Terjadi Lagi (67)

71 15 21
                                    

Cerita ini terinspirasi dan sedikit remake dari cerita lainnya yang juga sudah umum ada, juga hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.

.

.

.

.


Min Jun sempat bersedih karena papanya akan segera menikah. Dia lebih tepatnya takut jika setelah menikah papanya akan mengurangi kadar sayang terhadapnya.

Tapi, itu hanya beberapa saat.

Kini putra sulung Kwon Jiyong ini bahkan senang sekali duduk di pangkuan ayah kandungnya. Duduk bersila dan bersandar di dada sang ayah sambil makan bibimbap dari Dong Hyuk.

Sang paman sengaja mencarikan makanan khas Korea karena dia pikir Min Jun pasti jarang sekali makan seperti itu selama tinggal di Cina.

"Jadi, kapan kau akan segera menikahi Seungri?" tanya Dong Hyuk. Seungri terlihat malu-malu sekarang.

"Secepatnya," jawab Jiyong.

"Secepatnya itu kapan? Kau perlu kasih kepastian padanya," ujar Dong Hyuk.

Jiyong menoleh pada Seungri yang juga menatapnya. Mereka seperti sedang bicara dari hati ke hati.

"Bagaimana minggu ini?"

Seungri melotot kaget. Jelas saja itu terlalu mendadak buatnya. Bukankah suatu pernikahan butuh persiapan yang cukup memakan waktu?

"Hyung, apa tidak terlalu cepat?"

"Ini sudah tiga tahun," jawab Jiyong.

"Bagus! Aku setuju kalian menikah satu minggu lagi. Jadi, aku akan bisa sering-sering main bersama Min Jun sebelum aku ke Paris," tukas Dong Hyuk.

"Paris? Untuk apa?" tanya Jiyong yang dia sama sekali tidak tahu jika kakaknya ada rencana pergi ke negara Perancis.

"PMO butuh aku di sana. Kau bersikeras tak mau kembali," ungkap Dong Hyuk.

"Hyung!" Jiyong hendak melayangkan protes karena kakaknya menyinggung soal PMO di depan Seungri.

"Kau ... kau tidak bekerja lagi di PMO?" tanya Seungri.

Jiyong enggan membahas ini dan dia juga tidak mau kasih tahu Seungri jika sebenarnya dia sudah terusir oleh ayahnya sendiri.

"Jiyong Hyung, bilang! Jangan diam saja," cecar Seungri.

"Sudah tidak," jawab Jiyong.

Seungri tidak sabaran jika harus menunggu penjelasan Jiyong. Sepertinya dia bisa menebak kalau calon suaminya sedang menyembunyikan sesuatu.

"DK Hyung, ada apa sebenarnya?"

Dong Hyuk melihat Jiyong sebelum dia menjelaskan pada Seungri. Jiyong mengangguk, membiarkan Dong Hyuk bercerita.

"Jiyong diusir appa dan dia juga dikeluarkan dari perusahaan karena membatalkan pernikahan," jelas Dong Hyuk.

"Kau diusir? Karena aku?" tebak Seungri.

Jiyong menggeleng, "Tidak, Sayang. Aku memang ingin keluar."

"Jiyong tidak lagi menggunakan marga Kwon. Dia juga mendirikan usahanya sendiri dan meliris mini album yang aku rasa kau sendiri tahu lagunya," ungkap Dong Hyuk.

The Unpredictable Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang