06. Red and Black

1.3K 26 17
                                    

23.40 PM
At Trxya
Trxya adalah markas dimana para spy, Assassin, Sniper, or something else like that. Mereka berkumpul menjadi satu dan membentuk sebuah teamwork. Disana ada seorang perempuan yang biasa dipanggil agen Red, ia tengah asik mengisi amunisi di sniper kesayangannya dan mengasah belati cantiknya.

"Agen Red, private room now" Walkie talky nya berbunyi.

"On my way" Balas agen Red.

Ia pun berjalan menuruni tangga karena ruangannya tak begitu jauh dari tempat ia bersantai tadi. Ia pun memencet beberapa sandi di pintu masuk dan lampu sensor di pintu berubah menjadi warna hijau yang menandakan ia bisa masuk.

"Ur beloved Red as Roses in here" Ucap nya ketika sampai di depan meja managernya.

"Kau! Kenapa disini??!!" Tanya agen Red kepada seseorang yang sedang berbicara dengan managernya.

"Tenanglahh Roseanne, dia akan menjadi partner mu untuk misi kali ini saja" Ucap managernya menenangkan agen Red atau nama aslinya Roseanne.

"Call me Red, cause we in workplace. Don't call my real name when we on working" Ucap Roseanne mengingatkan managernya.

"Noted! Jadi, baru saja aku mendapatkan pesan dari our bossy. Kali ini misi nya tak bisa sendiri Red" Ucap managernya memberitahu Roseanne.

"Why tho?? Are she not trust me anymore??" Ucapnya tak terima karena harus bekerja berdua.

"No no, not like that. She always believe in you. Tapi memang kali ini kau harus mengerjakannya berdua bersama agen Black" Jelas managernya dan menunjukkan pesan yang dikirimkan oleh they bossy.

"You don't wanna work with me? Or are you scared that i can beat you off?" Ucap agen Black yang akhirnya bersuara setelah sekian lama menyimak.

"Hah! Aku tak pernah takut tersaingi! Karena aku tau i do it my job so perfectly" Narsis Roseanne.

Mereka pun menyimak misi yang akan mereka jalankan malam ini, walaupun tadi sempat berdebat sedikit. Entah agen Black yang banyak bertanya atau pun agen Red yang selalu menjulid. Kasihan managernya harus berusaha menyatukan agen yang pernah hampir saling bunuh membunuh.

Tugas mereka malam ini yaitu mencari informasi seorang perempuan yang mendirikan sebuah bar yang bisa dikatakan tak pernah terlibat masalah apapun. Like how? Cause every bar ever been a lot problem, but this one is kinda weird.

"Jadii intinya, this women is our bossy rival, right?" Tebak Roseanne.

"Whata smart girl! Makanya aku selalu mengandalkan kau Red" Puji managernya.

"Kenapa ia tak selesaikan sendiri?" Ucap Roseanne kesal setelah tau itu seharusnya masalah boss nya.

"Cause ur an agen my Red as Roses" Ucap managernya.

"Kalau kau tak ingin bekerja biar aku sendiri saja yang pergi" Ucap agen Black meremehkan.

"Hee!" Teriak Roseanne.

"No real name my dangerous roses" Ucap agen Black atau bisa dipanggil Heeseung.

Roseanne hanya memutar bola matanya malas. Lalu mereka berdua pun bersiap karena harus melakukan penyamaran. Heeseung lebih dulu selesai dan menunggu Roseanne sambil memanaskan mobil yang akan mereka pakai nanti.

"Wait too long my dearest, agen Black?" Ucap Roseanne sambil berjalan keluar menuju Heeseung.

Sesaat Heeseung terpana melihat partner nya yang satu ini. Like, she is kinda gorgeous and a lil bit sexy? Okey skip that one, she just look stunning. Sampai ia tersadar karena Roseanne sudah bersedekap dada di depannya.

Heeseung Short Story |HSS|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang