jarak III

16 2 0
                                    

Jakarta📍

Pagi itu suasana rumah bunda Alexa terlihat damai sekali.

Bunda Alexa berjalan ke arah jendela dalam bilik kamarnya dan membukanya sedikit.

Tak lain lagi tujuannya agar ada udara segar yg masuk menggantikan udara kamar miliknya itu.

Pagi ini suasana begitu cerah angin semilir dengan lembut membelai rambut bunda Alexa dengan lembutnya.

Wanita itu tampak menghirup udara luar dengan rileks.

Sekeliling rumah bunda Alexa memang masih bnyk pepohonan bunda Alexa sengaja menanamnya di dekat rumahnya.

Ia juga menyukai berbagai tanaman hias, terlihat tanaman itu tersusun dengan rapi di dekat rumahnya.

"Heeeeemmmmmmmmm huuuuuuu, segar sekali, pagi ini cuaca cerah." Gumam bunda Alexa sembari memandang luas ke arah luar rumahnya.

Oeeeekkkk oeeekkkkkk.... Tangisan si kecil membuyarkan kegiatan bunda Alexa pagi itu.

Ia segera melangkahkan kakinya ke arah ranjang bayi yg berada di dekat ranjang tidur miliknya.

"Ouhhh sayangnya bunda sudah bangun ya nak" ucap bunda Alexa kepada putri keduanya itu.

Tangan lembutnya berusaha mengangkat tubuh mungil bayi tersebut dengan sangat hati hati.

Dan kemudian ia menggendong nya dengan penuh kasih sayang.

Sepertinya dekapan bunda Alexa membuat bayi itu terasa nyaman sehingga ia berhenti dari tangisnya.

"Utututu cantiknya bunda" ucap bunda Alexa sembari mencium putrinya itu.

"Pagi ini cuaca sangat cerah...waktunya berjemur sayang"

Bunda Alexa segera turun menuju taman yg ada di belakang rumahnya untuk berjemur bersama putrinya di pagi hari.

Aktivitas berjemur pagi memang sering kali di lakukan oleh bunda Alexa.

*
*
*
Brummm....... Sebuah mobil terparkir di halaman rumah.

Mobil yg tidak asing lagi dan mobil yg lama telah di nanti bunda Alexa.

Sebernya yg di tunggu bukan mobilnya sih😅.
Tapi ayah.

Pah Hermawan dengan gagahnya turun dari kendaraannya itu.

"Bi..... Bibi...."

"Iya sebentar..... Eh BPK pulang?"

"Emm... Tolong bibi bantu ambilkn koper di bagasi baju kotor saya tolong cucuin "
Ucap pak dermawan pada wanita itu.

"Baik pak"
Wanita itu dengan cepat melaksanakan perintah dri pak Hermawan.

Stelah bbrapa bulan ia tak pulang ke rumah, hari ini di pagi yg cerah ia kmbali untuk pertama kalinya, dan menginjakkan kakinya kmbli di rumahnya tersebut.

"Alexa kmna sih suami pulang bukannya nyambut malah ngilang"

"Bun.... Bunda.... Alexa"

Pak Hermawan tampak memanggil manggil istrinya dengan sedikit berkeliling di rumahnya.

Namun belum juga ia jumpai wanita itu.

"Bi bibi.... Ibu kmna bi"

"Eh iya pak ibu ada di halaman belakang pak" ucap bibi.

Tanpa pikir panjang pak Hermawan segera bergegas menuju halaman belakang rumahnya.

Pemandangan pagi itu ternyata cukup mmbuat pak Hermawan terkejut.

mentari di  Antartika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang