(Y/n) mengulas senyum tipis, "jangan diceritakan."
Ucapan (y/n) menyentak pelan Neuvillette yang bersiap menceritakan tentang dirinya. Pandangan Neuvillette kembali pada (y/n) yang berjalan santai di sampingnya.
"Saya tidak merasa takut dan ragu." (Y/n) kembali berbicara. Gadis itu kini berhenti dan menatap kearah ombak lautan yang menyapu kakinya. "Saya tidak mau hati saya ragu lagi setelah Anda menceritakan tentang naga pada saya. Saya tidak mau merasa takut dan mundur kebelakang hanya untuk bersembunyi seperti dulu."
Neuvillette terdiam mendengarkan ucapan lirih (y/n). Matanya terus mengikuti punggung gadis itu. "Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku tidak akan memaksakan apapun padamu."
(Y/n) terkekeh pelan dan mengangguk, "itu saja sudah membuat saya lega, Neuvi."
"Aku juga tidak masalah jika kau tidak mau mengandung anakku tadinya. Karena rasanya akan sangat sakit..." Ucapan Neuvillette terputus saat kedua tangan (y/n) terulur mengusap rahangnya.
"Bimbing saya." (Y/n) mengusapkan tangannya menuju dahi Neuvillette lalu turun menyentuh tanduk biru Neuvillette. "Temani saya saat saya merasa takut. Kalau rasanya sangat sakit, tolong bantu saya mengurangi rasa sakitnya. Segitu saja cukup."
Neuvillette bisa melihat harapan dikedua mata (y/n) padanya. Membuat Neuvillette merasa hangat saat tahu (y/n) mengharapkan dirinya. Neuvillette mengangguk, menundukkan kepalanya dan mengecup bibir yang tepat berada didepannya.
"Maaf, aku terlalu cemas." Neuvillette berbisik dipelukan hangat (y/n). Neuvillette membawa (y/n) menuju pondok kecil ditepi pantai, cukup jauh dari keramaian dan pesta pertunangan. "Aku terlalu memikirkan banyak hal hanya agar kau tidak lagi takut padaku."
Ada banyak bunga Lumidouce Bell yang tumbuh disekitarnya. Aroma manis dan harum terasa lembut di hidung, membuat (y/n) menarik nafas panjang.
"Saya sudah tidak takut." (Y/n) bergeming pelan dan memilih duduk diatas rerumputan. Berselonjoran dan menatap langit malam Fontaine bersama Neuvillette di sampingnya. "Setidaknya sekarang saya berpikir 'ah, ini hanya Hakim Agung. Dia tidak akan melukaiku' kira-kira seperti itu."
Neuvillette menyenderkan kepalanya di bahu (y/n). Mencoba mencari kenyamanan di sela-sela kehangatan yang diberikan lewat ucapan dan tingkah laku gadis itu padanya.
"Ngomong-ngomong, mengingat kita sudah bertunangan. Kapan kita akan menikah?" (Y/n) menatap Neuvillette yang bersembunyi diceruk lehernya. Terlihat mengendus sesekali menggeram pelan. "Neuvi? Anda baik-baik saja?"
Neuvillette melirik kearah pandangan (y/n). "Akhir musim panas ini."
(Y/n) sedikit bingung, itu berarti dia hanya punya waktu menjadi gadis sekitar satu bulanan. "Secepat itu? Kenapa tidak di pertengahan musim gugur saja?"
Neuvillette menarik nafas panjang dan melingkarkan lengannya diperut (y/n). Bibirnya berbisik pelan di telinga gadis itu. "Itu waktu puncak dimana makhluk berdarah dingin sepertiku kawin."
"Ah, saya hampir lupa kalau naga itu masuk kebagian keluarga reptil." (Y/n) tampak berpikir sejenak.
Neuvillette tertawa pelan, ibu jarinya mengusap perut (y/n) perlahan. Merasakan lekukan halus dan daging lembut gadis itu dengan seksama.
"Ya," Neuvillette kembali berbicara. "Kami biasanya kawin di kisaran waktu itu."
"Oh, saya mengerti."
"Dan biasanya itu terjadi beberapa hari. Bahkan ada yang bisa menembus satu minggu." Neuvillette menjabarkan. Tangannya yang lain meraih jemari (y/n) kearah mulutnya. "Aku jadi tidak sabar."
Ucapan Neuvillette pelan, namun sukses membuat bulu kuduk (y/n) merinding dibawah tatapan tajam Neuvillette. Seringai halus bahkan terpatri diwajah yang biasanya datar dan jarang berekspresi itu.
"Kira-kira kita bisa melakukannya berapa lama, ya?" Neuvillette bergumam pelan saat membayangkan berapa lama nantinya mereka bersama diatas ranjang.
"Tolong jangan pikirkan itu." (Y/n) dengan wajah yang sudah merah padam hingga ketelinga, efek ikut membayangkan apa yang diucapkan Neuvillette. "Anda membuat saya malu, Neuvi."
Neuvillette tersenyum, tubuhnya condong dan menindih (y/n) dibawahnya. (Y/n) yang kini terkurung dibawah Neuvillette menahan rasa malu saat Neuvillette dengan tidak malu sedikitpun kembali berbicara. Tangannya menangkup dagu (y/n) agar tetap menatap kearah wajahnya.
"Sebagai permulaan, bagaimana jika kita berlatih seberapa lama bisa berciuman?"
.
.
..
.
..
.
.T
B
C.
.
.San: gass terus jangan kasih kendor wkwkwkwk 🤣🤣
.
.
.Wansut Jiyan+Geshulin, Calcharo, sama AU Alhaitham bakalan ada di trakteer sampai akhir bulan ini ya, kalau udah ga ada lagi boleh dibeli lewat WA di bio ya 😋
.
.
..
.
.26 Juni 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ 𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]
Fanfiction"Kenapa kau selalu kabur setiap kali bertemu denganku?" "Insting saya bilang, Anda mau makan saya." "Eh? Ketahuan, ya?" . . . 𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽: 10 Maret 2024 𝓔𝓷𝓭 : 18 Juli 2024