Chapter 29

373 22 0
                                    

Hari telah berlalu, libur hampir usai dan tiba saatnya aktivitas yang padat akan segera dimulai.

Tepatnya hari Jumat, seperti janji Teddy kepada Nata. Teddy akan ke Semarang menjemput kekasihnya sebelum bekerja kembali.

Pov on: Wijaya family home
Pukul 07.30 pagi

Teddy telah bersiap sejak pagi-pagi buta, agar secepatnya bisa menemui kekasihnya itu dan segera keluar dari kamar untuk bersarapan terlebih dahulu

"Pagi semua" ucap Teddy
"Pagi juga Ted" ucap Farah
"Dah rapi aja kamu Ted" ucap Gideon
"Iya pah" ucap Teddy
"Loh loh? Ko Didi mau kemana kok rapi sekali" ucap Elina
"Iya tuh tumben kok rapi?" ucap Andika
"Mau pergi kak" ucap Teddy
"Kemana?" ucap Naufal
"Ada deh" ucap Teddy
"Sampai kapan perginya ko?" ucap Elina
"Kepo banget kamu, mirip kayak bunda Sekar" ucap Teddy
"Gua daritadi diem kok kena imbas mulu dah" ucap Sekar
"Sudah nasib haha" ucap Teddy

Sekar hanya menghiraukan perkataan adiknya

"Ko Didi, malam tahun baru nggak disini ya" ucap Elina
"Maaf ya Elina, Koko janji habis tahun baru akan bawain surprise, oke?" ucap Teddy
"Nggak ada niat buat spill?" ucap Sekar
"Nggak" ucap Teddy
"Oke baik" ucap Sekar
"Padahal kita juga penasaran banget loh ko" ucap Naufal
"Sabar ya" ucap Teddy

Sekar segera bersiap untuk ke Kodim XII/236 Suropati ( tempat kerja Andika ).
Begitu juga Teddy akan segera berangkat ke Semarang.

"Mah, pah. Sekar sama Elina mau ikut kerja mas Dika ya, disana kegiatan udah mulai aktif lagi" ucap Sekar
"Iya Sekar, kamu hati hati ya" ucap Farah
"Naufal nggak ikut ya bund" ucap Naufal
"Mau kemana kamu nak?" ucap Farah
"Ketemuan sama teman bund, mau berangkat sekarang" ucap Naufal
"Oke hati-hati" ucap Sekar
"Teddy juga mau berangkat ya mah, pah" ucap Teddy
"Hati-hati ya Ted" ucap Gideon & Farah

Mobil Teddy & Sekar sudah melaju cepat meninggalkan rumah Wijaya

/////////
Pov on: Argasandhi home
Kamar Nata
"Sumpah vi, gua gabut banget" ucap Nata
"Yang gabut emang lo doang? Gua juga kocak" ucap Vivi
"Ahaa! ( seolah Nata menemukan ide baik )
"Apaan?" ucap Nata
"Gimana kalo temenin gua belanja" ucap Nata
"Iyaa gaskeun lah, kapan lagi kan" ucap Vivi
"Gua mau beli belanjaan buat menyambut tahun baru" ucap Nata
"Btw ada tamu kah?" ucap Vivi
"Adaa" ucap Nata
"Kinan sama Gisel" ucap Nata
"Owalah mereka ya, yaudah gas kalo gitu mah" ucap Vivi

Nata dan Vivi segera bersiap dan keluar dari kamarnya untuk bergegas pergi ke Mall yang sedikit jauh dari rumahnya

SKIP SAMPAI PANDAWA MALL!
Nata dan Vivi menuju ke tempat Grosir bahan makanan yang mereka perlukan

"Eh cinatt!!" ucap Vivi
"Apaan?" ucap Nata
"Jangan lupa beli cemilan yak" ucap Nata
"Dah sana cepetan ambil" ucap Nata
"Gua ambil yang banyak yak? Btw, bukan buat gua aja tapi buat tamunya" ucap Vivi
"Ambil sesukamu sana tapi cepetan takut kemaleman, malah kita kagak jadi dinner nih" ucap Nata
"Siapp boss" ucap Vivi bersikap hormat

Wajahnya Vivi menjadi berseri gembira dan segera meluncurkan troli besar untuk mengambil cemilan sebanyak-banyaknya

"Yuhuuu!! Kesempatan nihh" ucap Vivi dengan ekspresi amat bahagia

Sementara Nata sedang sibuk memilih bahan makanan dan tak terasa troli Nata telah penuh

"Eum kira-kira dah cukup nih, kapan-kapan kalo kurang bisa beli lagi" ucap Nata

Nata menghampiri Vivi ke tempat cemilan dan ia melihat sesuatu yang membuat dirinya terkaget-kaget.

