TAKDIR KEDUABELAS

227 28 0
                                    

     "Enghh". Leguh Chika ketika bangun tidur. Ia merasakan ada yang tak beres dengan dadanya. Ia melirik ke bawah dan mendapati Ternyata Ara sedang tidur di depan dada Chika. Chika tersenyum lalu mengusap bibir tipis Ara.

    "Duhhh.... Cantik banget sih Ra. Tapi kamu keliatan gantle tau gakk??". Gumam Chika.

    Ara membuka matanya perlahan. Ia melihat sosok Chika sedang melihat ke arahnya saat ia mendongak.

   "Pagi sayang kuuuuu". Sapa Chika.

   "Eh!! Kaaakkk!! Aku tadi malam gak ngapa ngapain kannn!!". Ujarnya sedikit malu.

   "Enggak sayang. Kamu anteng kok disitu. Anteng banget malahan". Jawab Chika.

    "Duhhh kakkk.... Maaf yaaa,,, aku gak tau kalau aku bakal kayak gini". Ujar Ara sedikit merasa bersalah. Pasalnya mereka berdua semalam berdebat, katanya Ara tak bisa tidur sendiri. Jadi tengah malam sekali ia segera mengetuk pintu kamar Chika dan ikut tidur bersama Chika. Awalnya Chika menolak,tetapi karna Ara terus merengek, ia tak jadi marah.

    "Gak apa apa sayangggg... Aku seneng di temenin sama kamu kayak gini". Jawab Chika lalu memeluk tubuh Ara.

    "Kak Chika",. Panggil Ara. Chika berdeham pelan lalu menatap Ara yang sedang menatap bibirnya. Chika yang paham akan hal itu langsung menempelkan bibirnya pada bibir Tipis Ara. Chika melumat pelan bibir Ara yang di balas dengan lumatan kasar oleh Ara.

   "Enghh rahhh". Leguh Chika di sela sela ciuman mereka. Ciuman Ara turun ke leher Chika. Ia mengecup bahkan menyesap leher Ara hingga meninggal noda merah di sana.

   "Ahhh... Raa". Leguh Chika untuk kesekian kalinya. Ara masih tak peduli akan desahan yang keluar dari mulut Chika dan melanjutkan aktivitasnya di leher jenjang Chika.

   "Raahhh... Hari ini sekolah ahh". Ujar Chika. Ara menjauhkan bibir nya dari leher chika. Ia menatap Chika lalu mengecup singkat kening Chika.

   "Makasih sayang andd.... Maaf sama ini ya". Ujar Ara. Ia menunjuk ke leher Chika yang ada beberapa noda merah disana.

   "Gak apa apa raaa... Sana gih kamu mandi. Terus kita berangkat sama sama". Ujar Chika yang di angguki oleh Ara.

******
Tbc *

Aku tiap hari nulis ini makin pendek perasaan.

Maaf yaaaa....
Bingung buat alur hehe

CINTA & NORMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang