𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒐𝒇 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒊𝒄𝒆

GUARTICE 17

"Jaksa Oh,"

Dongho yang sedang melakukan panggilan telepon dengan seseorang segera menoleh saat mendengar suara dari penyidik wanitanya. "Kenapa penyidik Su?"

"Ada sekelompok polisi yang mencari anda."

"Polisi?"

"Benar pak,"

"Kalau begitu saya harus menemui mereka, dimana mereka?"

"Mereka ada disini."

"Apa-apaan ini Oh Youngjae?" tanya Dongho begitu melihat keluar ruangan dan mendapati putranya yaitu seorang jaksa dari Distrik Youngsan-gu bernama Oh Youngjae tersebut berada di sana bersama sekelompok polisi yang mencarinya.

"Hai ayah," sapa Youngjae melambaikan tangan. "Oh maaf, maksud saya jaksa Oh. Sudah jelas saya datang untuk menyampaikan tuntutan atas pemalsuan bukti yang anda lakukan pada kasus kebakaran di perumahan Ceongdo."

"Omong kosong apa ini Jae?"

Youngjae mengangkat bahu. "Oh ya, Jae lupa belum kasih tahu ayah, Jae udah pindah ke distrik Seoul Timur." ucap Youngjae tersenyum manis. "Sekarang tolong antar jaksa Oh ke kejaksaan Seoul Timur."

"Siap!" seru Seunghyun. Pria ini adalah sahabat Junkyu yang bekerja sebagai sersan di kepolisian Seoul timur. Ia adalah orang yang membantu Junkyu mengajukan laporan kepada kejaksaan karena kepolian yang sulit mengurus kasusnya tanpa bantuan kejaksaan.

***

"Gue sama Youngjae lagi di perjalanan mau bawa Oh Dongho ke kejaksaan Seoul Timur. Lo kalo mau nyapa dateng aja ya."

Junkyu tersenyum mendengar laporan dari Seunghyun. "Syukurlah masih ada jaksa cowok yang bisa di percaya. Gue gak mau libatin Mina terlalu dalam, yah... walaupun Mina itu jaksa agung kita gak bisa buat dia ikut campur lebih jauh."

"Ya makanya gue hubungin temen gue tercinta ini!"

"Alay bet sumpah!" celetuk Mingrui.

Junkyu terkekeh. "Sarkas amat tuh mulut,"

"Tapi gue bener 'kan? Lo setuju 'kan bang?" tanya Mingrui menunjuk-nunjuk Junkyu meminta dukungan.

"Iyain dah biar seneng,"

"Malah banyak omong!" celetuk Youngjae.

"Jadi mau pada kesini gak?" tanya Seunghyun.

"Nggak dulu deh," tolak Mingrui. "Makasih ya karena kalian udah bantu buat lakuin apa yang gak bisa atau belum bisa Octa lakuin,"

"Jangan sungkan, lagian Anne itu temen gue, anggap aja ini hadiah ulang tahun buat dia. Meski udah telat dua hari gak papa 'kan?" jawab Youngjae.

"Sekali lagi makasih..."

"Udah ya, gue mau sibuk lagi ini. Love you guys!" ucap Seunghyun sebelum menutup sambungan telpon.

"Huek! Enek gue!"

***

Dentuman musik bergema di ruangan yang ramai ini. Sekelompok orang tengah duduk melamun dengan berbagai minuman memabukkan yang ada di atas meja mereka.