GUARTICE 0.0

90 5 0
                                    

“Memilikimu adalah sebuah kebahagiaan,
tetapi kebahagiaan yang paling aku inginkan adalah
berada di negeri yang damai.”

'''o'''

Malam hari ini, sebuah kafe tengah ramai di kunjungi oleh sekelompok orang yang terlihat sedang bersenda gurau bersama. Bahkan, dari yang bisa di lihat kafe dengan aroma khas kopi itu terlihat sepi, sepertinya kare ini khusus di sewa untuk mereka.

"Nanti di acara pernikahan gue, kalian harus tampil sebagai hadiah pernikahan buat gue oke? Yang paling penting! Gak akan gue bayar!" ucap Zeyu seraya memukul meja bersemangat.

"Heh! Kita kerja buat nyari uang kali, kalau lo nyuruh kita tampil tanpa bayaran rugi dong!" sahut Jeongwoo.

Zeyu mencebikkan bibirnya kesal. "Kan kalian datang buat bertamu, masa mau ngasih hadiah minta bayaran. Kasih diskon kek sekali-kali,"

"Sok miskin banget lo!" celetuk Mingrui.

"Oh iya, gue lupa ngasih tau kalian. Besok gue berangkat ke Belanda buat konsultasi sama senior gue, boleh 'kan?" tanya seorang gadis berkuncir kuda. Ia adalah Annelise Octavia Yu adik cantik kesayangan Zeyu.

"Sama siapa?" tanya Mingrui.

"Sama bang Ajun, tapi dia cuman bakal nemenin gue buat beberapa hari aja sih,"

"Kenapa lo gak minta gue yang nemenin?" tanya Mingrui lagi.

Anne bergidik mendengar pertanyaan Mingrui. "Pertanyaan gue, kalau pun gue gak minta di temenin bang Junkyu, kenapa gue harus minta lo yang nemenin gue?"

Mingrui menatap kesal Anne. "Gue tebak lo pasti cemburu." ucap Sea adik Mingrui tiba-tiba.

Mingrui mengedikkan bahu. "Kenapa juga gue harus cemburu sama cegil kek dia," sangkal Mingrui.

"Gengsi aja lo gedein, giliran kakak gue di ambil orang duluan pasti lo nangis!" celetuk Hai Hai adek Anne dan Zeyu.

"Sembarangan banget sih kalau ngomong! Adek siapa pula ini!" tegur Anne tidak terima saat namanya di bawa-bawa untuk meledek Mingrui.

"Adek lo, lah!"

"Udah ah! Gue pergi ke rumah bang Ajun dulu! Lo semua jangan aneh-aneh disini! Hai Hai, kalau ada apa-apa kabarin gue!" tegas Anne.

"Siap kapten!”

***

Junkyu menyerahkan serangkaian berkas kasus miliknya pada Anne. "Nih, cuman ini yang gue sama Mingrui dapet waktu nyelidikin dia." ucap Junkyu. Junkyu dan Mingrui memang adalah seorang idol, tapi sebenarnya disisi lain mereka juga menjadi seorang detektif swasta di waktu luang mereka.

"Maaf ya gue jadi repotin kalian, ngomong-ngomong dia beneran berangkat ke Belanda ‘kan?" ucap Anne mulai memeriksa berkas yang Junkyu berikan. 

Junkyu mengangguk, "Temen gue yang kerja di bandara udah kasih kabar soal keberangkatan dia kemarin."

Anne mengangguk mengerti. "Ngomong-ngomong... abang gue ‘kan udah mau nikah nih ya, lo yang udah tunangan duluan sama Ji-eun kapan mau nikah?"
 
"Astaga! Lo nyindir apa gimana hah?!"

𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒐𝒇 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒊𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang