Maaf yang tak sempat terucap,menyisakan rasa penyesalan berujung menggores luka trsendiri di dalam hati.
"Deon lu tega bgt sama zafira,karena lu gue kehilangan sahabat yg paling ngerti gue satu satunya,salah zafira apa ke lu ?!" Ucap Dhea terhadap Deon.
Dhea rasa, msalah yg menimpa sahabatnya ini ia harus mengetahui alasannya.
Namun anehnya bukan raut muka senang atas apa yg sudah terjadi pada Dhea,muka Deon seakan akan penuh dengan penyesalan dan sedih yg mendalam.apa dia kini merasa kehilangan sosok zafira??Tidak mungkin!
"Jawab Deon kenapa lu diem aja?" Ucap Dhea dengan nada keras."Gue ngga ngerti de,maaf tapi itu bukan salahku" jawab Deon.
Jawaban macam apa ini? Jawaban yg seharusnya tidak keluar dari mulutnya,jawaban macam apa ini??? Setelah apa yg dia lakukan dengan mudah mulut itu berkata ini bukan salahku??
Deon rasa jika ia menjelaskan kepada Dhea, ia hanya akan di tertawakan olehnya.
Takan ada satupun orang yg mempercayai apa yg di rasakan oleh Deon, Deon sendiri tidak begitu yakin dengan perasaannya.
Benci..? Deon tidak mengerti kata benci dalam hatinya, jika memang benci ia tidak akan merasa kehilangan saat ini.
Cinta..? Setelah apa yg di lakukan semua pada zafira apa itu pantas di sebut cinta??Deon memang sering kali berulah dengan zafira,namun itu dilakukan semata mata hanya untuk selalu dekat dengannya.
Cinta atau benci Deon belum bisa memastikannya yang dia rasakan hanya ingin selalu dekat dengan zafira.
" Gue sbenarnya tidak pernah mmbenci zafira de,gue hanya merasa ingin selalu dekat dengannya, cinta atau benci sekalipun gue blm bisa memastikannya dengan jelas" ucap Deon kepada Dhea.
"Dasar munafik lu " sahut Dhea.
Deon hanya terdiam saat Dhea mengucap kata munafik,Deon rasa itu kata yg tepat untuk apa yg di rasakan ya saat ini.
"Lalu buat apa lu lakuin itu??, jahat bgt sih tangan lu ,nulis yang nggak2 di meja zafira,sampe smua murid menertawakannya." Ucap Dhea
"Tulisan..?? Bahkan gue sama sekali tidak mengerti apa yg kau maksud,tulisan apa?" Jawab Deon yg malah mempertanyakan balik pada Dhea.
Jika memang Deon tidak mengerti dengan tulisan itu,maka siapa yg melakukannya. Masalah masalalu keluarga mereka berdua hanya zafira dan Deon saja yg mengetahuinya.
Apakah cowok tengil itu sudah berkata jujur??? Atau memang ada tangan orang lain yg menyebabkan msalah ini terjadi?
"Kgak usah pura pura bego deh Lo, muak Tau ngga, kalo bukan lu trus siapa???? " Ucap Dhea yg mulai terpancing emosinya.
Kringgg..... Kring.....
Sial.... Ketika Dhea belum mengetahui kebenaran apapun bell sekolah berbunyi.
Mengakibatkan pembicaraan itu terpotong begitu saja.
Ah menyebalkan gerutu Dhea"Kalo lu sempat waktu,pulang sekolah kita ketemu di cafe Deket toko kue gue,gue tunggu lu jam 14:00 siang,tidak datang berarti Deon hanyalah seorang pengecut " ucap Dhea sebelum memasuki ruangan.
*
*
*
*Lihat sesosok cowok tengil itu sudah berada di cafe trlebih dahulu tanpa Dhea,apa yg membuat Deon segitu minatnya dengan ajakan Dhea?
Tanpa mengganti pakean sekolahnya terlebih dahulu,apakah anak itu tidak pulang ke rumah dulu,
Dengan asik dia menuangkan secangkir minuman dengan beberapa camilan,wah aku rasa ini anak benar2 kelaparan krna tidak pulang terlebih dahulu.
Mungkin saja ada yg perlu ia sampaikan sehingga mngganti pakean terlanih dahulu sudah tidak penting.
