48

976 173 17
                                    

Aroma bunga mawar yang disatukan membentuk sebuah rumpun memenuhi penciuman. Didepan matanya, sebuah baju pengantin berwarna putih bersih dengan berlian yang ditabur di setiap kelopak gaun. Dalam beberapa jam kedepan dirinya akan sah menjadi milik Neuvillette seutuhnya. Menjadi milik Sang Hakim Agung Fontaine.

Dan juga menjadi pasangan seekor naga Hydro.

Neuvillette mengirimkan beberapa perhiasan dan gaun sejak satu minggu belakangan ini. Dan juga semalam beberapa kerabatnya yang dulu membuangnya kini mulai kembali menjilat dan meminta maaf.

(Y/n) sendiri tidak lagi memperdulikan orang-orang yang hanya menginginkan warisan ayah dan ibunya yang bangsawan itu.

Toh, semua uang itu sudah disimpan di bank atas nama (y/n). Orang-orang itu tidak berhasil mendapatkan sepersenpun mora.

"Pagi!"

Pemandangan gadis berambut gulali terlihat bersemangat. Tangannya memegang buket bunga Rainbow Rose yang terlihat baru saja dipotong dan diikat.

"Pagi." (Y/n) meregangkan tubuhnya perlahan. Ada beberapa tekan yang menginap ditempat tinggal sementaranyasementaranya. Neuvillette berkata agar dirinya pindah tepat disamping Palais Mermonia, agar Neuvillette bisa bertemu dengan mudah setiap kali merasa rindu.

Jujur saja, perkataan Neuvillette membuat (y/n) merasa berbunga-bunga. Apakah ini yang disebut keindahan dunia pengantin baru?

"Lihat, Monsieur mengirimkan beberapa tiara laut." Charlotte mengangkat sebuah kotak bening yang terbuat dari kaca.

Didalamnya sebuah mahkota tiara yang terbuat dari emas putih terbaik di Fontaine. Ada beberapa hiasan yang memberi kesan laut dalam.

"Woah, apa itu sisik naga? Darimana Monsieur mendapatkannya? Apa itu imitasi? Tapi terlihat sangat asli."

(Y/n) turut melirik lebih dekat disamping Charlotte. Memperhatikan sisik berwarna biru pudar yang sewarna air laut.

Hidung (y/n) terasa tergelitik, aroma Neuvillette terasa sangat jelas dari sana. "Apa kau bisa mencium bau lautnya?"

"Huh? Mencium apa?" Charlotte berbalik bertanya. Hanya ada aroma mawar dan parfum juga aroma baju dan gaun baru.

"Bau laut."

"Tidak tuh. Sudahlah, sebaiknya kau mulai bersiap-siap, (y/n). Pengantin priamu pasti sudah menunggu."

(Y/n) berdiri, berjalan membawa sabun dan sampo di keranjang kecilnya. Ada beberapa minyak wangi yang berada didalam sana. Charlotte dan beberapa perempuan lainnya juga ikut masuk kedalam kamar mandi, membantu (y/n) membersihkan tubuhnya dan memakai wewangian.

"Aromanya enak." (Y/n) memuji. Bahunya dipijit didalam bathup, air mawar membuat tubuhnya menjadi rileks dan nyaman.

Charlotte dan yang lainnya menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik.

.
.
.

Jarum jam berdentang diatas sana, wajah (y/n) tertunduk meremas buket bunga. Neuvillette berdiri di jenjang tertinggi bersama pendeta. Langkah kaki (y/n) Terasa ringan saat Neuvillette mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu.

"Gugup?" Neuvillette berbisik pelan di telinga (y/n). Rona kemerahan dipipi (y/n) membuatnya gemas dan hampir mengecup gadis itu dihadapan orang-orang.

"Sedikit."

"Tak masalah, aku juga gugup."

Neuvillette tersenyum menenangkan. Wajahnya yang tadi kaku menunggu (y/n) muncul kini dipenuhi kesenangan dan kebahagiaan. Tangan Neuvillette membuka veil yang menutupi wajah (y/n) dari pandangannya.

Bibir lembut yang dipoles merah jambu. Pipi bulat yang tampak penuh dan kemerahan. Juga mata yang menatapnya itu, Neuvillette tidak bisa menghentikan senyuman dibibirnya.

Sesuatu yang semanis ini menjadi miliknya.

Bahkan ucapan doa dan harapan diantara keduanya dia ucapkan dengan fasih. Neuvillette menangkup kedua pipi (y/n), membawa gadis itu berjinjit kala pendeta meminta keduanya berciuman sebagai penutup. Bibir Neuvillette meraup dengan rakus, mengabaikan suara orang-orang yang menggemakan tepukan tangan dan ucapan selamat.

"Akhirnya," Neuvillette melepas pagutan. Tangannya menyangga pinggang dan tengkuk (y/n). Kedua matanya menampilkan kepuasan tersendiri saat melihat bibir (y/n) yang membengkak. "Kamu milikku, (y/n). Istriku, kekasih hatiku, dan calon ibu dari anak-anakku."

"Ya, Neuvi. Aku milikmu sampai akhir hidupku."


.

.

.


T

B

C


.

.

.


San: finally, udah sah ygy, waktunya yeen dibawa ke lautan buat bikin dedek bayi


.

.

.


One-Shot Xavier ada di trakteer ygy, Zayne, Rafayel ama Sylus ntar nyusul <3


.

.

.


 06 Juli 2024

✔️ 𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang