Adel segera menuju rumah Ara atas kemauan Jinan. Ia dengan cepat menuju lantai dua ketika melihat Jinan yang melambaikan tangan kepadanya.
"Del !! Pintu kamar Ara di kunci dari dalem. Tolong bukain ya? Tolong dobrakin". Pinta Jinan penuh permohonan.
"Iya kak bentar ya?". Adel mencoba mendobrak pintu itu.
Brak!
Brak!
Brak!
Pintu itu berhasil terbuka. Alangkah terkejutnya Jinan dan Adel ketika melihat kondisi Ara. Kedua lengan nya penuh luka sayatan dengan darah yang masih bercucuran.
Tanpa pikir panjang. Adel segera membopong tubuh Ara dan dibawa ke mobil diikuti oleh Jinan bersama nya. Dengan cepat, mobil itu dilajukan cepat. Adel takut. Sangat takut.
Sesampainya di rumah sakit, mereka segera memanggil suster untuk meminta bantuan membawa Ara ke ICU.
********
Tbc*
Oke segitu dulu kalo ga rame!!
How are u today??
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA & NORMA
Teen Fiction"kita memang punya cinta tetapi dunia punya norma" -biellara samudra natio harlan
