Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!
.
.
.
.
."Hyung?"
Seungri sempat terpaku dengan kemunculan orang yang paling dihindari, Kwon Jiyong.
"Kau mengenalnya?"
Seungri mengangguk. Semua tatapan Chen Yu, Xie Yun dan Min Jun mengarah pada kehadiran Jiyong. Chen Yu orang pertama yang menunjukkan rasa ketidaksukaannya pada pria berkewarganegaraan Korea Selatan tersebut.
"Chen Yu, lepaskan dia," pinta Seungri.
"Tapi ..."
"Tak apa. Aku bisa menjaminnya. Ayo Min Jun, kita pulang," ajak Seungri.
Seungri hendak berbalik sambil menggandeng Min Jun, namun Jiyong segera mencegahnya.
"Seungri-ah ..."
"Pergilah, Hyung!" Seungri menolaknya tanpa menoleh ke belakang. Min Jun mendongak melihat papanya yang nampak menahan tangis.
"Ri, tunggu!"
"Ayo Min Jun, kita harus pergi."
Seungri lanjut berjalan dengan Min Jun di sisinya. Dia berjalan tanpa mau menengok ke belakang bahwa prianya berusaha mendekat padanya.
"Lee Seungri, tunggu!" seru Jiyong.
Jiyong berusaha mengejar Seungri yang menjauh, akan tetapi Chen Yu memblokade jalannya.
"Berhenti, Bung! Apapun yang kalian bicarakan dan siapapun kau, jangan mendekatinya!" Chen Yu memberi peringatan pada Jiyong.
Jiyong terhenti dengan mata terus menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh. Dia dekat, namun sulit dijangkau Jiyong. Arah pandangnya turun pada anak kecil yang sempat ditemaninya. Jiyong yakin Min Jun adalah darah dagingnya. Kenapa dia tak menyadarinya sejak tadi? Jiyong sudah memperhatikan warna mata yang serupa dengannya dan wajah yang cenderung mirip Seungri.
"Sebaiknya jangan pernah menampakan diri lagi di hadapan Seungri atau aku akan benar-benar memasukanmu ke penjara!" ancam Chen Yu. Dia menganggap Jiyong akan menjadi lawannya nanti.
Jiyong menatap polisi di depannya dengan tatapan datar dan juga tidak memberi tanggapan apapun. Bahkan sampai saat Chen Yu kembali masuk ke dalam mobilnya, Jiyong justru mengikuti arah laju mobil yang berjalan lambat.
"Seungri, masuklah! Aku antar kau sampai ke apartemen," ajak Chen Yu.
"Ha? Tidak perlu. Hanya tinggal sedikit lagi," Seungri pun menolak.
"Ge, sebaiknya ikut Chen Yu Gege. Udara dingin dan kasihan Min Jun," Xie Yun menyarankan.
"Aisshh, kalian kakak beradik sukanya memaksa. Ayo Min Jun-ah, kita naik mobil Chen Yu Shushu."
Seungri mengajak masuk putranya ke dalam mobil di bagian kursi penumpang depan. Sementara Xie Yun duduk di belakang. Jiyong terus memperhatikan dari kejauhan dengan tangan terkepal dan emosi tertahan. Satu tangannya masuk ke dalam saku mantelnya dan mengambil ponsel.
"Hyung, aku sudah menemukan Seungri."
"Benarkah?"
"Mn. Tapi, ada masalah lain," jawab Jiyong.
"Masalah apa?"
"Ada pengganggu!"
"Aku akan menyusulmu ke Cina. Kau tunggu aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Love [End]
RomanceCinta yang datang tanpa diduga dan tidak bisa ditebak akan berlabuh pada siapa. Begitulah yang dirasakan Seungri ketika bertemu dengan pria dengan ekspresi dinginnya. Pria yang selalu ingin dia usili agar mendapat perhatiannya dan bahkan ingin digen...