Chapter 12

797 43 2
                                    

Pukul 10.00
Nata telah bersiap dan keluar dari kamarnya dengan menggunakan dress dibawah lutut berwarna navy yang dipadukan sedikit polesan make up dan ditambah sebuah jepitan yang berada di rambutnya, yang membuat dirinya sangat cantik sekali.

Lalu, ia berjalan menuju ruang santai untuk berkumpul dan membahas apa kegiatan yang dilakukan nanti

"Hai semuanya" sapa Nata

Semua orang yang berada di ruangan tersebut menoleh ke sumber suara dan seketika terkagum karena melihat kecantikan Nata

"Hai juga, yaampun cantik sekali anak Bapak satu ini" ucap Bapak Prabowo
"Makasih banyak, Pak" ucap Nata

Datanglah Mayor Teddy berambut rapi tidak lupa menggunakan kemeja lengan panjang berwarna navy yang dipadukan celana hitam dan segera memberi informasi jika rombongan Bapak akan segera berangkat
"Permisi Bapak, mari semuanya kita berangkat segera" ucap Mayor Teddy

"Kamu ikut dengan rombongan saya saja, Nat" ucap Bapak
"Mending Nata duduk disamping bapak aja" ucap Rizky
"Sini aja, Nat. Duduk samping bapak saja, santai saja kita udah seperti keluarga" ucap Deril
"Apakah muat jika saya disitu, Pak" ucap Nata
"Kebetulan ada kursi kosong satu disebelah saya, mending kamu sebelah saya saja, Nak" ucap bapak
"Terimakasih banyak ya Bapak" ucap Nata
"Sudah biasa saja kamu ini, Nak. Jangan malu malu kamu udah saya anggap anak sendiri" ucap Bapak

Dan di dalam mobil itu terdapat Mayor Teddy yang duduk disamping supir, Nata duduk dikursi tengah bersama Bapak Prabowo, dibelakang terdapat Deril dan Rizky

SKIPP PERJALANAN!
Suasana dalam mobil seketika hening saja, tak lama bapak berhasil memecah keheningan
"Kamu sudah punya calon belum, Nak?" ucap Bapak
"Belum Pak" ragu Nata
"Wahh, kalo dilihat lihat kalian ini sangat cocok sekali" ucap Bapak
"Ehm, cocok sama siapa tuh, Pak? Kasih tau dong kita penasaran nih" Goda Deril
"Siapa lagi kalau bukan sama Teddy" ucap Bapak sambil tertawa dan ikuti para asisten yang lain

Nata yang mendengar hal itu, wajah berubah menjadi tegang dan sedikit merah sedangkan ekspresi Mayor Teddy masih tegas seperti biasa

"Saya mah mikir karir dulu Pak, masalah jodoh ada yang mengatur" jawab Nata
"Tapi kalo terlalu lama nggak baik lho nak, kamu juga butuh kebahagiaan dari seorang pasangan apalagi kamu ini seorang wanita pastinya juga membutuhkan keturunan" nasehat Bapak
"Siap, kalau sudah ditakdirkan saya tidak memaksa yang terpenting bisa menerima saya dan keluarga" respon Nata
"Kalo Pak Teddy mah menerima aja, apalagi Nata ini paket komplit udah cantik, pintar, perhatian. Dahlah pokoknya idaman deh, beruntung besok yang jadi suaminya Nata" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dari bagasi mobil

Semua dikejutkan dengan keberadaan rajif yang mendadak muncul di bagasi
"Astagfirullah rajif!" Ucap Rizky
"Heh! Katanya lu nggak ikut, sejak kapan lu nyelonong disitu" Ucap Deril
"Gue disini 30 menit sebelum kalian berangkat" cengir rajif
"Kakinya aman nggak mas?" Tanya Nata

Belum selesai rajif menjawab pertanyaan Nata, tiba tiba Mayor Teddy memotong pembicaraan
"Itu masih untung kakimu tidak syaraf terjepit mendadak" ucap Mayor Teddy
"Masih alhamdulillah Pak" ucap rajif

Bapak Prabowo hanya bisa menggelengkan kepala dan tertawa karena melihat tingkah para karyawannya itu. Setelah itu, mereka mengobrol dan menikmati perjalanannya hingga sampai tujuan

SKIP SAMPAI DI KEDIAMAN BAPAK SBY!!
"Selamat datang Bapak Prabowo" ucap Bapak SBY
"Terimakasih sudah mengundang saya untuk datang disini" ucap Bapak
"Dengan senang hati, mari Pak silahkan duduk" ucap Bapak SBY
"Baik" ucap Bapak

Pada saat itu juga mereka membuka pembicaraan dan disaat Bapak SBY berbincang panjang lebar dengan Bapak Prabowo, disitulah Bapak SBY menyadari bahwa ada satu orang yang asing bagi beliau, dengan rasa penasaran Bapak SBY bertanya.

"Ini siapa Pak? Apakah calon mantu dari ajudan Bapak? Hahaha"canda Bapak SBY
"Haha semoga disegerakan ya, ini asisten pribadi saya, silahkan Nata kamu memperkenalkan diri" ucap Bapak

Mendengar hal itu, Nata langsung memperkenalkan dirinya dihadapan Bapak SBY
"Selamat Siang Bapak, perkenalkan nama saya Renata biasa dipanggil Nata" ucap Nata tersenyum sembari bersalim tangan

"Kok bisa dijadikan asisten pribadi Bapak Prabowo? Pasti prestasinya bagus banget ya" ucap Bapak SBY
"Dia ini menjadi mahasiswa lulusan terbaik di Universitas Pertahanan. Pada saat saya mendengar hal ini dan jika dipikir jurusan ini pernah diambil Mayor Teddy waktu dulu, jadi saya langsung tarik dia buat jadi Asisten Pribadi saya" jelas Bapak
"Nata saat ini menjalani praktek apa langsung kerja secara resmi sama halnya dengan ajudan yang lain?" Tanya Bapak SBY
"Awalnya saya berniat ingin dia praktek dulu selama 3 bulan, tapi saya pikir kembali sepertinya dia ini dalam bekerja sangat bagus, ibaratnya 11 12 lah sama Mayor Teddy" jawab Bapak
"Kalo perlu mereka berdua ini langsung diklik saja, dari penjelasan Bapak mereka ini sangat cocok, saya juga setuju jika Mayor Teddy dengan Nata" bisik Bapak SBY
"Wah, kapan kapan hal ini bisa diatur juga" ucap Bapak dengan tertawa

Nata yang mendengarkan pembicaraan tersebut hanya bisa diam dan menahan muka yang memerah

SKIP BERPAMITAN PULANG:
"Baik kalau begitu saya izin pamit terlebih dahulu, sekali Terimakasih telah mengundang saya kesini, apa yang kami bahas tadi bisa semoga terlaksana dengan baik" ucap Bapak Prabowo
"Dengan senang hati, semoga hati hati dijalan" ucap Bapak SBY

Rombongan Bapak Prabowo segera meninggalkan tempat kediaman Bapak SBY.

TAMATT!! Tunggu bab selanjutnya, lopyu 🫶

Love Me, Major.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang