TKDIR KEENAMBELAS

201 25 0
                                    

    Jinan menggenggam tangan Ara yang tengah di Infus. Daritadi, Ara masih tak sadarkan diri. Ia masih setia menunggu Ara bangun. Tak lama setelahnya, Jinan melihat ponsel Ara yang berada di nakas itu berdering. Di ambilnya benda pipih itu oleh Jinan. Jinan mengangkat telfon itu. Telfon dari Chika.

    "Halo Ra? Kamu dimana? Kamu oke kan??",. Tanya Chika bertubi tubi.

     "Halo Chik??, ini gue Jinan. Ara di RS". Ujar Jinan.

     "Nan?? Ara kenpa nan??". Tanya Chika lagi.

      "Ara gak apa apa. Cuma capek". Jawab Jinan.

       "Jinan shere alamatnya ke gue. Gue mau ketemu Ara!!". Bentak Chika memohon.

       "Gak bisa Chik. Adel ngelarang gue ngelakuin itu". Jawab Jinan lalu menutup telfonnya.

       Jinan kembali meletakan benda pipih itu di atas nakas lalu kembali menggenggam tangan Ara. Hanya ada dia di sana karna Adel sudah pulang dengan yang lain untuk membersihkan diri.

     Tak lama pintu ruang rawat Ara terbuka menampilkan kedua orang tua Ara dan Chika disana. Namun gerakan Chika dan kedua orang tua Ara itu berhenti ketika ada seseorang dari belakang mereka menghentikan nya.

     "Berhenti disana bapak Gracio yang terhormat". Ujar orang itu. Lantas Gracio menoleh. Orang itu adalah Adel.

     "Apa yang anda lakukan di sini". Tanya Adel. Adel lalu berjalan mendahului orang tua Ara dan Chika. Adel berdiri di depan mereka. Lalu kembali berkata kata dengan mengangkat sebelah alisnya.

    "Bapak Gracio yang terhormat. Bukan kah kalian tidak menyayangi anak kalian sendiri? Kalian ingat, dulu kalian pernah memasukkan Ara ke panti asuhan? Kalian mau bilang kalian menyayangi Ara?? San mengungkapkan alasan kalian masukkan Ara ke panti?? Basi tau gak! LO BISA AJA BAWA ARA KE LUAR NEGERI DAN RAWAT DIA DI SANA ATAU NITIPIN KE TANTE ATAU OM ARA!! BUKAN BUANG ARA KAYAK GITU GRACIO". Bentar Adel. Pandangan nya kini beralih ke Chika.

    "Dan Lo Chika. Apa alasan datang Lo kesini karena Ara pacar Lo? Cihhh... Bullshit!! Lo gak inget Lo dulu pernah bentak Ara. Dan sekarang Lo Chika. Lo mau nyakitin Ara lagi Chik? Gak usah Chik! Gue tau kalau Lo bakal nikah kan?". Ujar Adel lantas membuat Chika terkejut.

     "Del biarin gue ketemu Ara dulu". Ujar Chika penuh permohonan.

     "Maaf. Ara tidak bisa di ganggu saat ini. Pergi sekarang!!". Bentak adel.

    Hampir saja Gracio menampar pipi Adel. Namun dengan sigap shani menahannya dan mengajak nya pergi.

*****
Tbc *

Agak nggak nyambung ya??
Terakhir up di bulan puasa.....
Habis ini bakal sering up kalau rame

     

CINTA & NORMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang