awal yang tak mudah

13 1 0
                                    

Pagi di bandung.

Seperti hari hari biasa zafira bersiap siap untuk melakukan aktifitas belajarnya, tidak seperti di rumah,di rumah nenek zafira tidak bisa mengabaikan meja makan begitu saja dengan mencomot sebuah roti lalu pergi.

Di rumah nenek jauh berbeda itu menyebabkan zafira selalu melakukan aktifitas sarapan pagi bersama nenek.
Apa lagi masakan nenek sangat lezat itu sangat sulit untuk di lewati oleh zafira.

"Emmmm bubur ayamnya enak bgt🥰, zafira suka,eh iya semua masakan nenek zafira suka" ucapnya sambil melahap bubur yg hanya tersisa satu sendok terakhirnya.

"Besok nenek masakin nasi goreng ya,spesial buat cucu nenek tersayang." Ucap nenek sambil tersenyum pada cucunya.

Nenek sangat bersyukur biasanya cucunya hanya berada di rmhnya satu tahun sekali itu pun jarang, tapi sekarang cucunya akan selalu ada untuk beberapa tahun kedepan menemaninya.

"Wahhhhh asikkk, makasih ya nek🥰" ucap zafira .

*
*
*
Hari ini zafira mulai belajar pergi dan pulang menggunakan bis,ya sembari menghafal jalan pulang dan pergi sekolah.

Zafira menyenderkan kepalanya di jendela bis,sambil mendengarkan musik.

Pagi ini cuaca di bandung terlihat mendung,langit kelabu itu mulai menitikan air hujan rintik rintik.

"Wah gerimis lupa bawa payung lagi," batin zafira.

Sepertinya hujan semakin besar dan mau tidak mau zafira harus tetap menerobos hujan itu demi menuju sekolahnya.
Untung saja zafira mengenakan Hoodie hari ini sehingga air tidak mmbasahi langsung seragam miliknya.

"Aduh pake copot sgala nih sepatu kalo gue tetap lari yg ada sepatu gue copot ketinggalan, bener bener merepotkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aduh pake copot sgala nih sepatu kalo gue tetap lari yg ada sepatu gue copot ketinggalan, bener bener merepotkan." Di tengah hujan deras zafira mnyempatkan waktu untuk memasang tali sepatu.

"Lain kali selalu bawa payung kalo ujan km ngga sakit" ucap Lionel.

Zafira mendongakkan kepalanya melihat siapa yg memayunginya, Lionel.

Lionel yg ntah dari mana arahnya tiba tiba memberi payung pada zafira.

"Lu sendiri ngga payungan?" Ucap zafira

"Nunggu km pake sepatu,lama bner bajuku basah nih"ujar Lionel .

"Oh ya sbntar tunggu,aduh sorry ya aku agak lemot . Jaketmy gak basa buruan pake payungnya"ujar zafira yg bergegas menerima payung Lionel.

"Udah gpp santai aja jaketky anti air kok" ucap Lionel sembari membuka payung untuknya sndri.

*
*
*
*
Tanpa mereka sadari kegiatan itu di lihat langsung oleh Evelyn dari jauh. Tampak Raut wajahnya yg tak senang. Memandang sinis dan sebal ke arah Lionel dan zafira.

"Issss ngeselin banget sh Nathan, sok perhatian banget sh sama anak baru" gumam Evelyn yg sewot itu.

"Thank Lionel" ucap zafira singkat
"Ini payungnya" timpa zafira sembari menyodorkan payung yg sudah ia tutup.

mentari di  Antartika Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang