Sudah 1 minggu Nata berada di Semarang, tentunya ia sangat enjoy dengan lingkungan yang sudah ditempatinya sejak kecil.
Lalu, bagaimana dengan keseharian Teddy? Justru dirinya sedang bersibuk dengan peliharaan di Garden rumah pribadinya
Pagi itu Teddy bersama 2 keponakannya ( Naufal dan Elina ) sedang memberi makan ikan Koi, entah mengapa ia terpikir satu hal.
*astagaa, saya nggak kasih kabar sama Nata, bagaimana kabar dia* ucap Teddy dalam hati
Naufal dan Elina menyadari bahwa om nya sedang berpikir sesuatu, mereka segera menyadarkan lamunannya
"Ko Didi?" ucap Elina
( Btw gess, Koko Didi adalah panggilan khusus Teddy sama ponakannya )
"Eh iya ada apa Elina?" ucap Teddy
"Koko kenapaa" ucap Naufal
"Koko capek ya" ucap Elina
"Nggak kok, emang ada apa sih?" ucap Teddy
"Koko ngelamun tadi" ucap Elina
"Oh iya? Baru tau koko" ucap Teddy
"Ayolah ko, cerita sama kita" ucap Naufal
"Biasa kalo ada apa-apa kan, ko Didi suka cerita ke kita" ucap ElinaTeddy hanya terdiam.....
"Koko cerita sama kita atau ngadu ke bunda sama oma nih?" ancam Elina
"Elina? Dengerin Koko dulu emang kalo diceritain, kalian akan paham?" ucap Teddy
"Kan nggak ada salah kalo cerita dulu ko" ucap Naufal
"Yakin nih?" ucap Teddy
"Iya ko Didi" ucap Elina dan NaufalBelum sempat Teddy bercerita, datanglah Sekar ( kakak perempuan Teddy )
"Ada apa ini" ucap Sekar
"Eh bunda, ini loh ko Didi nggak mau cerita" ucap Elina
"Cerita apa tuh?" ucap Sekar
"Entah daritadi ko Didi ngelamun terus bund" ucap Naufal
"Yaudah Naufal, Elina kalian dipanggil papa tuh" ucap Sekar
"Yah padahal mau lihat ko Didi cerita" ucap Elina
"Daripada kita dihukum nggak taat sama bunda, mending nurut aja dek" ucap Naufal
"Yaudah ayo kak" ucap ElinaSetelah mereka pergi, Sekar memberanikan diri untuk bertanya ke adiknya
"Kenapa kamu Ted?" ucap Sekar
"Nggak papa kak" ucap Teddy
"Sekarang dah aman nih nggak ada anak-anak, dah ayo kamu cerita" ucap SekarTeddy hanya menghela nafas dan mencoba untuk bercerita pada kakak perempuannya
"Jadi gini, sekarang Teddy udah berani buka buka hati lagi" ucap Teddy
"Maksud kamu Ted?" ucap Sekar
"Sekarang aku udah nyari wanita yang kupastikan akan jadi cinta terakhirku nanti" ucap Teddy
"Siapa dia?" ucap Sekar
"Dia asisten pribadi Pak Bowo" ucap Teddy
"Siapa namanya?" ucap Sekar
"Dia namanya Renata Argasandhi" ucap Teddy
"Argasandhi? Btw dia asal mana?" ucap Sekar
"Dia orang Semarang" ucap Teddy
"Tunggu, dia punya adik nggak?" ucap Sekar
"Nggak, dia anak tunggal, emangnya ada apa sih banyak nanya?" ucap Teddy
"Soalnya papa juga punya teman dekat dari Semarang dek" ucap Sekar
"Oh gitu" ucap Teddy
"Iya" singkat SekarMereka berdua kembali hening sementara dan tak lama Sekar angkat bicara
"Kalian sudah hubungan berapa lama?" ucap Sekar
"Sekitar 6 bulan" ucap Teddy
"Yaudah kapan kapan ajak dia kesini ya" ucap Sekar
"Iya, ehh kak btw mama papa kasih tahu nggak?" ucap Teddy
"Jangan deh, nunggu si Renata kamu ajak kesini" ucap Sekar
"Oke deh" ucap Teddy
"Lalu apa penyebab kamu ngelamun tadi?" ucap Sekar
"Lupa nggak ngabarin dia" ucap Teddy
"Dia sekarang ada dimana?" ucap Sekar
"Di Semarang" ucap Teddy
"Yaudah sekarang kabarin aja dia, kakak pamit pulang dulu ya" ucap Sekar
"Iya kak" ucap TeddySetelah perbincangan panjang, Sekar meninggalkan Teddy di taman seorang diri dan ia segera menghubungi Nata, tak lama telepon itu menyambung:
( N: Nata, T: Teddy )
T: hai sayangg?
N: hallo mas kok baru ngabarin, kamu kemana saja?
T: maaf ya mas baru ngabarin, eh ini vidcall aja soalnya mas kangen mau lihat muka kamu
N : oke bentar ya masPANGGILAN BERALIH VIDEO CALL .....
T: nah kalo gini kan enak dilihat ( sambil tersenyum )
N: yaelah itu mah kamu nya modus mas
T: dih nggak loh, kamu apa kabar? terus juga kamu lagi apa?
N: aku baik kok, btw ini lagi dikamar, duduk- duduk aja, itu mas ada dimana?
T: mas lagi duduk di garden nih
N: itu rumah pribadi kamu mas?
T: nggak dong sayang, ini kan rumah kita di masa depan
N: semoga ya mas bisa terwujudkan
T: amin banget, mama papa kamu dimana?
N: papa kerja, mama kayaknya lagi diruang TV, emang kenapa mas?
T: nggak, mas cuma mau ngobrol sama mereka
N: next ketemu langsung mas, kalo di telepon itu agak gimana gitu
T: jadi mau sekarang nih?
N: apanya?
T: nikah dek, masa gitu aja nggak tahu
N: apasih mas, baru kita hubungan 6 bulan udah main nikah aja
( Teddy hanya bisa tertawa )
N: mas teddy nggak asik, ketawa doang
T: terus maunya adek gimana?
N: alah nggak jadi ( sembari cemberut )
T: gimana konsep anak satu ini
N: kamu darimana aja baru ngabarin aku
T: aku sibuk sama anak anak
N: hah? apa? anak? siapa anakmu?
T: lucu banget istri aku ( sambil tertawa )
N: sumpah nggak asik lu Ted? udahlah aku matiin call nya, babayy yak
T: eh eh sayangg, jangan ngambek dong ututu
N: abisnya sih anda, bikin saya badmood wahai Bapak Teddy Indra Wijaya!! ( ucapnya bernada sedikit meninggi )
T: dimana sebutan Mayor nya
N: emang perlu, alah nggak penting itu
T: aku dapetin pangkat itu susah payah loh dek
N: yaelah aku manggil kamu kan nggak lagi acara penting mas, gimana sih kamu
T: iya iya siap salah deh mas
T: untung cantik ( ucapnya berbisik )
N: apa tadi kamu bilang? ( ucapnya sedikit mengegas )
T: untung aku dimarahin orang cantik jadi aku ngalah deh
N: nah gitu dong baru laki laki sesungguhnya heheee ( sembari menunjukkan giginya )
T: iya sayangkuu
N: jawab dulu pertanyaan aku tadi
T: kamu tanya apa sayang?
N: anaknya mas tadi siapa?
T: oh itu, anaknya mas ada macaw, ikan Koi dan kura-kura
N: kapan-kapan aku mau kesana boleh nggak?
T: kamu di Semarang berapa lama?
N: 2 minggu an mas
T: yaudah, 1 minggu dirumahnya mas aja
N: emang boleh?
T: boleh banget lah, lumayan bisa sambil simulasi jadi calon istri
N: skip ada halo deck modus
T: halah sok sok an kamu, walaupun modus tapi ujungnya kamupun mau sama halo deck
N: biar apa? biarin wleee ( sembari meledek Teddy )
T: intinya kamu mau nggak 1 minggu dirumah mas sebelum balik kerja
N: mau dongg
T: mass jemput ya?
N: jemput di bandara aja mas
T: nggak nggak, mas mau jemput dirumah kamu langsung
N: tapi ....
T: nggak ada tapi tapi, mas mau ngobrol sama ortu kamu dek
N: yaudah iya boleh deh, makasih banget mass
T: iya sama-samaMereka sangat asyik membicarakan hal random hingga tak sadar ada seseorang yang menyusup kamar Nata
"Cinatt?" Sumber suara itu
Nata mendengar sumber suara itu
N: mas izin aku matiin vidcall nya ya
T: kamu mau apa sayang?
N: aku tadi lupa disuruh mama
T: okee deh nggak papa, nanti jangan lupa telepon mas lagi ya
N: iya mass, nanti malam kita sleepcall deh
T: babayy cantikku, sayangku, manisku dan love you more
N: love you more too mas!Setelah dia mematikan panggilan dari Teddy, ia segera memastikan suaranya dan ternyata sosok yang masuk dalam Nata adalah .....
DUARRR!!! Awas ya, jangan lupa jejak rutinnya ya readers ku semua!! Next to chapterr ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Major.
RomanceWARNING!! HANYA KHAYALAN! Cerita ini murni khayalan, hanya saja ada beberapa bagian yang sama dengan kisah nyata Renata Putri Argasandhi yang kerap disapa Nata merupakan seorang wanita manis & sederhana, yang lahir di Jawa, saat ini telah selesai...