Chapter 30

663 36 1
                                    

Nata segera membuka pintu dan setelah dibuka, ternyataaaa ..........
sosok dibalik pintu itu adalah kekasih tercinta Nata yaitu Teddy

"SURPRISEEE!!"
"Mas?" kaget Nata

Teddy seraya memeluk Nata

"Kok nggak bilang aku sih?" ucap Nata
"Maaf ya sayang, kan ini surprise buat kamu" ucap Teddy
"Eh kan aku kerja hari Rabu, kok dah dijemput hari ini? Kita berangkat sekarang ke Jakarta?" ucap Nata
"Kita berangkat minggu siang" ucap Teddy
"Loh kamu pesan hotel apa nggak?" ucap Nata
"Urusan itu gampang buat mas" ucap Teddy
"Serius nggak?" ucap Nata
"Astaga nggak percaya kamu ini" ucap Teddy
"Iya percaya" ucap Nata
"Btw, makasih ya mas udah mau nyamperin aku" ucap Nata
"Sama-sama cantik, oh iya mama papa dirumah?" ucap Teddy
"Ada kok, ayo mas kamu masuk" ucap Nata
"Ayo deh" ucap Teddy

Teddy telah memasuki rumah dan duduk di ruang tamu sembari menunggu kedua orang tua Nata

"Bentar mas" ucap Nata
"Iya iya" ucap Teddy antusias

Nata berlari kecil menuju ke dapur untuk memberitahu ibunya
"Mah!" ucap Nata
"Apa dek, oh iya tadi yang ketuk pintu itu siapa?" ucap Elia
"Itu kejutan Nata untuk mama" ucap Nata
"Apasih dekk? Mama ini lho sampe penasaran" ucap Elia
"Pokoknya mama sama papa siap-siap dulu, Nata bikin minum buat tamu nya" ucap Nata
"Oke baik kalo mau kamu, Vivi lanjutin masaknya ya, bentar lagi dah matang kok" ucap Elia
"Siap mah" ucap Vivi

Nata berlanjut ke ruang tamu untuk menemui Teddy kembali
"Ini minumnya mas" ucap Nata
"Makasih ya, mama papa lagi ngapain?" ucap Teddy
"Mama habis masak buat dinner, papa di kebun belakang buat cek anak asuh" ucap Nata
"Ngasuh apa emangnya" ucap Teddy
"Iguana mas" ucap Nata
"Oh gitu, nambah satu lagi lah" ucap Teddy
"Nambah apa lagi? Papa dah ngasuh enam iguana loh" ucap Nata
"Hah? Banyak kali" ucap Teddy
"Yaampun mas, kamu aja ngasuh macaw, Koi, kura-kura sampe bejibun" ucap Nata
"Hehee, bolehlah mas minta iguana satu" ucap Teddy
"Minta papa aja sana" ucap Nata
"Oke baikk" ucap Teddy

Setelah itu, Hendra dan Elia datang dan seketika Teddy menyalimi tangan kedua orang tua Nata dengan sopan

"Oh ini tamunya? Tunggu, ini Teddy putranya Pak Gideon Surya Wijaya?" ucap Hendra
"Benar om, saya Teddy" ucap Teddy menyalami tangan Hendra
"Saya sama papa kamu itu lumayan akrab loh" ucap Hendra
"Kok bisa om?" ucap Teddy
"Papamu dulu kakak 2 tingkat diatas saya haha" ucap Hendra
"Maksud papa?" ucap Nata
"Dulu saya sempat masuk Akmil selama 2,5 tahun" ucap Hendra
"Hah? Kok nggak pernah bilang ke Nata?" ucap Nata
"Papa nggak lolos di tahap terakhir karena cedera" ucap Hendra
"Kalo misal lolos Akmil mungkin dah jadi TNI pangkat Kolonel haha" tawa Hendra terpecah
"Dan mama jadi persit kalo dulu papa jadi TNI hehe" ucap Nata
"Usahain juga kamu jadi persit, gantiin mantan calon posisi mama dulu" ucap Elia

Nata seketika tersipu malu karena mendengar ucapan ibunya.

"Tidak apa sih om, sekarang malah jadi pebisnis hebat" ucap Teddy
"Bisa saja kamu Ted" ucap Hendra
"Ayo makan malam dulu, ngobrolnya bisa dilanjut nanti" ucap Elia
"Makasih banyak tante" ucap Teddy
"Anggap aja kayak rumah sendiri Ted" ucap Elia
"Iya tan" ucap Teddy

Teddy ikut makan malam bersama Nata sekeluarga sembari berbincang, tak lama semuanya selesai dan tentunya Nata membantu Elia untuk membereskannya

"Teddy mana Nat?" ucap Elia
"Dibelakang mah, dia lagi ngobrol sama papa" ucap Nata
"Cielah cinat, otw nikah muda nich" ucap Vivi
"Mana ada!" tegas Nata
"Loh nggak papa dek, emang kamu mau nikah usia berapa?" ucap Elia
"Nggak tau, pokoknya nggak sekarang" ucap Nata
"Kalo nunggu mulu kasihan kak Teddy loh" ucap Vivi
"Dia aja belum ngajak nikah kok" ucap Nata
"Emang mau sekarang? Yaudah aku bilangin ke dia" ucap Vivi

Love Me, Major.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang