Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!
.
.
.
.
.
"Hyung, apa aku batalkan pernikahanku dengan Jiyong, ya?" tanya Seungri tiba-tiba membuat siapa saja yang mendengarnya langsung menoleh pada Seungri."Apa yang membuatmu ingin membatalkan pernikahan dengan Jiyong?" Dong Hyuk bertanya balik.
Beruntung si kecil Min Jun sudah ketiduran karena memang sudah lewat jam tidurnya dan juga karena anak itu lelah menangis. Jadi, Seungri meminta Chen Yu untuk membawa pulang Min Jun.
"Aku merasa bahwa aku hanya membawa kesialan baginya. Banyak hal yang harus hilang darinya," ucap Seungri seraya memperhatikan cincin pemberian Jiyong. Dia memutar pelan di jari manisnya.
"Sebaiknya kau urungkan niatmu untuk membatalkan pernikahan dengan Jiyong. Jika dia tahu akan hal ini, maka bukan hanya kau yang akan kehilangan dia, tapi aku," ujar Dong Hyuk.
Seungri mengernyit. Dia belum paham yang dimaksud Dong Hyuk akan kehilangan.
"Maksudmu, Hyung?"
"Kau tahu Jiyong telah mengorbankan banyak hal hanya untuk bisa bersamamu. Dia bahkan rela terusir dari keluarga kami hanya untuk menikah denganmu. Appa yang murka saat itu melempar Jiyong dengan gelas, mengenai punggungnya dengan pecahannya yang menancap di sana hingga menyebabkan luka yang tak bisa hilang," jelas Dong Hyuk membuat Seungri menutup mulutnya karena kaget dengan penuturan sang kakak ipar.
"Sampai sejauh itu?"
"Aku tidak pernah berbohong atau berniat membohongimu. Jika kau tidak percaya boleh kau cek punggung Jiyong. Adikku menerima tamparan dan cacian dari appa hingga semua kehidupan mewahnya dicabut. Jiyong bukan lagi Kwon Jiyong yang kau kenal seperti dulu. Dia memang tetap memiliki ini dan itu karena uang yang dia hasilkan dari album yang diluncurkan atas lagu yang dia ciptakan khusus untukmu dan usaha dari penjualan pakaian yang dia desain sendiri. Semua itu demi kalian. Dia terbang ke Cina dengan mantap dan berharap bisa membawa kalian pulang untuk tinggal bersamanya," jelas Dong Hyuk dengan panjang lebar membuat Seungri kesulitan membalasnya.
"Jika kau sampai membatalkan pernikahan, maka Jiyong akan mengakhiri hidupnya tanpa ragu. Oh satu lagi, Jiyong sempat mengalami gangguan ingatan setelah bangun dari koma. Herannya dia hanya ingat dengan namamu saja."
Seungri semakin terdiam.
Sebegitu besarkah cinta Jiyong untuknya hingga Jiyong rela melepaskan segala yang dimiliki? Pria yang dulu dia kejar hanya karena Jiyong pria yang unik di mata Seungri ternyata memiliki segudang cinta untuknya. Cinta untuk orang yang tak layak dilirik dari para kaumnya.
Jiyong bukanlah sekedar pencari kekayaan. Jiyong mencari pendamping yang mampu berjalan beriringan dengannya tanpa melihat seberapa kaya dirinya. Jiyong hanya manusia biasa yang butuh seseorang untuk mencintai dan dicintai. Hatinya telah ditambatkan pada Seungri saat pertemuan pertama mereka dengan kesan yang tak cukup bagus.
"Jadi, apa kau akan tetap batal menikah dengannya?"
Seungri menggeleng pelan. Air matanya kembali runtuh karena cerita dari sang kakak ipar. Kegetiran hidup Jiyong yang tak pernah Seungri tahu selama ini. Keduanya memang saling tidak tahu akan hal-hal rumit yang telah terjadi selama perpisahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unpredictable Love [End]
RomanceCinta yang datang tanpa diduga dan tidak bisa ditebak akan berlabuh pada siapa. Begitulah yang dirasakan Seungri ketika bertemu dengan pria dengan ekspresi dinginnya. Pria yang selalu ingin dia usili agar mendapat perhatiannya dan bahkan ingin digen...