Chapter 20

665 41 1
                                    

Menjelang makan malam, Nata seperti biasa membantu ART untuk memasak

"Wih harumnyaaa" ucap Nata
"Eh halo mbak cantik, itu tangannya kenapa kok diperban gitu?" ucap mbak Yanti
"Iya, tadi pagi habis kena pecahan kaca pas saya nggak sengaja jatuhin vas bunga, oh iya mbak, ada sesuatu yang harus saya bantu?"ucap Nata
"Tidak usah mbak, saya sudah terbiasa sendiri, lagian juga tangan mbak kayak gitu, pastinya sakit" ucap mbak Yanti
"Nggak kok mbak santai saja, udah selesai masaknya?" ucap Nata
"Tinggal beberapa lagi, udah mbak Nata nunggu saja. Nanti saya panggil kalau sudah siap" ucap mbak Yanti
"Makasihh ya mbak" ucap Nata

Nata pun berniat untuk mendatangi tempat biasa Bobby bermain, lalu dirinya bertemu Teddy yang baru keluar dari kamar

"Hai sayang, kamu mau kemana?" ucap Teddy
"Eh mas, ngagetin aja kamu. Btw, aku mau cari Bobby dan ajak dia bermain sambil nunggu makan malam" ucap Nata
"Yakin kamu main sama Bobby? Tangan kamu aja masih dibalut perban gitu" ucap Teddy
"Iyakan yang ini, tangan yang lain masih bisa berfungsi" ucap Nata
"Aku ikut" ucap Teddy
"Kerjaan? Udah selesai?" ucap Nata
"Iyakan udah senggang sayang" ucap Teddy
"Oh gitu ya" ucap Nata

Dan akhirnya Nata dan Teddy menemukan Bobby yang sedang berguling-guling di kursi sofa ruang tamu

"Bobby!!" ucap Nata sembari menggendongnya
"Ishh mantap sekali body mu, nak" ucap Nata
"Betina mana yang nggak naksir sama kamu sayang" ucap Nata
"Kayak yang gendong tuh, jantan mana yang nggak naksir" ucap Teddy
"Idihh kamu aja yang sok gas naksir sama aku" ucap Nata

Teddy hanya menggelengkan kepalanya

"Kamu suka peliharaan dek?" ucap Teddy
"Eumm suka sih, emang kenapa?" ucap Nata
"Kamu sukanya hewan apa?" ucap Teddy
"Kucing suka sih, ngapain nanya nanya?" ucap Nata bermata sinis
"Kapan-kapan kamu mau nggak ikut kerumah? Mas juga punya peliharaan ikan Koi, macaw sama kakaktua" ucap Teddy
"Nggak ah, nanti dimarahin mama papa kamu gimana?" ucap Nata
"Iya bukan ke rumah ortu mas dong sayang, mas punya rumah sendiri" ucap Teddy

Nata terkejut karena mendengar kata-kata Teddy baru saja

"Kamu punya rumah sendiri?" ucap Nata
"Iya sayang" ucap Teddy
"Aaaaa mas aku minder" ucap Nata
"Kenapa minder dek?" ucap Teddy
"Iyalah, mas kan udah berpangkat, umur udah mateng juga, kerja udah mapan, uang juga mapan, punya rumah sendiri. Masa sih wanita luar nggak mengincar kamu? Kan ya aneh" ucap Nata
"Buktinya ada wanita yang incar aku, dia udah cantik, manis, baik walaupun gitu dia ada minusnya yaitu bawel tapi mas malah tambah naksir berat" ucap Teddy tertawa
"Siapa emangnya mas?" ucap Nata
"Iya kamu lah sayang, siapa lagi kan hanya kamu yang menumbuhkan rasa cinta mas kembali" ucap Teddy
"Apa sih ada-ada aja" ucap Nata
"Itu nyata dek, kalo nggak ada kamu mas selalu berambisi kerja, kerja dan kerja" ucap Teddy
"Bukannya malah bagus ya?" ucap Nata
"Bagus bagus apaan? Umur mas kan nggak selamanya muda, gini gini juga mas butuh support system" ucap Teddy
"Oh gitu ya, kenapa pilih aku?" ucap Nata
"Mas nggak punya alasan kenapa memilih kamu tapi percayalah dek jangan khawatir mas cinta banget sama kamu" ucap Teddy
"Iya iya haha kamu lucu deh" ucap Nata
"Iya dong Teddy Indra Pacar Renata gitu loh" ucap Teddy dengan percaya diri
"Apasih gaje, eh mas mau nanya hubungan ini mau di publish apa backstreet?" ucap Nata
"Maunya adek gimana?" ucap Teddy
"Aku nurut ke kamu aja" ucap Nata
"Backstreet aja ya dek, biar seru" ucap Teddy
"Iya siap kalo itu mau kamu" ucap Nata
"Udah yuk kita dinner takutnya pada dicariin" ucap Teddy
"Ayo mas" ucap Nata

SKIP DI RUANG MAKAN
Ternyata Bapak Bowo & personil nya sudah lengkap dikursi sana, hanya saja 2 orang yang belum hadir
"Maaf Pak, saya terlambat kesini" ucap Nata
"Teddy mana nak?" ucap Bapak
"Saya tidak tahu Pak, tadi saya habis dari kamar. Apa perlu saya carikan?" ucap Nata

Tak lama Teddy datang
"Maaf semua saya terlambat" ucap Teddy
"Habis darimana kamu, Ted?" ucap Bapak
"Saya tadi mengurus jadwal untuk 1 minggu, Pak" ucap Teddy
"Ya sudah tidak apa-apa, mari semua kita makan" ucap Bapak

Mereka semua menikmati makan malam di kediaman Kertanegara, pada saat makan malam berlangsung mereka sembari berbincang-bincang santai

"Tangan kamu kenapa, nat?" ucap Bapak
"Sebelumnya saya meminta maaf Pak, saya telah menjatuhkan vas bunga Bapak saat siang tadi" ucap Nata
"Itu sudah diobati? Apa perlu panggil dokter nya Bapak?" ucap Bapak
"Sudah saya obati, kebetulan lukanya tidak serius" ucap Nata
"Mau serius tidaknya itu bahaya loh Nat, apalagi vas nya pasti dari kaca" ucap Deril
"Aman kok mas Deril, lagian cuma lecet dikit aja" ucap Nata
"Kamu mecahin nya pas dimana?" ucap Rizky
"Kayaknya pas kamu habis dari luar itu ya Nat?" ucap Rendy
"Iya pas saya habis dari luar" ucap Nata
"Jangan anggap sepele lho nak, nanti takutnya tambah parah lukanya mending kamu nggak usah ikut jadwal saya untuk beberapa hari, buat pemulihan" ucap Bapak
"Jadi orang jangan terlalu lebay, sakit gitu aja minta cuti 3 hari kayak sakit parah aja kamu ini" ucap Teddy
"Benar juga kata Pak Teddy mending tidak usah cuti Pak, lagi pula saya masih bisa kerja" ucap Nata
"Nata kamu tidak usah peduliin omongan Pak Teddy, mending kamu cuti 2-3 hari dan masalah kerjaan biar saya, Deril dan Pak Rendy yang mengatasi" ucap Rizky
"Tapi mas...." ucap Nata
"Halah nggak usah tapi tapian nat, itu demi pemulihan kamu" ucap Deril
"Sudahlah Nat, nggak usah dengarkan Adiks Teddy itu, kamu dengar saja kata dari Bapak" ucap Rendy
"Ingat omongan saya saja nak, masih banyak karyawan yang bantu, kamu istirahat saja tidak usah memikirkan yang aneh-aneh, semua ada yang handle" ucap Bapak

SKIP SETELAH MAKAN MALAM
Bapak bersama para personil nya telah beristirahat dikamar masing-masing, begitu juga dengan Nata

DIKAMAR NATA
"Capek sekali astaga, mau cuti tapi ragu lah ya sama Bapak" ucap Nata

Terdengarlah notif telepon dari hp Nata, setelah dilihat ternyata Nata dapat telepon dari kekasih nya

POV ON: Dalam panggilan

Teddy Indra ❤️
"Sayang? Kamu dah tidur?"

Anak kecikk 😗
"Udah selesai marahin akunya?"

Teddy Indra ❤️
"Mas marah gimana sih dek?"

Anak kecikk 😗
"Emang sampe segitunya ya marahin aku?
Kamu jahat banget"

Teddy Indra ❤️
"Udah udah cup cup, nggak gitu tujuannya mas marah marah sama kamu sayangku, cintaku dan cantiknya mas Teddy"

Anak kecikk 😗
"Lah terus mas ngapain marah-marah?"

Teddy Indra ❤️
"Maaf ini hanya akting kok sayang"

Anak kecikk 😗
"Ndak lucu kamu"

Teddy Indra ❤️
"Cup cup jangan marah ya cantik, mas kan cuma bercanda"

Anak kecikk 😗
"Malas mau tidur, udah ya matiin aja call nya"

Teddy Indra ❤️
"Udah ya kamu nggak boleh nangis atau ngambek"

Anak kecikk 😗
"Iyaaa mas bawel"

Teddy Indra ❤️
"Penting kamu suka mas kan?"

Anak kecikk 😗
"Nggak! Sanaa matiin teleponnyaa!"

Teddy Indra ❤️
"Iya iya mas matiin teleponnya, mimpi yang indah sayangnya mas"

Anak kecikk 😗
"Iya kamu juga tidur ya awas nggak boleh begadang"

Teddy Indra ❤️
"Siapp anak kecik, bye dulu ya sayang, Love you 😗"

POV OFF
















Asekkk couple baru nih yaa, Gimana gimana reaksi para kesayangan Maytedd! Sebelumnya tinggalin jejak dulu, thanks ❤️

Love Me, Major.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang