GUARTICE 13

17 3 0
                                    

Bruk!

Anne menoleh terkejut. Matanya membola saat melihat tubuh seorang wanita terbaring di depan apertemen dengan darah mengalir dari tubuhnya hingga membuat genangan yang besar. Anne menggerakkan jarinya menekan nomor.

"Halo jaksa Yu?"

"Ada orang jatuh dari lantai atas. Apartemen Peom House."

"Kami segera kesana."

Anne mengepal tangannya yang bergetar hebat. Ia menolehkan kepalanya ke apartemen. "Sialan!" Anne berlari memasuki apartemen, kakinya langsung bergerak menuju lift. Ia tekan tombol di sana, namun melihat keadaan yang ramai, Anne beralih menuju tangga darurat.

"Lo... hhh... hh... berhenti!" seru Anne dengan nafas terengah-engah.

Wanita yang sejak tadi Anne kejar adalah Min Meily. Meily tersenyum smirk dan tetap berlari meninggalkan Anne yang masih mengatur nafasnya. "Asma sialan!" keluh Anne merogoh saku celananya mengambil inhaler.

"Jaksa Yu! Anda baik-baik saja?"

Anne menahan nafasnya sekejap. Ia menghela nafas dan mengangguk. "Lihat kamera CCTv yang ada di rooftop. Ini pembunuhan." Anne berjalan menuruni tangga menuju tempat tubuh seorang wanita tergeletak tadi. "Jantung gue..." gumam Anne menepuk dadanya.

"Jaksa Yu, kami mohon kesaksian anda."
Anne mengangguk. "Tadi saya dan tuan ini sedang bernegosiasi tentang penyelidikan yang akan saya lakukan di salah satu rumah di apartemen ini. Dan saat kami sudah mencapai kesepakatan... tiba-tiba dia jatuh."

"Apa anda melihat pelakunya?"

Anne mengangguk. "Saya yakin yang saya lihat tadi adalah seorang wanita."

"Apa anda yakin?"

"Tadi saya sempat mengejarnya. Saya tau siapa dia. Min Meily." ucap Anne membuat seorang opsir kepolisian yang sedang mencatat berhenti mencatat.

"Sepertinya anda salah lihat."

"Saya—"

"Meily ada bersamaku sejak tadi. Jangan sembarangan menuduh." ucap seorang wanita yang kini berjalan menghampiri mereka. "Anda pasti orang baru di kejaksaan. Aku Yoo Jihan, semoga kita bisa menjalin kerjasama yang baik."

Anne menatap datar wanita bernama Yoo Jihan itu. "Sedang apa anda di sini?" tanya Anne dingin.

"Aku hanya sedang mengunjungi apartemen milikku. Apa aku melakukan kesalahan?"

Anne terdiam, matanya kini menatap lekat wanita di hadapannya. "Gue gak tau apa yang salah tapi, dari awal niat gue itu buat selidikin Meily yang namanya sempet ada di berkas papa, apa Jihan ini ada hubungannya sama kasus itu juga?"

"Aku turut berduka dengan kejadian ini. Kedepannya kami akan meningkatkan keamanan apartemen. Mohon kerjasamanya, jangan biarkan siapapun tau atau apartemen ini akan kehilangan namanya."

"Anda pasti bercanda." ucap Anne membuat Jihan menoleh bingung.

"Apa yang salah?"

𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒐𝒇 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒊𝒄𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang