𝑮𝒖𝒂𝒓𝒅𝒊𝒂𝒏 𝒐𝒇 𝒋𝒖𝒔𝒕𝒊𝒄𝒆

GUARTICE 0.8

"Tunggu."

Tiba-tiba suara berat memasuki indra pendengaran mereka membuat mereka berhenti melangkah.

"Ya?" tanya Theol.

Pemilik suara tersebut berjalan menghampiri Theol. "Anda jaksa Jung Theol?" tanyanya.

Theol mengangguk. "Benar, ada apa?"

Pria itu tersenyum. "Gue Cha Woobin." ucap Woobin mengulurkan tangannya. "Teman jaksa Anne pas masih di universitas plus junior jaksa Mina."

"Oh! Iya, gue inget."

Woobin mulai berjalan di ikuti oleh Theol dan teman-temannya. "Ngomong-ngomong soal Anne, gimana keadaannya sekarang?" tanya Woobin.

"Oh itu... keadaannya udah lumayan baik sih, cuman ya gitu, belum tau kapan dia bakal sadar." jelas Theol.

"Syukurlah kalau dia udah baik-baik aja. Maaf karena gue belum pernah jenguk dia."

"It's okay, gue ngerti."

"Jaksa Mina kesayangan gue! Tamu lo udah dateng nih," ucap Woobin berteriak begitu tiba di pintu ruangan Mina.

"Nih cowok, gak sopan sumpah!" bisik Shuyang.

"Woobin, saya ini senior kamu sopan sedikit." tegur Mina. "Kalian masuk sini, Woobin silahkan kembali bekerja."

"Ih! Kok lo gitu sih! Gue pengen ikutan diskusi apapun yang lagi kalian bahas juga dong!" protes Woobin.

"Kalau Mina bilang keluar ya keluar, bikin rusuh aja lo!"

Mereka langsung menoleh ke asal suara, ternyata Junkyu dan Mingrui sudah terlihat di sana sedang duduk sambil menikmati kopi atau teh mereka. "Eh, kok kalian udah ada di sini aja sih?" tanya Jihoon. "Lo juga Ming, tumben gak nemenin Anne?"

"Om Hanbin lagi ada di rumah, jadi gue ambil kesempatan ini buat bantuin kalian. Ayo mulai." jelas Mingrui.

Theol mengeluarkan berkasnya. "Jadi gak papa nih si Woobin tau?" tanya Theol sebelum mengungkap temuannya.

"Woobin,"

"Iya, iya gue keluar nih!" pasrah Woobin.

Theol langsung membuka berkasnya setelah Woobin keluar dan menutup pintu. "Ini berkas yang kalian minta. Untungnya belum di arsipkan ke ruangan rahasia, jadi kita masih bisa liat."

Laporan Investigasi
Kebakaran Perumahan Ceongdo No. 4

Di investigasi oleh:Kejaksaan Pusat Seoul
Jaksa Penanggung jawab: Oh Dongho
Korban: Kim Minji dan Park Yeong Ju
Waktu Kejadian: 24 September 2024

Data Korban

Nama: Kim Minji
Usia: 42 tahun
Status Perkawinan: Sudah kawin
Pekerjaan: Guru Sekolah Menengah

Ringkasan Autopsi

Korban wafat karena menghisap banyak asap.

Nama: Park Yeong Ju (Putra Kim Minji)
Usia: 21 tahun
Status Perkawinan: Belum Kawin
Pekerjaan: Pelajar (Mahasiswa)

Ringkasan Autopsi

Alasan wafat tidak di ketahui, di duga korban meninggal bukan di TKP.

Data Tersangka

Nama: Yoo Jihan
Usia: 37
Status Perkawinan: Belum Kawin
Pekerjaan: Anggota Dewan

Alasan Tuduhan:
Di duga tuan Park korban kecelakaan jaksa Yu yang berstatus sebagai suami Minji pernah bekerja untuk Jihan.

Simpulan Akhir:
Kebakaran di sebabkan oleh kebocoran gas.

Keputusan Pengadilan:
Kasus di tutup karena kurangnya bukti.

(Jaksa Oh Dongho, Kejaksaan Pusat Seoul
(26 September 2024

"Ini pemalsuan bukti ya?" tanya Theol.

Mina menghela nafas berat. "Karena, jaksa bertugas menyelidiki TKP buat cari bukti gak jarang jaksa yang gak bertanggung jawab bikin bukti demi memenangkan kasus, tapi syukurlah banyak juga yang gak pernah malsuin bukti seperti ini."

"Kita harus bersyukur Anne belum sadar." ucap Jaehyuk membuat semua orang menoleh padanya.

"Kenapa?" tanya Junkyu.

"Karena dengan begitu dia gak perlu nyaksiin kehancuran yang sekarang lagi terjadi." jawab Jaehyuk tersenyum manis.

"Gue juga bersyukur..." lirih Mingrui.

"Rui ayo, kita ke TKP." ajak Junkyu.

Mingrui mengangguk. "Kejanggalannya jelas banget, masa dua hari penyelidikan langsung di simpulkan." sahut Haruto.

"Itulah sebabnya, sekarang waktunya detektif Gou dan detektif Kim beraksi!" seru Junkyu.

***

Bib... bib... bib... bib...
bib......................................................................

"Dokter!" seru Zeyu saat mendengar suara monitor Anne yang terdengar aneh.

Dokter wanita yang bertugas menjaga Anne langsung memeriksanya. "Tolong panggilkan dokter Ji-eun!"

Zeyu berlari menyusuri koridor. Saking khawatirnya ia sampai tidak sadar saat berpapasan dengan Younna dan Ai. "Zeyu!"

"Gue mohon lo jangan kenapa-kenapa Anne!" gumam Zeyu. "Ji-eun!" panggil Zeyu saat bertemu Jieun di lorong.

"Zeyu, kenapa?"

Bukannya menjawab Zeyu malah menarik tangan Ji-eun. "Bunyi monitor Anne aneh!" seru Zeyu.

"Suplai oksigen yang masuk ke tubuhnya berhenti." ucap Ji-eun saat memeriksa Anne. "Detak jantungnya melemah! Dokter Han-mi siapkan defibrilator 200 joule!" ucap Ji-eun.

"200 joule siap dokter."

Di sisi lain, kini Zeyu sedang berusaha menghubungi Mingrui dengan perasaan panik. "Rui... gue mohon angkat..." lirih Zeyu.

***

Drrrrt...

Mingrui yang sedang memeriksa TKP bersama Junkyu tidak menyadari ponselnya yang terus berdering. "Ini...?"

Tangan Mingrui meraih sebuah kotak kaleng yang sudah hangus tetapi masih dalam bentuk sama seperti sebelum terbakar. "Ketemu..."

To be continue