"Sepertinya kau kesusahan, Nona Lousianne."
(Y/n) mencebik pelan, memangnya salah siapa yang mengambil kamera kesayangannya? Hakim Agung menyebalkan!
"Tidak tuh," Gadis itu menolak menyetujui ucapan sang Hakim Agung. "Saya baik-baik saja."
Neuvillette berdiri tidak jauh dari (y/n). Telinganya cukup peka saat gadis itu mencebik. Terlebih melihat mata itu berputar seolah muak terhadap dirinya. "Oh, ya?"
Tanpa sadar kakinya melangkah mendekati gadis itu. Menonton Opera yang masih setengah berlangsung. Neuvillette tidak berniat tadinya untuk mengganggu (y/n). Tapi melihat (y/n) memasang tampang masam, membuat nalurinya tertantang. Tertantang menaklukkan gadis berperawakan kecil yang baginya terlihat lincah itu.
"Perlu bantuanku?" Neuvillette mencoba berbicara tenang seperti biasanya. Menawarkan sedikit bantuan untuk membentuk hubungan baik dengan (y/n). Tidak ada salahnya 'kan? Lagipula, Neuvillette mencintai manusia. Manusia sama hal seperti melusine dimatanya. Setara meskipun kedua ras itu berbeda rupa.
"Tidak perlu, Anda nikmati saja Operanya."
Ketus, Neuvillette kembali mengulas senyum tipis. Menahan gejolak karena itikad baiknya ditolak oleh (y/n). "Baiklah."
Neuvillette kembali diam, mengamati (y/n) yang sibuk mencatat Opera hari ini didalam bukunya. Dari tempat Neuvillette duduk, bisa dia lihat tulisan (y/n). Rapi meski ada beberapa coretan kecil. Berbaris satu persatu membentuk paragraf.
Bisa Neuvillette artikan gadis itu sudah terlatih menulis. Bahkan dalam kondisi berdiri sembari memotret aktor-aktor Opera sekalipun.
Multitalenta. Jarang bisa ditemukan hari ini. Tentu, (y/n) membuat Neuvillette sedikit kagum dengan kecakapannya. Tentang bagaimana gadis itu melirik kedepan sebelum memotret lalu lanjut menulis.
Sayang, gadis itu hanya seorang jurnalis. Dia bisa saja mendapatkan pekerjaan yang lebih bagus dan sesuai dengan bidang kepenulisannya.
Ah, mendadak Neuvillette mendapatkan ide. "Bagaimana jika kau bekerja untukku?"
Neuvillette bisa melihat alis gadis itu seketika menajam. Yah, dia hanya berniat menawarkan saja. Toh, gajinya bisa diatur oleh (y/n) nanti jika dia bersedia.
"Tidak, terimakasih."
Gadis itu menolak dengan cepat. Neuvillette hanya tersenyum masam. Tangannya berada di lutut dan kini sibuk berpikir sejenak.
"Kenapa?" Neuvillette bingung, segitu bencinya kah (y/n) pada Neuvillette? Tapi kenapa gadis itu membenci Neuvillette?
"Saya lebih suka berada di zona nyaman." Gadis itu dengan seenaknya menjawab. Tanpa mempedulikan Neuvillette berpikir keras.
"Apa aku memiliki salah padamu hingga kau begitu menghindariku?" Neuvillette memberanikan diri bertanya. Dirinya butuh jawaban, tentang alasan kenapa hanya (y/n), manusia di Fontaine ini membencinya. "Kau bisa mengatakannya padaku, aku akan mencoba memperbaiki diri."
Wajah (y/n) mendadak masam, dia tampak tidak bersedia mengatakan apapun pada Neuvillette.
"Daripada menanyakan hal itu, sebaiknya Anda kembalikan saja kamera saya." (Y/n) kini beralih menatap Neuvillette dan menunjuk kearah kamera besarnya. "Lihat! Saya kesusahan karena Anda menyita kamera kesayangan saya."
"Kau hanya mengeluhkan hal itu?" Neuvillette sebenarnya ingin tertawa di situasi ini. Tapi tampaknya kekesalan gadis itu murni hanya karena kamera. Setidaknya itulah yang dipikirkan Neuvillette yang selalu berpikiran positif. "Bagaimana jika aku tidak berniat mengembalikan kameramu?"
"Saya akan mensomasi anda!" Gadis itu hampir tidak bisa menahan jeritan kekesalannya. "Saya akan mengadukan hal ini pada Nona Furina, supaya Anda ditegur!"
"Oh? Apa kau tahu kalau Lady Furina yang sudah mangkat tidak lagi bisa berkontribusi apapun di pengadilan?"
Gadis itu kembali diam. Wajahnya memerah karena kesal, membuat Neuvillette merasa senang karena menang.
"Dan aku bisa menuntutmu balik atas kasus pemotretan ilegal."
Sial! (Y/n) benar-benar ingin mengumpat!
.
.
..
.
..
.
.T
B
C.
.
.San: ini dua orang kapan akurnya ya 🗿
.
.
..
.
.17 Maret 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ 𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]
Fanfic"Kenapa kau selalu kabur setiap kali bertemu denganku?" "Insting saya bilang, Anda mau makan saya." "Eh? Ketahuan, ya?" . . . 𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽: 10 Maret 2024 𝓔𝓷𝓭 : 18 Juli 2024