Chapter 15

840 36 2
                                    

Tiba tiba dirinya mengingat sesuatu dan akhirnya ia mengirim pesan ke Nata......

Teddy Indra
"Hi Nat, kamu sedang apa?"

*2 menit berlalu
*5 menit berlalu
*7 menit berlalu
*10 menit berlalu
Nata masih belum merespon pesan dari Mayor Teddy dan ia senantiasa menunggu notif yang masuk.

Renata POV
Seperti biasa dirinya berguling guling di ranjang karena merasa bosan
"Efek banyak rebahan nih, hidup bosennya luar biasa" ucap Nata

Tak lama notif pesan berbunyi, setelah dicek itu pesan dari Mayor Teddy

Teddy Indra
"Hi Nat, kamu sedang apa?"

Renata Argasandhi
"Hi juga Pak, saya lagi tiduran dikamar
Ada perlu apa bapak chat saya?"

Teddy Indra
"Nggak papa kok, cuma chat aja tidak mengganggu kamu kan?"

Renata Argasandhi
"Santai sih Pak, emangnya ada apa ya?"

Teddy Indra
"Kamu free kan? Saya kangen motoran, ayo temani saya keliling-keliling melihat senja"

Renata Argasandhi
"Biasanya juga sendiri loh 🤣 bercanda Pak, Yaudah, tunggu saya mau persiapan dulu"

Teddy Indra
"Heh! Kamu ya Nata, udah sana persiapan awas jangan lama, nanti saya jemput di
depan kamar kamu"

Renata Argasandhi
"Siap Bapak 🫡"

15 Menit Kemudian, Teddy telah tiba didepan kamar Nata dan mengetuk pintunya

*tok
*tok
*tok

Tak lama pintu terbuka, terlihatlah Nata yang rapi dipadukan baju berlengan pendek warna pink muda dan celana denim santai serta rambut sebahu diurai saja, tentu membuat ia sangat cantik

"Dah sampai sini sih, Pak" ucap Nata
"Ya kan tepat waktu, Nata" ucap Teddy datar
"Iya siap salah" ucap Nata
"Ayo berangkat, saya dah izin Bapak kok jadi kamu nggak usah khawatir" ucap Teddy
"Saya ambil t-taaa"

Belum selesai berbicara Teddy memotong pembicaraan Nata
"Pasti mau ambil tas buat wadah hp kamu kan? mana hp kamu taruh tas saya" ucap Teddy
"T-tidak usah, Pak. Biarkan saya yang pegang saja" ucap Nata gugup
"Yakin? Nanti diambil orang baru tau rasanya" ucap Teddy

Nata hanya diam saja.......

"Udah aman kalo di tas saya, kamu tidak usah khawatir kalo mau ambil, ambil aja" ucap Teddy mengambil hp Nata dan menaruh
di tasnya

SKIP SKIP DILUAR RUMAH
"Kita pake motor ini ya, Pak" ucap Nata
"Iya Renata, emang kenapa?" ucap Teddy
"Tidak kok, Pak. Udah ayo berangkat keburu hilang senjanya nanti" ucap Nata
"Iya iya ayo" ucap Teddy

SKIP DI PERJALANAN
"Kemana kita habis ini, Nat?" ucap Teddy
"Terserah Bapak saja deh" ucap Nata

Motor yang dikendarainya mengerem mendadak
*shetttt

Dengan sontak, Nata memeluk pinggang Teddy dan kondisi Teddy sekarang hanya tersenyum
"Bapak!!" Teriak Nata dengan ketakutan

Love Me, Major.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang