Pagi hari telah tiba, seperti biasa Nata membantu ibunya untuk membersihkan rumah dan saat ia selesai, Nata melihat papanya bersantai diruang tamu
"Lah? Papa nggak berangkat kerja?" ucap Nata
"Papa ambil cuti sayang, emang kenapa?" ucap Hendra
"Ada apa kok ambil cuti?" ucap Nata
"Papa mau jemput sepupu kamu" ucap HendraNata berpikir sejenak dengan ucapan papanya
"Oh si Vivi itu?" ucap Nata
"Iya dek, dia kan habis kuliah di Singapura" ucap Hendra
"Oh iya cepet juga lulusnya, btw Nata aja yang jemput, mending papa dirumah aja" ucap Nata
"Bisa nyetir kamu?" ucap Hendra
"Papa jangan khawatir, Nata udah bisa nyetir kok" ucap Nata
"Owalah pasti diajarin Pak Teddy kan?" ucap Hendra meledek putri nya
"Apaan sih papa ini" ucap Nata
"Nggak nggak, dah sana sarapan dulu sebelum berangkat" ucap HendraSebelum berangkat, Nata segera sarapan untuk mengisi perut kosongnya itu
"Oh iya, kenapa Vivi pulang kesini, kenapa nggak pulang di Sulawesi aja?" ucap Nata
"Orang tuanya kan selalu berpindah tempat kerja, nggak pasti juga mereka netap disana" ucap Hendra
"Lalu adiknya gimana? Kan nggak mungkin pindah sekolah kan?" ucap Nata
"Kalo nggak salah adiknya ikut keluarga mamanya" ucap Elia
"Berarti tinggal di Sulawesi?" ucap Nata
"Sepertinya" ucap Elia
"Saat ini ortu Vivi ada dimana" ucap Nata
"Mereka di Australia beberapa bulan lalu" ucap Hendra
"Berapa lama katanya?" ucap Nata
"Biasa bisa lama, sekitar 2-3 tahun" ucap Hendra
"Oh iya dek kalo ada pekerjaan dirumah Pak Bowo, tolong si Vivi ajuin buat kerja disana juga, biar deket kamu gitu" ucap Elia
"Emang Vivi kuliah jurusan apa?" ucap Nata
"Jurnalis kayaknya, ntar lah kamu tanyain anaknya sendiri" ucap Hendra
"Misal jurusan jurnalis, itu mah gampang masuknya, lagi pula Pak Bowo dalam waktu dekat juga mau buka pekerjaan lagi, nanti lah Nata ajuin buat dia" ucap NataSetelah Nata sarapan, ia segera bersiap untuk tancap gas ke bandara dengan menempuh waktu 1,5 jam.
SKIP: bandara
Sampailah Nata di gate 3, dimana sepupu Nata tiba disana, tanpa menunggu lama terlihat bayangan Vivi dan Nata segera menghampirinya.
"Oiii" teriak Nata sembari melambaikan kedua tangannya.
Dari kejauhan Vivi merespon teriakan Nata dan berlari kearahnya
"Cinatt!!" ucap Vivi berlari memeluk Nata
"Wihh tambah cantik aja kamu" ucap Nata
"Iya dong, kan gua kena angin Singapura" ucap Vivi
"Selamat wisudanya ya girlss" ucap Nata
"Yoii bro, eh hadiahnya mana?" ucap Vivi
"Kan lu yang wisuda ya pasti lu yang traktir belanja kocak" ucap Nata
"Yowes ayo belanja sepuas lu" ucap Vivi
"Nahh gini baru mantap" ucap NataSeketika raut wajah Vivi bak berubah menjadi malas karena mendengar ucapan kakak sepupunya itu.
Mereka segera masuk kedalam mobil dan menancapkan gas ke Mall untuk berbelanja
Dalam Mobil:
"Cinatt?" ucap Vivi
"Apa?" ucap Nata
"Sekarang lu kerja dimana?" ucap Vivi
"Gua jadi asisten pribadi" ucap Nata
"Hah? Serius lu, kayaknya Cinatt pernah kuliah dah" ucap Vivi
"Iya kuliah lah" ucap Nata
"Kok jadi asisten pribadi?" ucap Vivi
"Gua jadi asisten pribadinya menteri pertahanan bro" ucap Nata
"Menteri Pertahanan? Pak Bowo? Gila lu Cinatt, lu kuliah dimana?" ucap Vivi
"Di Unniversitas Pertahanan" ucap Nata
"Mantap lah, btw info loker dong" ucap Vivi
"Lo jauh jauh kuliah di luar negeri, masa mau kerja di Indo? Yang bener aja" ucap Nata
"Iya juga tapi pliss cariin lah kalo perlu yang deket ama lu yak" ucap Vivi
"Jadi jurnalis di kantor KemHan aja gimana" ucap Nata
"Lu juga kerja disana?" ucap Vivi
"Nggak kan gua asisten pribadinya jadi kerja dan tinggal dirumahnya" ucap Nata
"Jadi pingin deh, kalo boleh tau asisten beliau berapa?" ucap Vivi
"1 ajudan dan 6 asisten, dah jangan banyak omong nih kita dah sampe" ucap Nata
"Ayo lah kalo gitu" ucap ViviMereka berdua segera memasuki Mall, pasti tujuan awal mereka adalah memasuki toko baju disana
"Selamat bersenang-senang nyonya Renata" ucap Vivi
Nata hanya bisa cengar-cengir kesenangan karena dia sudah lama berpisah dengan adik sepupunya itu
"Lu milih apa aja cinat?" ucap Vivi
"3 pasang aja lah" ucap Nata
"Papa mama nggak dibeliin?" ucap Vivi
"Ini kan pake uang kamu, jadi lain dah kita pergi sama sama" ucap Nata
"Boleh deh, langsung taruh kasir ya" ucap Vivi
"Lagian lu ada balik ke Singapura lagi?" ucap Nata
"Nggak kok, gua mau kerja disini aja" ucap Vivi
"Oh gitu oke deh" ucap Nata
"Mampir ke foodstore, gua mau beli cemilan dulu" ucap Vivi
"Okee, ayolah" ucap NataTelah selesai berbelanja dan membeli makanan, mereka segera menancapkan gas untuk pulang kerumah.
Sebelumnya maaf semua, kalo telat banget update soalnya author lagi sakit, semoga kalian tahu maklum sama hal ini dan senantiasa menjadi pembaca yang setia! Thanks & tunggu chapter selanjutnya! 🫶✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Major.
RomanceWARNING!! HANYA KHAYALAN! Cerita ini murni khayalan, hanya saja ada beberapa bagian yang sama dengan kisah nyata Renata Putri Argasandhi yang kerap disapa Nata merupakan seorang wanita manis & sederhana, yang lahir di Jawa, saat ini telah selesai...