16

1.5K 287 20
                                    

Hujan lebat dengan badai petir yang menyambar-nyambar dilangit. Langit Fontaine kini terlihat kelabu kelam, membuat siapapun yang melihatnya pasti akan meneguk ludah kasar. Takut untuk sekedar keluar.

Mirip dengan amarah yang menjadi sebuah tangisan. Orang-orang mulai berdoa dan berharap sang Naga Hydro berhenti menangis.

Anak-anak terlihat gelisah, takut setiap kali kilat mencoba menyambar daratan. Ibu-ibu panik mencoba menenangkan buah hati mereka. Sedang bapak-bapak tidak bisa keluar untuk bekerja.

Keadaan diluar terlihat menyeramkan, dan (y/n) kini tersenyum masam mengetahui alasan penyebab cuaca menjadi sangat tidak bersahabat dengan manusia.

"Hakim Agung..." Gadis itu berbisik pelan. Tidak mau siapapun mendengar ucapannya.

Sejujurnya, terbesit rasa bersalah yang cukup besar didada (y/n). Dia tahu dengan sangat jelas bahwa ucapannya tadi pagi sangat kejam. Neuvillette tiu berhati lembut dan (y/n) dengan jahat menolak pria itu.

Matanya menatap kearah bunga kecil pemberian Neuvillette tadi pagi. Tergeletak begitu saja diatas meja. Layu dan terlihat mulai menguning mahkota putihnya.

"Kurasa... Aku harus minta maaf sebelum Fontaine tenggelam."

Gadis itu menghela nafas, dia tidak tahu kemana harus mencari Neuvillette. Entah Neuvillette ada di Opera Epiclese atau Palais Mermonia. Tapi sebisa mungkin, hari ini gadis itu harus meminta maaf atas ucapannya yang kasar.

(Y/n) segera membereskan barang-barangnya. Menyimpan didalam lemari loker yang disediakan disetiap ruangan kerja Steambird. Mengunci dengan rapat sebelum mengambil payung persediaan yang berjejer rapi didekat pintu masuk.

Hujan deras membuat (y/n) merapatkan bajunya. Beruntung dia saat ini mengenakan baju hangat yang lumayan tebal.

Kakinya melangkah dengan hati-hati, menghindari becek dan air hujan meski itu semua sia-sia saat percikan air dengan tidak sengaja terciprat kebaju dan tubuh gadis itu.

Tempat pertama yang didatangi adalah Palais Mermonia, tempat yang paling dekat dengan The Steambird, tempat (y/n) bekerja. Matanya disambut oleh beberapa orang yang sibuk mengerjakan tugas masing-masing sambil menghangatkan diri dengan segelas teh atau kopi hangat.

(Y/n) segera menuju ketempat Sedene untuk meminta izin menemui Neuvillette di ruangannya. Namun gadis melusine itu hanya menggeleng dan mengatakan bahwa Neuvillette belum datang hari ini. Itu artinya Neuvillette melalang buana setelah percakapan keduanya tadi pagi.

(Y/n) segera berterimakasih, kini dia berniat menuju Opera Epiclese. Tempat Neuvillette biasanya melepaskan beban sehari-hari dan menonton teater. Semoga saja Neuvillette benar ada disana.

Gadis itu gelisah saat Aquabus mulai berjalan menuju Stasiun Marchotte. Matanya bisa melihat awan gelap masih setia memuntahkan air hujan diatas Fontaine. Membuat (y/n) menelan ludah dengan kasar mengingat kembali betapa kasarnya mulut gadis itu tadi pagi.

Tolong jangan salahkan (y/n). Siapapun yang memiliki trauma hampir mati dibunuh orang lain pastilah membenci orang itu. (Y/n) bukan orang suci yang dengan mudah memaafkan kesalahan orang lain padanya. (Y/n) hanya manusia biasa yang juga punya rasa takut akan kematian.

Mencari Neuvillette saat ini saja dibutuhkan keberanian besar. Puluhan kali dia berpikir bagaimana jika Neuvillette membencinya dan memilih membunuhnya karena sudah tahu rahasia Hakim Agung itu?

(Y/n) tetap harus berhati-hati. Neuvillette mungkin tenang saat ini, tapi dia tidak tahu kapan Neuvillette bisa berubah seperti setahun yang lalu.

Saat Neuvillette mencoba mencabik tubuhnya karena tidak sengaja dilihat oleh (y/n). Melihat bagaimana Neuvillette bertransformasi menjadi naga besar setinggi lebih dari dua puluh kaki.

(Y/n) termasuk orang yang beruntung tidak kehilangan satupun anggota tubuhnya meski harus berakhir dirawat di rumah sakit.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

San: Jadi Nopal yg ditolak itu sakit, tapi jadi Yeen malah trauma hampir dibunuh 🗿

.
.
.

.
.
.

26 Maret 2024

✔️ 𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang