CHAPTER 41

81 16 5
                                    

Beberapa jam setelah penanganan, dokter keluar dari ruang ICU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa jam setelah penanganan, dokter keluar dari ruang ICU.

Disana sudah ada Aurora, Evelyn, Claydro, dan Hiro yang baru datang.

"Gimana kondisi sodara saya dok? Drayen baik-baik aja kan dok?" panik Claydro.

Dokter itu menghela nafasnya berat, "Pasien mengalami koma. Saya sudah lakukan segala upaya semaksimal mungkin namun takdir berkata lain. Jika dalam waktu 3 hari, pasien tidak segera sadar dari koma, maka ..."

"Maka apa yang terjadi dok? Katakan dok!" cemas Evelyn.

"Maka kecil kemungkinan pasien bisa disembuhkan. Pasien akan mengalami koma berkepanjangan dan resiko terburuknya yaitu kematian," jelas dokter itu membuat yang disana pun terkejut bukan main.

Terutama Evelyn, ia yang saat ini paling terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri. Evelyn pun berlari entah kemana. Kemudian Aurora menyusul.

Evelyn menangis sejadi-jadinya di taman belakang Rumah Sakit. Aurora yang melihat saudarinya histeris itu pun menjadi tak tega. Aurora menghampiri Evelyn dan memeluknya.

"Raaa ... Drayen, Raaaa ... Ini semua salah gue Raaaa ..." isak Evelyn di pelukan Aurora.

"Eve, tenang dulu, jangan nyalahin diri sendiri kayak gini, ini bukan salah lo. Semua masalah pasti ada solusinya, dan gue mohon lo tenangin diri dulu supaya kita bisa cari solusinya bareng-bareng," pinta Aurora dengan lembut.

"Nggak Raaaa ... Yang ada gue malah bikin masalah baru bukannya nyelesaiin masalah ... Gue nggak mau kehilangan Drayen, Raaaa tolongin gue ..." isak Evelyn.

"Evelyn udah jangan kayak gini terus, kita nggak punya banyak waktu. Kita butuh kebersamaan untuk bisa nyari solusinya bareng-bareng, gua ngerti apa yang lo rasain sekarang tapi plis pikirin juga keselamatan Drayen! Dia butuh kita sekarang Eve," jelas Aurora pada saudarinya.

"Terus gimana sekarang? Apa yang harus kita lakuin? Gue bingung!" ucap Evelyn frustasi, ia mengacak rambutnya.

Disaat yang sama, Hiro akhirnya datang.

"Gimana keadaan Drayen sekarang?" panik Hiro.

"Drayen koma. Dokter bilang, kalo dalam 3 hari ke depan Drayen belum sadar juga, kemungkinan terburuknya bisa koma berkepanjangan atau kematian." jelas Claydro.

"Hiro apa lo punya solusi buat masalah ini? Otak gue udah buntu, gue bingung," cemas Evelyn.

Hiro nampak berpikir sejenak. Disaat itu juga Aurora berkata, "Gue baru inget! Gue pernah baca buku yang gue dapat dari laut. Di buku itu jelasin kalo seseorang yang lemah dengan batu es sebenernya kekuatannya juga ada di hal yang sama." jelasnya membuat yang lain bingung.

"Maksudnya gimana sih Ra? Coba jelasin pelan-pelan," kata Claydro.

"Jadi, yang diminta Drayen dari dalam pikirannya tentang batu es itu bener. Batu es bisa jadi kelemahan sekaligus kelebihannya Drayen." kata Aurora.

THE MIRACLE OF AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang