"wah indah sekali, eonni ini baru pertama kali eonni membawa Lily kesini" Lisa turun dari mobil dengan mata yang tak lepas dari pandangan memandangi setiap sudut taman yang sangat indah, belum lagi di depan mereka ada danau yang sangat luas.
Malam ini taman sangat ramai, seperti perkataan Jennie tadi jika sekarang di taman ada perayaan.
"Ly lihatlah kesana" tunjuk Jennie pada permainan kora kora di pinggir danau. Senyum Lisa sangat lebar ketika menemukan apa yang Jennie tunjuk, ia menarik ketiga kakaknya untuk ikut bermain bersama.
"Eonni ayo naik itu bersama" ujar Lisa di angguki Jennie dan jisoo kecuali satu kakaknya ia nampak terdiam kaku.
"Eonni kenapa diam? Oohhh eonni penakut yaa" Lisa mengedipkan beberapa kali mata kirinya dengan tangan yang ia lipat di dada Seolah mengejek gadis blonde di hadapannya itu.
Tentu saja tidak terima di ejek seperti itu oleh sang adik, dimana harga dirinya saat ini. "tidak eonni tidak takut" rose berucap sembari pandangan yang semula pada Lisa ia alihkan pada kora kora besar di sana. Ia membeku takut, bagaimana tidak takut. Lihatlah semua orang nampak berteriak di atas sana, baru melihat saja rasanya pasti sangat menakutkan apalagi dia harus terduduk di atas sana.
"Tuh kan eonni takut, tidak masalah eonni ayok biar Lisa pegangin" Lisa memegangi kuat tangan kaka ketiganya. Hal itu tidak luput dari tatapan kedua Kaka Lisa yang lain. Apalagi tatapan Jennie saat ini, menyeramkan.
"Tenang Jen kamu sama eonni saja" jisoo ikut memegang tangan Jennie seperti apa yang Lisa lakukan pada rose. Jennie tidak membantah ia mengangguk mengiyakan sang Kaka.
Mereka berempat tengah bersiap berpegangan satu sama lain. Tiga gadis park yang lain tampak bersemangat beda dengan rose yang sudah pucat pasi.
"Tenang aja chaeng eonni ada Lisa" entah kenapa mendapat tatapan lembut Lisa mampu sedikit meredakan rasa takut rose. Ia jauh lebih tenang sekarang.
Teriak demi teriakan terdengar sahut sahutan di setiap orang yang menaiki kora kora itu.
Keempat gadis park nampak menikmati liburan dadakan yang Jennie lakukan. Mereka tampak bersuka cita saling melempar candaan dengan di iringi tawa yang teramat hangat. Tidak lagi ada rasa canggung di antara mereka.
"Lisa lihat ada boneka bebek" tunjuk jisoo
"Eonni beliin Lisa"
"Tidak Lisa itu untuk anak kecil" permohonan Lisa di bantah kuat oleh Jennie, lihatlah yang bermain di sana anak kecil semua bagaimana Lisa menginginkan itu, apa adiknya tidak malu.
"Eonni" rengek Lisa memanyunkan bibir mungilnya, rasanya Jennie ingin mencubit bibirnya itu.
"Tidak masalah biar eonni yang bermain untuk Lisa". Wah lihatlah siapa ini, Kaka yang paling mengutamakan gengsi mau bermain untuk anak anak hanya demi Lisa. Sungguh jisoo membuktikan ucapannya kala itu.
Lisa mengangguk dengan senyum yang teramat lebar. "Gomawo eonni, jisoo eonni terbaik" ucap Lisa memeluk jisoo erat dengan pandangan ke arah Jennie sembari menjulurkan lidah mengejek sang Kaka.
Tentu saja Jennie tidak terima atas penghinaan ini. Ia tidak mau kalah dari sang kakak.
Sekarang suasana berubah panas dimana ada persaingan antara Jennie dan jisoo, siapa yang mendapatkan boneka bebek itu ia yang jadi pemenangnya dan akan bersama Lisa seharian.
"Yass aku mendapatkan nya" teriak jisoo. Tentu saja Jennie merajuk ia kalah dari sang Kaka.
"Tidak Lisa. Kamu boleh ambil bonekanya tapi tidak akan eonni biarkan Lisa bersama jisoo eonni"
"Apa Jen, tidak bisa seperti itu. Dari awal perjanjian kita tidak seperti itu" perdebatan di depan Lisa ini membuat kepala Lisa pusing. Padahal jika mau Lisa akan bersama mereka tapi kedua Kaka Lisa nampak kekanakan.
Terus asik berdebat. Kedua gadis bersurai hitam itu menatap ke sekeliling mereka, mereka tidak mendapatkan kedua adiknya di sana.
Selama jisoo dan Jennie bertengkar tadi rose mengajak Lisa pergi dari sana
~~~~~
Guys plis komen yah, aku tuh udah nulis segini nah niat aku tuh mau langsung up semuanya tapi nanya dulu, apa aku harus langsung up semua atau satu-satu?
Kalo kalian minta up semua janji yah vote terus ')
KAMU SEDANG MEMBACA
BAHAGIA? (End)
RandomBahagia, itulah yang di katakan semua orang Padanya, memiliki rumah yang sangat besar, barang mewah, orang tua yang pengertian, tiga Kaka perempuan yang sangat cantik dan sangat menyayangi nya. Orang hanya melihat dari luar, bagaimana dia ters...