peri kecil

17 2 2
                                    

Jakarta📍

Kehamilan bunda Alexa menginjak umur 7 bulan, 2 bulan lagi adik zafira terlahir di dunia.
Kehadirannya sangat di tunggu tunggu oleh zafira sang calon kakak.

Wajar saja seusia zafira yg hendak menginjak 17 tahun itu belum juga di beri seorang adik.

Zafira sangat sekesepian sehingga ia sangat mengharapkan kehadiran sang adik.

Kehamilan yg menginjak 7 bulan itu justru hubungan ayah dan bunda sedang tidak membaik,ntah perkara apa bunda dan ayah sering kali adu mulut dan ayah lebih sering keluar kota.

Bahkan begitu seringnya ayah pernah tak pulang selama 2 Minggu lamanya.

Untung saja bunda memperkerjakan bibi suti beberapa bulan yang lalu untuk membantunya di rumah.

Sehingga beliau tidak terlalu khawatir atau takut sendiri ketika ayah pergi keluar kota berminggu Minggu.

Bunda adalah seorang ibu rumah tangga yang mandiri dari zafira kecil hingga besar ia mengerjakan pekerjaan rumah dan ngurus anak sendiri tanpa bantuan bibi.

Hanya saja kehamilan keduanya ini terasa begitu berat untuk di jalani, dan bunda tentu saja memerlukan bantuan orang lain.

Prakkkk........... Sebuah gelas susu itu jatuh dan pecah berkeping keping di atas lantai.

"Aduhhhh bi tolong sakitt...." Rintih bunda Alexa yg terus memegang perutnya itu.

Ia tampak berjalan dengan sedikit terhuyung dan terus memegang perutnya yg sakit itu.
Terlihat sedikit darah yg mengalir melalui sela sela kakinya.

"Aduh ibu ,ibu gimana ini suti telepon bapak ya Bu" bi suti terlihat sangat panik melihat keadaan bunda Alexa yg tengah kesakitan itu.

"Jangan bi,tolong telepon ambulans saja" ucap bunda dengan suara merintih kesakitan.

Bi suti pun segera memanggil ambulan dengan sedikit rasa panik yg masih tersisa.

Usia kandungan bunda masih 7 bulan ini bukan waktunya untuk melahirkan sang bayi.
Sebenarnya apa yg sedang terjadi pada bunda Alexa.
Semoga hal buruk tidak sedang menimpa dirinya.

Bandung📍

"Za,pulang sekolah nanti mau kmna?" Tanya Lionel pada zafira.

Kedua pemuda itu terlihat sedang asik menikmati hidangan rehatnya di kantin sekolah.

"Em ngga kemana mana sih di rumah aja " jawab zafira.

"Oh ya aku mau ajak kamu ke..."

Drettrtt dretttrrrr
Ponsel yg tergeletak di atas meja itu bergetar hingga memutuskan perbincangan kedua pemuda itu .

"Ya halo bi..."

"Halo non gawat ibu non ibu"

"Bunda kenapa bi???!"

"Ibu di rumah sakit non tadi pagi pendarahan"

"Okey bi saya pulang ke jakarta sekarang"

"Zafira? Kenapa bunda? Apa ada hal buruk terjadi?"

"Gue duluan ya"

"Zafira tunggu"

Gadis itu terlihat sangat panik dengan raut wajahnya yg sedikit sendu menahan Isak,ia tampak tegesa gesa meninggalkan kantin dan lionel sendiri.

Ntah apa yg terjadi pada bunda Alexa zafira tampak diam tak menjawab apapun dari pertanyaan Lionel.

Hal itu tentu saja membuat Lionel penasaran dan mengikuti langkah kaki gadis manis itu yg terburu buru.

mentari di  Antartika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang