Keluarga Kecil (43)

76 18 17
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.
.
.
.
.

"Hyung ... Hyung ..."

"Papa ... bangun!"

Tangan kecil dan bulat itu memukul pelan wajah papanya yang menangis tidur. Sepertinya sang papa tengah bermimpi.

"Papa ... isshhh bangun!" panggil si kecil lagi.

"Ngh," lenguh sang papa.

Sang papa membuka matanya, mencari tahu siapa yang memanggilnya. Ketika melihat wajah kecil dan tampan dengan pipi montok berisi sang papa tersenyum.

"Min Jun-ah," sahutnya.

"Papa kenapa nangis?" tanya si Min Jun kecil bingung.

"Uhm? Nangis?"

Seungri menyentuh sudut matanya juga pipinya dan ternyata basah.

"Ah, aniya. Papa 'kan tidur, bagaimana Papa nangis?" ucap Seungri.

"Mana Min Jun tahu!" seru anaknya membuat Seungri langsung menariknya dan mendekap Min Jun hingga anak itu tertidur di atas badan Seungri.

"Min Jun sudah mandi?"

"Mn, Xie Yun Shushu yang bantu," jawab Min Jun. Seungri mencium pipi montok anaknya.

"Sudah sarapan?"

Sang anak menggeleng.

"Wae? Apa cacing di perut Min Jun tidak lapar?" tanya Seungri.

Sang papa memperhatikan anaknya yang memberinya tatapan menggemaskan dengan warna bola matanya yang persis dengan ayahnya.

"Cacing Min Jun sudah lapar, tapi Papa belum bangun. Jadi, Min Jun bangunin Papa dulu," jawab anaknya.

"Aigoo, kasihan cacingnya!" Seungri mencubit ujung hidung anaknya.

"Isshh Papa tidak kasihan sama Min Jun?"

"Mn? Haruskah?" goda Seungri.

Min Jun manyun, "Isshh, Papa jahat!"

"Hahaha ... baiklah, Papa juga kasihan sama Min Jun. Jadi, sekarang waktunya sarapan!" seru Seungri seraya bangun dari kasur dengan mendekap anaknya agar tidak jatuh.

"Papa sudah sembuh?" Min Jun memeluk leher Seungri yang lagi berjalan keluar dari kamarnya.

"Mn, Min Jun selalu jadi dokter baik buat Papa," jawab Seungri dan mengecup pipi gembil mirip Seungri sekali lagi.

"Hooo, ada apa ini pagi-pagi sudah digendong saja?" tanya Xie Yun yang melihat Seungri dan Min Jun menghampirinya. Dia meletakan semangkuk bubur dan youtiao (cakwe) di atas meja makan.

"Min Jun tadi bangunkan papa, tapi papa malah nangis," kata Min Jun dengan polosnya mengadu.

"Min Jun-ah, jangan bongkar rahasia!" seru Seungri sambil berbisik.

The Unpredictable Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang