(Y/n) bergeming, cahaya matahari terasa menusuk saat terkena wajahnya. Gadis itu menguap lebar dan ingin mandi, mengingat kemarin dia sakit, rasanya tubuh itu pegal dan tidak nyaman. Membayangkan berendam diair hangat pasti akan jadi menyenangkan.
Tangan dan jemarinya dengan telaten membuka satu persatu kancing baju, membiarkan kain itu jatuh ke lantai, menyisakan pakaian dalam yang masih melekat di kulit (y/n).
Langkah kakinya gontai, tangan meraup handuk dan sepasang pakaian bersih menuju kamar mandi.
Shower mengeluarkan air hangat yang perlahan membasuh dari ujung rambut hingga ujung jemari kaki. (Y/n) mengerang pelan saat air menyentuh bahunya. Tangannya terangkat mengusap pelan bahunya.
Letih dan sedikit perih. Matanya tidak bisa melihat bagian lecet dari cermin kecil dikamar mandi.
Otaknya otomatis mengabaikan begitu tidak dia dapati luka apapun selain bekas lukanya yang lama, kembali fokus pada air hangat yang mengguyur sekujur tubuh. (Y/n) sedikit menyenderkan punggung ke dinding. Tangannya mengambil sabun cair untuk diusapkan ke seluruh tubuh. Begitupun sampo untuk rambut yang beraroma buah-buahan kesukaannya.
Rasa nyaman didapati sejak awal mandi hingga usai mandi, membuat gadis itu mengembangkan senyuman manis.
Setelah mandi, kakinya melangkah menuju dapur. Hanya ada beberapa makanan kecil sisa pemberian Neuvillette lalu dan air putih. Sepertinya (y/n) harus berbelanja kepasar hari ini. Dia tidak mau berakhir kelaparan.
Gadis itu segera bersiap-siap, mengikat rambutnya yang kini tinggal setengah basah. Menggunakan baju hangat untuk melindungi tubuh dan membawa sekantong mora.
Tujuannya adalah ayam, udang, ikan, daging, juga beberapa sayuran. Gadis itu tidak lupa membawa keranjang yang biasa dia gunakan untuk membawa barang-barang dari pasar.
Saat tangannya membuka pintu, matanya membulat mengetahui Neuvillette kini berdiri didepan pintunya dan hendak mengetuk.
"Hakim Agung?" Gadis itu merasa paginya mendadak berat. Mendapati Neuvillette yang kini mematung dengan kepala yang sedikit condong kearahnya.
"Wangi sekali." Neuvillette tersenyum tipis memuji (y/n). Membuat pipi gadis itu mau tidak mau bersemu tipis karena pujian yang mendadak itu. "Kau mau kemana dengan keranjang itu?"
(Y/n) segera tersadarkan, "saya mau kepasar."
Neuvillette mengangguk mengerti. Pria itu segera meletakkan kotak kecil didekat pintu rumah (y/n). Sepertinya itu kotak obat seperti yang dia bilang semalam. "Ayo, aku ikut."
Hela nafas (y/n) terasa berat, gadis itu tidak mau memusingkan ucapan Neuvillette. Paling nanti Neuvillette pulang dengan sendirinya saat (y/n) berperang dengan ibu-ibu di pasar untuk mengejar diskon.
No diskon no life!
(Y/n) memulai dari membeli ayam dan menitipkannya dulu untuk dipotong. Gadis itu kini turut berjalan kearah jalanan becek, tempat orang-orang menjual aneka macam makanan laut mentah.
Di depan sana, terdapat jejeran kotak-kotak box berisi ikan segar yang berenang menunggu kematian mereka. (Y/n) sejenak melirik kebelakang, tempat Neuvillette yang bingung kemana harus melangkah karena tempat yang becek ditambah dia memakai sepatu kulit.
"Sebaiknya anda pulang saja," (Y/n) menawarkan pada Neuvillette. "Saya tidak tega melihat Anda kesusahan begitu."
"Benarkah?" Neuvillette tersenyum tipis. Mengetahui (y/n) tengah menunggunya karena disibukkan menghindari lantai becek. "Aku senang kau mengkhawatirkanku."
(Y/n) kembali menghela nafasnya, berat juga membawa seorang pria yang terbiasa dengan makanan yang sudah disajikan kini pergi kepasar. Kening Neuvillette pasti mengkerut terus setiap kali ikan didalam box menggelepar mencipratkan air ke luar box.
Dengan cepat (y/n) menyelesaikan transaksi pembayaran. Ikannya yang sudah dibersihkan dan dipotong sudah masuk kedalam keranjang. Kini dia menuntun Neuvillette memasuki area jual beli sayur dan bumbu dapur.
Tempat neraka dimana ibu-ibu akan menawar habis-habisan.
.
.
..
.
..
.
.T
B
C.
.
.San: Seketika Nopal akrab dengan pedagang sambil nungguin Yeen war sama ibu" 🗿
.
.
.31 Maret 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ 𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]
Fanfiction"Kenapa kau selalu kabur setiap kali bertemu denganku?" "Insting saya bilang, Anda mau makan saya." "Eh? Ketahuan, ya?" . . . 𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽: 10 Maret 2024 𝓔𝓷𝓭 : 18 Juli 2024