"aduh gimana nih, zafira gimana ya kok lama banget sih" gumam siswi yg tampak tidak tenang dengan muka kusutnya sembari mondar mandir di depan ruangan BK.
Ceklek...suara pintu terbuka membawa keluar sepasang remaja dengan muka suramnya saling tatap sinis penuh dendam dan amarah..
Tanpa aba aba lagi siswi yg merupakan sahabat zafira langsung memeluk zafira erat tanpa ragu,dan mlepaskan smua kekhawatirannya terhadap sahabatnya itu.."Za, Lo gapapa..? Lo ngga dapet hukuman lagi kan za?" Tanyanya penuh penasaran.
"Ngapain lu masih di sini cabut Sono dasar brengsek!". Teriaknya kepada Deon yg masih berdiri ngga jelas di sana."Awas lu za urusan kita belum selesai" ucap cowok Badung itu kepada zafira yg masih terdiam tanpa kata apapun.
Deon melangkahkan kakinya ke arah kantin dengan terpincang pincang akibat pukulan dan tendangan zafira tadi,ia terus berjalan di sepanjang koridor hingga menghilang dari pandangan zafira.."Mampus....ayah bunda ngga boleh tau masalah ini,jangan sampe gw di skors gara2 Deon bajingan itu.." gumamnya dalam hati,sambil berjalan dan trus terdiam tanpa sepatah kata apapun..
Di tengah lamunannya zafira di sadarkan oleh bentakan kecil dari mulut bawel sahabatnya itu.."Za,zafira..!"mengomel dengan muka di tekuk kesal.
"Hah,iya Dhea apa??". Ucap zafira
"Heran deh lu di ajak ngomong dari tdi diem Mulu,kenapa sh za lu masih ladenin tuh manusia jahanam,lu cewe za ngga seharusnya lu berantem begini,jd cewe manis dikit dong kaya aku nih loh" celoteh Dhea kepada zafira yg sedari tadi hanya diam."Lagian lu kenapa sh za musuhan banget sama Deon bukannya Deon sahabat kecil lu ya za?" Tanya Dhea
"Emm udah ya Dhea sahabat gue yang paling bawel sedunia,gue males bahas Deon lagi, jdi Dhea bawel ngga usah nanya2 lagi ya..," ungkap zafira yg berjalan mendahului Dhea."Ihhh zaa...... Tungguin gue kok gue malah di tinggal sh" gerutu Dea dengan muka cemberutnya.
Lalu bagaimana dengan hukuman zafira dan Deon?
Apakah Bu nadira akan menskors zafira Deon?
Skors adalah niat awal Bu nadira untuk mmbuat 2 anak tengil pembuat rusuh itu jera krna Bu nadira sndri sudah cukup geram dengan kelakuan mereka berdua,namun krna sekolah zafira tlh menyelesaikan ulangan semester maka akan ada libur panjang, dan Bu nadira tidak usah repot2 untuk menskors mereka berdua."Setelah libur panjang berakhir ibu harap kalian berdua bisa berubah dan bisa akur tdk membuat masalah,mengerti?!" Ucap Bu nadira tegas.
"Mengerti Bu" jawab zafira Deon serentak, tidak lupa dengan tatapan sinisnya satu sama lain.
"Tapi......... Jangan seneng dulu kalo kalian melakukan keributan lagi di sekolah saya tidak segan2 untuk menskors kalian dan kamu zafira...." Ibu nadira menatap tajam zafira.
Zafira yg mendengar kalimat bersambung itu seketika menahan nafas,menatap sungguh sungguh mata Bu nadira dengan harapan tidak ada hukuman yg berat selain skors.
"Dengan berat hati kami akan mengeluarkan kamu dari sekolah"ucapnya dg muka datar
Hari itu di ruangan yg sudah tidak asing untuk dia kunjungi sekan menjadi ruangan kosong yg gelap. Sekan di sambar petir di siang bolong bagaikan di samperin malaikat pencabut nyawa,zafira terpaku terdiam tanpa sepatah kata apapun.zafira masih terkejut dengan apa yg telah tejadi..
Sedangkan Deon tersenyum sinis ke arah gadis berwajah manis itu yg sedang terdiam.
"Ngga... Ngga adil kenapa Deon hanya terancam skors sedangkan gue terancam di keluarkan dari sekolah,anak setan kau Deon!" Gerutu zafira dalam hati yg begitu kesal.
*
*Akankah Deon akan tinggal diam? Dan rencana apa yg akan Deon lakukan kepada zafira?
Akankah derama keributan ini berakhir?
KAMU SEDANG MEMBACA
mentari di Antartika
Teen FictionKisah dua pemuda bernama Deon dan Lionel yang sedang berlomba mendapatkan cinta gadis dingin bernama zafira dan menjadi mentarinya. Setelah Lika liku yg di lalui oleh zafira bersama dua pemuda itu apakah zafira akan memilih salah satu di antara mer...