03.51 Pm
Varasya baru saja pulang dari sebuah club dan memasuki mansion yang ia tinggali saat ini, dengan langkah yang pelan berharap ia tak menimbulkan suara apapun. Karena ia tau, dirinya melanggar salah satu aturan. Dengan menenteng high heels nya, ia berusaha melewati ruang tamu dan ruang tv dengan perlahan.Entah siapa yang menaruh bungkus cemilan di ruang tv. Karena bungkusan itu ada dimana-mana seperti di sengaja? Entahlah, lebih baik Vara memikirkan bagaimana ia bisa lolos hingga ke kamarnya tanpa menimbulkan suara.
Click
Tiba-tiba lampu menyala dan menerangi ruangan tersebut. Seketika Vara menoleh ke arah saklar lampu yang berada di dekat dapur.
"Having fun baby girl?" Tanya seorang pria yang sudah bersandar ke dinding sambil tangan sebelahnya memegang gelas yang berisi wine.
Tamatlah riwayat Vara. Ia hanya berjalan pasrah ke arah pria tersebut sambil memanyunkan bibirnya.
"No no. Stay in there. Don't you dare get closer to me" Ucap pria itu menyuruh Vara tetap di tempat.
"Daddy Hee please" Ucap Vara lalu memanyunkan bibir nya.
"On ur knees baby girl" Ucap Heeseung perlahan mendekat ke arah Vara.
Vara pun menuruti perintah Heeseung. Oh ayolah, saat ini ia tak mau mendapatkan sakit di sekujur tubuhnya lebih baik ia menurut saja. Yaa walaupun tetap ia akan mendapatkan hukuman.
"That's my good girl" Ucap Heeseung lalu mngelus kepala Vara.
"Now....play with ur self baby" Ucap Heeseung sambil mengepang rambut Vara.
Vara pun berpikir sejenak. Bagaimana bisa ia bermain sendiri jika ia lebih sering bermain bersama Heeseung. Apalagi saat ini ia sedang bersama Heeseung. Mengapa tak main bersama saja pikirnya.
"Mengabaikan huh?" Tanya Heeseung lalu berlutut satu kaki di depan Vara.
"N-no daddy" Ucap Vara sedikit terbata karena ketahuan berpikir dikala ia di beri perintah.
"You're not my good girl anymore. Why you need to think when i give you an order? Do i need to wait for you?" Ucap Heeseung sambil mencengkram dagu Vara sedikit kuat dan mendorongnya keatas yang membuat Vara mendongakkan kepalanya.
Vara terdiam ingin menjelaskan tapi takut salah. Jadi ia lebih memilih diam. Jika ia pikir-pikir lagi, kenapa ini jadi kesalahannya? Ia hanya ingin bersenang-senang. Ia merasa sedikit kesal jadinya.
Melihat Vara mengerutkan dahinya, seketika Heeseung ikut mengerutkan dahinya juga.
"Berpikir bahwa ada sesuatu tak benar Vara?" Ucap Heeseung memanggil namanya.
"I-i think it's not my fault. I just wanna have fun, why it's my fault then?" Ucap Vara akhirnya bersuara.
"You say why? Why??!! You know what? There are some bad people outside there. They can make do something bad to you sometimes that you will not notice. Daddy cuma mau kamu aman" Jelas Heeseung.
Vara diam merasa dirinya benar kalau ia hanya ingin bersenang-senang sebentar. Tapi diamnya itu membawa sesuatu yang buruk. Karena tamatlah riwayatnya habis ini.
"Alright. You wanna stay silent. Stay silent then, just like that. Just see what i can do to you!!. So go a head, see what i can do to you" Ancam Heeseung.
Vara masih tetap dalam diamnya karena ia merasa dirinya benar. Jadi ia tetap memilih diam.
"God damn. Run. Run and hide now!. I am not fucking joking with you. You better fucking hide good because when i found you i.will.hurt.you" Ucap Heeseung dengan tatapan datarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heeseung Short Story |HSS|
Krótkie Opowiadania"You like it, hmm?" Heeseung udahh baca ae Disclaimer dulu gak sihh hehe -di beberapa part memiliki harsh words -cuma fiksi yaa not related to real life!! -a lil bit 18+ in some chapter -just me and my imagination -typo as always -bahasa mix Indo En...