27. Enchanted

802 22 28
                                    

"Jadi mau ngapain nih?" Tanya Naya.

Ethan tersenyum dilayar laptop Naya. Naya menyipitkan matanya, curiga kalau pacarnya ini mempunyai rencana yang aneh-aneh.

"Gak usah aneh-aneh yaa!!!" Ucap Naya.

"Ahahaha....kamu kenapa sih tiap liat aku senyum, pasti kamu mikirnya yang aneh-aneh"

"Yaa abisnya itu tuh bukan senyum, that's smirk" Jelas Naya.

Ethan semakin tertawa melihat tingkah Naya dari layar laptopnya. Kalau Naya disampingnya sihh sudah ia peluk lalu dikecup pipinya berkali-kali saking gemasnya.

Begitulah derita pasangan jarak jauh, hanya bisa melihat tapi sulit untuk menggapai. Ethan kuliah dan bekerja di Canada dan Naya yang masih Kuliah di Indonesia, menyebabkan mereka berdua harus berhubungan jarak jauh.

"Kapan pulang ke indo?" Tanya Naya yang mulai sendu.

"Sabar yaa anak cantik hehe, kalo aku bisa ambil cuti bulan depan yaa aku ambil dehh"

Terlihat Naya tersenyum sendu di layar laptop, Ethan pun hanya bisa tersenyum. Mau bagaimana lagi beginilah nasib mereka.

"Eh iya! Nanti malam ada kiriman buat kamu" Ucap Ethan tiba-tiba.

"Hah? Kiriman paan?" Tanya Naya bingung.

"Ada dehh, liat aja sendiri nanti malam" Ucap Ethan terkekeh sendiri.

Naya mengangguk paham dan keduanya melanjutkan obrolan mereka hingga Naya yang harus pergi untuk menghadiri kelas siangnya.

Skip after Class
16.40 Pm
Naya yang tengah mengerjakan tugasnya dikagetkan dengan bunyi bel rumahnya. Segera perempuan itu pergi ke pintu rumahnya.

"Atas nama Kanaya?" Tanya abang kurir tersebut.

"Iya, saya bang" Ucap Naya bingung.

Abang kurir tersebut memberikan dua buah box, yang satu berukuran sedang yang satu berukuran kecil. Naya hanya menerimanya terlebih dahulu dengan bingung, sampai ia tersenyum melihat nama pengirim di box tersebut.

Naya membuka box tersebut di kamarnya dan kening gadis itu mengernyit heran. Daging? Begitu bingungnya. Di dalam box yang kecil tersebut terdapat daging beserta lengkap dengan piring, garpu dan pisau hingga bumbu masakan. Segera Naya meraih ponselnya dan menelpon pacar tersayangnya.

"Ini maksudnya apa yaa babe?" Tanya Naya to the point.

"Oh udah nyampe ya? Buka dulu dong box nya"

Naya menjepit ponselnya dengan bahunya lalu tangannya sibuk membuka box besar tersebut. Naya terdiam sebentar sambil menutup mulutnya tak percaya.

"Udah?"

"Babe? Sayang? Hey...."

Naya masih terdiam lalu meraih secarik kertas di dalamnya, suddenly she cry.

"Ethan.....hiks" Panggil Naya mulai menangis.

"Kok nangis? Gak suka yaa?" Tanya Ethan lembut.

"Suka, suka banget malahan sampe nangis kann akunyaa" Ucap Naya lalu menangis.

Terdengar suara kekehan Ethan dari ponsel Naya, lelaki itu sepertinya sangat bahagia. Di dalam box besar tadi isinya dream dress-nya Naya yang sering diceritakannya bahkan Gadis itu sangat niat mencari toko yang menjual dress yang diimpikannya. Ethan dengan gampangnya menemukan dress biru ala Cinderella tersebut lengkap dengan sepatu kaca yang Naya tak tau berapa harganya.

Heeseung Short Story |HSS|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang