"Kau Name bukan?" ucap pria itu dengan suara serak.
"Siapa kau?" tanya Name dengan waspada, meski ketakutan terpancar jelas dari dirinya.
"Panggil aku Jigen. Aku tahu segalanya tentangmu, Name. Apakah kau ingin keluar dari kehidupan yang kau jalan...
Sekarang mereka berempat sudah duduk di kursi kereta dengan posisi name duduk di sebelah jendela dan di depan chocho.
Sedangkan chocho dan inojin masih syok dengan ucapan name tadi tapi mereka berdua tidak ingin terlalu ikut campur.
Chocho yang sedang asik makan kripik kentang merasa penasaran dengan kotak yang sedang di pangku oleh name.
"Apa itu? " ucap chocho sambil menunjuk kotak yang sedang diboangkuboleh name.
"Oh ini" ucap name lalu membuka kotak itu dan terlihat beberapa biskuit kecil di dalam nya.
"Apa kalian mau? " tawar name lembut.
Chocho menganggukan kepalanya ia mengambil satu lalu makannya dan seketika matanya berbinar.
"Enak" ucapnya
"Benarkah? " inojin penasaran lalu ikut memakannya juga.
Neme juga mengambil satu dan makannya, ia juga tak lupa menawari shikadai yang ada di sebelahnya, dengan senyum tipis shikadai mengambil satu lalu memakannya.
Dan akhirnya biskuit nya habis dan chocho kembali memakan kripik kenyangnya dan tidak lupa berbagi pada name.
.........
"Hei, mereka masih mencari kugutsu itu ya? " tanya chocho
'Kugutsu? ' batin name
"Desa suna terus mencarinya, tapi. Hanya satu kugutsu ini saja yang belum di temukan. " jela shikadai
"Kugutsu itu apa? " tanya name "Singkatnya,Seperti boneka hidup" jawab shikadai
"Kalau sampai satu satu kugutsu itu di curi seseorang, bisa gawat, ya" tanya inojin
"Iya, karena mungkin bisa disalah gunakan.Dan juga, urashiki ini adalah kasus shikadai. Jadi, hanya desa suna dan Konoha yang akan menyelidikinya " jawab shikadai
" jadi ini misi rahasia, ya" ucap chocho "Pasti menyenangkan ya name. Dan lagi ini misi pertama mu, langsung misi rahasia lagi" sambung chocho berbinar dan di balas tawa canggung oleh name.
"Besok pagi kita akan bertemu dengan Shinobi suna" ucap shikadai
Selama pembicaraan tim 10 name hanya diam sambil menatap langit langit kereta yang membuat inojin penasaran.
"Ada apa name? " tanya nya
"4 burung di atas" "Apa? " inojin "Bukan apa apa" ..................... Ketika sudah sampah di desa Sunagakure.
"Begini, sebenarnya ada tempat yang ingin ku kunjungi. Karena kita jarang dapat ke sempat angkat untuk pergi ke negri angin, jadi kedai itu tidak boleh sampai terlewatkan, bukan? " ucap chocho
"Lagi pula kita harus memperkenalkan desa suna pada name" sambungnya sambil merangkul name.
Akhirnya name beserta tim 10 berjalan mengikuti chocho yang entah ingin kemana.
Tak lama akhirnya mereka berempat hampir sampai di sebuah kedai makanan tapi seketika juga name menghentikan langkahnya yang membuat tim 10 binggung.
'Bunyi goresan besi dan bau darah? ' batin name waspada.
"Ada apa? " tanya chocho
"Kita harus waspada" jawab name yang membuat shikadai ikut waspada.
Ketika sudah sampai di depan kedai makanan itu hidung name semakin mencium aroma darah yang semakin kuat.
Dan saat mereka ingin masuk seorang laki laki misterius dengan pakaian aneh keluar dari kedai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.