"GILAAAA LU!! Belanja cemilan sebanyak ini, mau buka minimarket?" ucap Nata
"Lah katanya disuruh ambil banyak, yaudah ku ambil segini hehe" ucap Vivi tak berdosa
"Sumpah gua nyesel ngajak lu Vi" ucap Nata
"Lah masa ini mau dikembaliin, capek tau ini tuh" ucap Vivi
"Nggak jadi, dah ayo dibayar aja" ucap Nata
"Maaf ya cinattt" ucap Vivi
"Kebiasaan penyesalan datang di akhir, yaudah gua maafin" ucap Nata
"Nahh gitu dong" ucap Vivi memeluk Nata
"Iyain dah, cuma ada baiknya doang lu kesambet kunti kuburan" ucap Nata
"Nggak papa, penting kena angin Singapura" ucap Vivi
"Skip, dia sombong" ucap Nata yang berjalan mendahului Vivi
"Anjir tuh orang ngambek but gapapa penting pajak cemilan mengalir" ucap Vivi menyusul Nata ke kasir

Di kasir:

"Semua dijadikan satu kak" ucap kasir
"Iya mbak" ucap Nata
"Baik kak, totalnya 3,795.000. Mau pake cash apa kartu?" ucap kasir
"Ini mbak kartunya" ucap Nata menyerahkan kartu miliknya
"Pembayaran selesai, Terimakasih telah belanja di Green Pandawa Grosir" ucap kasir

Nata dan Vivi segera pulang karena 2 jam lagi akan makan malam bersama

SKIP SKIP!

Pukul 15.50
Nata dan Vivi telah pulang lalu menyerahkan belanja itu ke mama nya untuk segera dimasak dan ia sembari membersihkan tubuhnya agar cepat-cepat membantu mamanya

30 menit kemudian ........

Nata menuju dapur dan melihat kondisinya, ternyata sudah ada Vivi disana

"Loh? Wes ono Vivi tah?" ucap Nata
( loh? Udah ada Vivi ya? )
"Seko nandi kowe mau Nduk?" ucap Elia
( dari mana aja kamu tadi dek? )
"Nata yo adus lah mah, akeh keringet iki loh, ketoke Semarang srengenge ne ono pitu mboh piye" ucap Nata
( Nata ya mandi lah mah, banyak keringat ini loh, kayaknya Semarang mataharinya ada tujuh deh )
"Lambemu kuwi lho ci!" ucap Vivi
( mulutmu itu lho ci! )
"Lha piye? wong iki nyata kok" ucap Nata
( lah gimana? Orang ini nyata kok )
"Mboh wes karepmu ci, aku tak ngalah wae" ucap Vivi
( Udahlah terserah kamu ci, aku tak mengalah aja )
"Tumben, biasane kok pinter banget nek perkoro geger ngene" ucap Nata
( tumben, biasanya kok pinter banget kalo perkara ribut gini )
"Wedi diamuk papa Hendra hehee" ucap Vivi
( takut dimarahi papa Hendra )
"Pinter pinter!!" ucap Nata
"Udah udah, ini mau bantu mama apa nggak?" ucap Elia

Tak lama, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah mereka

"Siapa tuh?" ucap Vivi
"Ada papa nggak diruang tamu?" ucap Nata
"Papa di Garden belakang" ucap Elia
"Biar Nata aja yang buka" ucap Nata
"Oke dek" ucap Elia

Nata segera membuka pintu dan setelah dibuka, ternyataaaa ..........





















To be continue,
Hai hai ketemu lagi nih, jangan lupa dengan jejak rutinnya yaw! Biar makin rame ceritanya 🙏🏻
Thanks ❤️

Love Me, Major.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang