CHAPTER 7

282 37 7
                                    

POV: CAMPING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV: CAMPING

Saat itu, semua siswa telah kembali ke tenda setelah selesai membawa kayu bakar. Namun, sanga guru menyadari ketidaklengkapan jumlah siswa di arena tersebut.

"Ada yang tau dimana Aurora, Evelyn, Hiro, Drayen, Claydro, dan Zee?" Tanya sang guru ke semua muridnya.

Seluruh siswa disana pun nampak bingung.

"Kami tidak tau, bu." Jawab salah satu siswa.

"Aneh. Kemana mereka berenam? Harusnya mereka nggak sampai nyasar karena sudah ada tanda atau petunjuk arahnya." Panik guru itu.

Tak lama setelah itu, "Bu, tapi tadi saya liat Drayen dan Evelyn masuk ke arah kawasan dalam hutan dekat Goa." Kata salah satu siswa lainnya.

"Goa? Disini hanya ada satu Goa dan tempat itu sudah lama dikenal sebagai Goa terlarang untuk di dekati karena banyak memakan korban. Ngapain mereka kesana?" Cemas sang guru.

"Apa Goa itu angker, Bu?" Tanya siswa lain.

"Bukan hanya angker, Goa itu juga banyak dihuni oleh para binatang buas dan berbahaya. Untuk sementara, kalian masuklah ke tenda masing-masing. Jangan ada yang keluar! Ibu akan hubungi tim kehutanan, timSAR, dan pihak terkait untuk mencari keenam anak itu." Pinta sang guru.

SKIP

POV: GOA

Setelah mendapat sinyal petunjuk dari Evelyn, saat itu juga Claydro telah berada di depan Goa tersebut.

"Eee, Zee boleh minta tolong nggak?" Tanya Claydro.

"Katakan aja apa yang bisa gue lakukan, Claydro?"

"Zee, lo coba balik ke basecamp dan kasih tau guru kalo Evelyn, Aurora, Drayen, dan Hiro terjebak di dalam Goa ini." Pinta Claydro beralasan untuk menutupi kekuatannya ketika akan digunakan.

"Tapi lo gimana?" Cemas Zee.

"Gue nggak apa-apa. Gue akan jagain disini, heum..." Ucap Claydro lembut.

"Yaudah, tapi lo hati-hati ya... Gue bakal balik kesini lagi nanti sama guru kita." Kata Zee.

"Iya, lo juga hati-hati."

Setelahnya, Zee pun pergi. Dirasa aman, Claydro kini mulai mencoba kekuatannya untuk mendorong batu besar yang menutupi lorong Goa tersebut.

Claydro pun gagal berulang kali untuk membuka Goa itu. Tenaganya pun hampir habis karena dirasa kekuatannya juga telah melemah saat itu.

Drayen dan Evelyn nampak pergerakan ringan dari batu besar tersebut.

"Itu pasti Claydro!" Ucap Evelyn yakin.

"Clay, kita ada di dalam sini, tolongin!" Teriak Evelyn.

"Hah? Itu suara Evelyn?" Gumam Claydro.

THE MIRACLE OF AURORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang