"Genan semesta itu jahat untuk orang seperti kita, mereka tidak bisa memberikan kita rasa baik baik saja, semesta terlalu jahat untuk kita yang menganggap semua orang baik genan"
"Tapi gue tetep bersyukur karena semesta mengizinkan lo untuk di sampi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apakah aku benalu di dalam hidupnya atau aku adalah kunang kunang?"
_______
Ia sampai di halte dengab perasaan campur aduk. Ia naik bus untuk sampai ke rumahnya yang lumayan jauh. Ia memandangi luar jendela, ia tidak tau harus mengatakan apa kepada genan agar dia bisa mengubah keputusannya.
Ia melihat sebuah mobil parkir di halaman rumahnya. Ia tau persis plat mobil itu.
"Genan?"
Saat ia memasuki rumah itu, ia melihat Jelita dan juga ari.
"Kamu lama banget sayang"
Melihat wajah jelita air matanya mengalir dengan deras. Ia bahkan tidak tau ia harus berbiacara apa dengan Jelita.
"Kamu kenapa?"
Genan langsung mendekap tubuh nara. Arna juga tampak bingung melihat sang adik tiba tiba terisak dengan hebat.