Dhea yang baru saja sampai di cafe terkejut melihat Deon yang suda duduk di kursi dengan beberapa menu makanan yang ia pesan dan sedang dia santap.
"Gue kira lu seorang pengecut"ucap Dhea sembari menata diri untuk duduk.
"Baru Dateng ngga usah langsung bawel gue ngga suka basa basi" jawab Deon dengan mulutnya yg di penuhi makanan ,sepertinya dia benar2 kelaparan.
"Okey,jadi kalo lu bukan pelakunya terus pelakunya siapa?" Tanya Dhea tanpa basa basi lagi.
*
*
*
Pagi itu kebetulan Deon berangkat lebih awal dari biasanya, sebelum ia memasuki kelas tanpa sengaja dia melihat seorang siswi tengah asik mencoret meja milik zafira,Deon mengetahui sosok itu siapa namun ia rasa itu tidak begitu menarik perhatiannya.tanpa kecurigaan apapun Deon meninggalkan kelas itu menuju halaman belakang sekolah.Halaman belakang sekolah mmg begitu nyaman untuknya, tidak untuk merokok dan melakukan kegiatan negatif.
Sudah menjadi kebiasaannya sebelum ia memasuki ruangan kelas dan bertemu zafira,Deon selalu menenangkan pikiran dan hatinya terlebih dahulu di sana.Hampir setiap harinya Deon selalu menjailiin zafira kadang ada rasa bersalah dan ingin meminta maaf,tapi ia sadar zafira adalah anak yg dingin,Deon rasa itu tidak akan mengubah apapun ,Deon selalu berpikir zafira tidak akan memaafkannya.
Terkadang rasa gugup dan canggung saat bertemu dengan zafira itulah mngapa Deon selalu ingin menenangkan diri terlebih dahulu.
"Pagi itu gue cuma lihat Grace di meja zafira,tapi gue tidak tahu pasti apa yg dia lakukan di sana,karena males berurusan dengannya,ya sudah gue tinggal pergi ke halaman belakang" ucap Deon menjelaskan.
"Hah Grace??? Kakel yg sok cantik itu? Perasaan zafira ngg prnh deh bikin masalah sama dia" ucap Dhea.
"Grace itu smpt di jodohin sama gue,tapi gue nolak,sampai sekarang dia masih berusaha dapetin gue,gini amat ya jd cogan " ucap Deon.
"Dih najis,kalo dunia ini cowok punah dan Lo jadi satu satunya gue ogah milih Lo" ucap Dhea
"Gue juga kgak mau kali sama lu,kecuali zafira" ucap Deon sambil tersenyum
"Dih ngarep emng zafira mau Ama lu" ledek Dhea.
Sebenarnya Dhea tidak ingin percaya dengan apa yg di katakan oleh Deon. Namun kali ini berbeda,Dhea melihat kejujuran dari mata Deon.
"Lu yakin, Grace yg ngelakuin,dan bukan lu" ucap Dhea sekali lagi untuk meyakinkan.
"Gue yakin, lagian buat apa gw lakuin hal kek gitu ke zafira." Ucap Deon.
"Kalo lu ngga prcya mnding lu selediki sndri,tapi main cantik." Timpal Deon.Entah mengapa Dhea pun seperti tertarik dengan ucapan Deon, ia bertekad besar untuk mengetahui atas sgalanya yg terjadi dengan zafira sahabatnya.
*
*
*
"Dan gue,bakal segera memastikan za perasaan apa sebenarnya yg ada di hati gue ke lu za,cinta atau benci?? Semua masih terasa samar samar buat gue" batin DeonYang jelas sepertinya benci itu bohong. Tapi Deon terlalu munafik untuk mengakuinya pada dirinya sendiri bahkan orang lain . Bahwa benci itu bohong, benci macam apa jika Deon harus merasa kehilangan zafira,benci macam apa ketika Deon sering merindukan zafira.
Benci atau cinta sebaiknya harus segera di ketahui .
KAMU SEDANG MEMBACA
mentari di Antartika
Teen FictionKisah dua pemuda bernama Deon dan Lionel yang sedang berlomba mendapatkan cinta gadis dingin bernama zafira dan menjadi mentarinya. Setelah Lika liku yg di lalui oleh zafira bersama dua pemuda itu apakah zafira akan memilih salah satu di antara mer...