✔️ 𝓨𝓮𝓼, 𝓜𝓸𝓷𝓼𝓲𝓮𝓾𝓻? [Neuvillette X F. Reader]

34

Uluran tangan saling bersambut, Neuvillette bisa merasakan perasaan kesenangan membuncah didadanya. Senyum tipis yang lembut menghiasi wajah. Telapak tangan yang tadinya dingin karena air laut, perlahan menghangat. Nafas keduanya saling beradu saat putaran pertama tarian.

Neuvillette bisa merasakan keantusiasan mulai merasuk kedalam tubuhnya. Matanya menatap lekat pada dua netra rembulan.

Kehangatan perlahan memeluk, Neuvillette berpegangan pada pinggang ramping gadis didekapannya. Jemari lentik yang saling bertautan dan langkah kaki yang mengikuti irama yang bergema didalam tempat itu.

Temaram dan dingin terabaikan, keduanya kini bergerak semakin kencang saat tempo lagu semakin cepat.

Neuvillette mendekap, memeluk tubuh gadis itu dengan erat saat gerakan melayang. Tidak terlihat sedikitpun Neuvillette berniat melepaskan tubuh gadis itu dari pelukannya. Membiarkan kedua kaki melayang tepat diatas kakinya.

"Aku jatuh cinta."

Neuvillette awalnya menolak gagasan itu. Beberapa bulan yang lalu, saat wawancara antara dirinya dan (y/n). Neuvillette sangsi, tidak menerima perasaan asing yang tumbuh dan bermekaran setiap kali melihat (y/n).

Setiap kali mendengar suaranya ditelinga.

Setiap kali keduanya berada dalam jarak yang dekat.

Dan setiap kali Neuvillette mencium dan merasakan aroma tubuh (y/n) yang menggelitik penciuman tajamnya.

"Kau tahu? Aku seperti ingin menghentikan waktu saat ini demi bisa memelukmu selamanya."

Suara Neuvillette terasa jernih, dagunya berada di bahu (y/n), tengah menghirup aroma manis yang ada disana.

Pegangannya semakin erat, tubuh (y/n) dibawa dengan mudah dalam pelukan. Tangan lain kini mulai merasakan helai rambut yang masih lembab.

"Hakim Agung."

Neuvillette melirik ke sudut pandangnya. Terlihat jelas keengganan dan ketidaknyamanan. Membuat Neuvillette sejenak ragu untuk mengungkapkan perasaannya lebih jauh.

"Apa maksud Anda dengan jatuh cinta?"

Neuvillette mengulas senyum tipis, "ya, jatuh cinta. Padamu."

"Pada saya? Kenapa?"

Bisa Neuvillette lihat wajah gadis dihadapannya masam dan tidak percaya. Tentu saja, mana mungkin hati manusia bisa dibolak balikkan begitu saja, terlebih oleh Neuvillette.

"Aku pernah bertanya padamu untuk memberiku kesempatan." Ucap Neuvillette pelan. Neuvillette mencoba mengikis jarak diantara wajah keduanya. "Sekali saja. Tolong biarkan aku sekali saja merasakannya."

Neuvillette berharap gadis itu mengerti, dia hanya membutuhkan sekali saja kesempatan untuk membuat pendirian (y/n) goyah. Jarak yang terus dia kikis kini berhenti saat bibir keduanya saling bertautan.

Neuvillette menutup matanya, meresapi rasa manis dan kenyal yang tengah dia sesapi. Neuvillette membawa (y/n) yang tengah dia gendong menuju sudut ruangan. Bibirnya dan (y/n) masih terpagut satu sama lain.

(Y/n) sendiri gugup, tubuhnya membeku saat Neuvillette dengan berani mencium bibirnya. Tubuhnya merasa ringan didalam pelukan Neuvillette. Membuatnya sedikit kesulitan karena terlihat jelas Neuvillette enggan melepasnya.

Neuvillette menyenderkan (y/n) pada dinding kaca. Memastikan kedua kaki gadis itu melingkari pinggangnya dengan erat. Giginya menggigit pelan bibir gadis itu. Mencoba untuk menahan diri agar tidak melukai (y/n) terasa sangat sulit dan melelahkan bagi instingnya.

Lidah Neuvillette menyusup masuk memagut lidah (y/n). Suara bibirnya yang melahap dengan aktif terdengar jelas. Tangannya menahan tubuh gadis itu, sesekali bergerak merasakan lekukan pada pinggangnya.

Neuvillette tahu dia sedikit kurang ajar, namun kesempatan tidak boleh disia-siakan. Neuvillette pada akhirnya bisa merasakan bibir (y/n) saat gadis itu terbangun. Tidak seperti dulu, hanya bisa merasakannya saat (y/n) tertidur lelap.

Benar, tidak seperti dulu dia harus mencurinya tanpa izin, kini dia bisa dengan leluasa melepas rindu setelah beberapa minggu tidak bertemu.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

San: wkwkwkwkw yg beli POV Khusus pasti ngeh 🗿

.
.
.

Wansut Dottore ada di trakteer sampai akhir bulan ini ygy, belinya boleh lewat WA di bio atau lewat trakteer ya 😘

.
.
.

05 Mei 2024