PART 43 | AKAN

6 0 0
                                    

"Apakah aku benalu di dalam hidupnya atau aku adalah kunang kunang?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah aku benalu di dalam hidupnya atau aku adalah kunang kunang?"

_______

Ia sampai di halte dengab perasaan campur aduk. Ia naik bus untuk sampai ke rumahnya yang lumayan jauh. Ia memandangi luar jendela, ia tidak tau harus mengatakan apa kepada genan agar dia bisa mengubah keputusannya.

Ia melihat sebuah mobil parkir di halaman rumahnya. Ia tau persis plat mobil itu.

"Genan?"

Saat ia memasuki rumah itu, ia melihat Jelita dan juga ari.

"Kamu lama banget sayang"

Melihat wajah jelita air matanya mengalir dengan deras. Ia bahkan tidak tau ia harus berbiacara apa dengan Jelita.

"Kamu kenapa?"

Genan langsung mendekap tubuh nara. Arna juga tampak bingung melihat sang adik tiba tiba terisak dengan hebat.

"Tanteee hiks, nara takuttt, nara takut kehilangan genan, nara takut genan jauh, nara takut genan hilang"

"Kamu ngomong apa sayang?"

"Genan bisa sembuh kalau genan mau oprasi, tetapi kenapa genan nggak mau, kenapa genan keras kepala? Kenapa genan nggak mikirin perasaan nara hikss hikss"

"Genan pasti sembuh kok sayang, kamu nggak usah khawatir"

Genan berlari dengan kencang memasuki rumah itu, ia langsung melihat gadis yang berada di pelukan sang mama.

"Lo ketemu bokap gue?"

Wajah genan sangat panik melihat keadaan gadis itu. Jelita juga tampak terkejut mendengar perkataan genan. Nara melepas pelukan Jelita.

"Kenapa nggak bilang sama gue ra? Bokap gue nggak macem macem kan sama lo?"

"Kamu ketemu sama suami saya nara?"

Nara menganggukan kepalanya. Tangannya mencengkram roknya kuat. Tentu saja genan yang melihat itu merasa pasti ada ancaman dari bina.

"Bokap gue ngancem lo apa? Nara gue udah bilang jangan pernah ladenin bokap gue, lo tau kan?"

Mata nara yang bergetar bertemu dengan netra mata genan.

"Papa genan juga mau genan sembuh! Sama kaya nara!"

"Udah gue bilang gue punya alasan sendiri"

NARARYA || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang