TAKDIR KESEPULUH

222 27 0
                                    

      Seusai dari pantai, kini mereka berdua kembali ke rumah mereka. Chika turun terlebih dahulu lalu di susul Ara yang merangkul pundak Chika.

    "Mandi dulu baru tidur". Suruh Chika yang di angguki oleh Ara. Mereka berjalan memasuki kamar mereka masing masing.

   Chika segera mengambil handuk. Ia akan. Segera berjalan menuju kamar mandi. Namun notifikasi ponselnya membuat dirinya mengurungkan niat itu.

 Namun notifikasi ponselnya membuat dirinya mengurungkan niat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




       Chika keluar dari kamar mandi demgan handuk yang menempel di tubuhnya. Ia bergegas membuka lemari nya dan mencari pakaian yang bagus untuknya. Setelah mendapatkan nya. Chika dengan cepat memakai pakaian itu dan mengeringkan rambutnya.

      Saat akan berangkat pulang, ia tak lupa mengabari Ara.

      Saat akan berangkat pulang, ia tak lupa mengabari Ara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mungkin Ara sudah tidur. Pikir Chika. Ia segera mengambil kunci mobilnya dan berlari menuju mobil nya yang terparkir di garasi mobil.

    Chika mengendarai mobilnya dengan kecepatan standar. Sesekali ia mengecek aplikasi WhatsApp di ponselnya yang tak kunjung mendapat jawaban dari Ara. Apa Ara benar benar sudah tertidur??. Chika tak mau ambil pusing. Ia memarkirnya mobilnya di halaman rumah nya. Ia memasuki rumahnya dan mendapati sang ayang tengah berbincang dengan seseorang yang asing menurutnya.

 Ia memasuki rumahnya dan mendapati sang ayang tengah berbincang dengan seseorang yang asing menurutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zaran naelando

    "Kakak sudah pulang??". Tanya pucho basa basi. "Kenalkan kak. Ini zaran. Tangan kanan om cio sekarang. nanti saat lulus sekolah kamu akan menikah sama dia". Lanjut pucho membuat Chika membulat kedua bola matanya.

    "Chika gak mau!!, Chika punya pacar dan Chika jamin pacar Chika lebih baik dari dia". Sentak Chika.

    "Chika?? Chika lupa terakhir kali Chika punya pacar Chika hampir di apain?? Nurut papa ya sayang". Ujar Aya yang sedang menghampiri Chika.

    "Chika gak mau!!, Chika akan buktiin kalau pacar Chika lebih baik dari dia". Ujar Chika menunjuk zaran tepat di wajahnya. "Tunggu Chika selama seminggu".







     Chika berlari keluar rumahnya lalu kembali menaiki mobil nya untuk kembali ke rumah nya dan Ara. Ponselnya berkali kali berbunyi. Ia menepikan mobilnya lalu melihat ponsel nya.

 Ia menepikan mobilnya lalu melihat ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


      Hanya pesan dari ara lah yang ia balas. Selebihnya ia tak urus. Chika dengan cepat kembali menancap gas. Mampir di salah satu Alfamart lalu kembali ke rumah nya dan Ara.

******
Tbc *

Kapan kapan lagiii
Lagi gak bisa up

How are u today??
Jika ada salah kata mohon di beri tau

CINTA & NORMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang