dan Evelyn udah ada nih, ayo diumumin siapa pemenang lomba masaknya..." Ucap Claydro berantusias tinggi karena ia sangat percaya diri bahwa ia lah yang akan memenangkan lomba itu bersama Zee.

"Baiklah, semuanya tolong tenang dan dengarkan ibu baik-baik! Untuk juara ketiga lomba memasak jatuh kepada... Evelyn dan Drayen dengan menu nasi goreng spesial..."

Seluruh siswa pun memusatkan pandangannya ke Drayen dan Evelyn.

"Drayen dan Evelyn silahkan maju ke depan!" Pinta sang guru.

"Selanjutnya, untuk juara kedua diraih oleh..."

"Pasti Aurora dan Hiro nih, terus gue sama Zee bakalan jadi juara 1." Batin Claydro percaya diri.

"Dih PD amat bakalan menang," Gumam Evelyn yang mendengar suara hati Claydro.

"Kenapa sayang?" Tanya Drayen pelan dengan panggilan barunya yang membuat Evelyn merona.

"Itu tuh sodara kamu, PDnya ketinggian bakalan jadi juara 1." Jawab Evelyn.

"Biasalah, udah biarin aja." Pinta Drayen.

Sang guru pun melanjutkan pengumumannya, "Selamat untuk juara kedua jatuh kepada Claydro dan Zee..."

"Ahahaha syukurin lo juara 2," Refleks Evelyn menertawakan Claydro.

"Eh awas lo ya! Masih mending gue juara dua daripada lo juara tiga," ledek Claydro tak terima.

"Sudah-sudah, Evelyn, Claydro jangan berantem! Atau ibu batalkan kejuaraan kalian?" Gertak sang guru.

THE MIRACLE OF AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang