"Kak, kakak pernah ketemu sama Hana?" Gista dan Dery sedang menonton televisi di ruang keluarga rumah Dery. Tadi sore Dery menjemput Gista di rumah Hasta bersama Rere. Kakaknya itu sedang memijat kaki Rere.
"Hana? Hana mantannya Hasta?" Dery menoleh ke arah Gista dan mendapati adiknya itu mengangguk. "Kenapa emangnya?" Lanjutnya lagi.
"Mas Tata ngelarang aku buat nggak cari informasi tentang dia, emang dia setoxic itu ya sampai mas Tata khawatir dia bakal nyelakain aku?"
"Dek, kalau mas Ta--kenapa jadi ikut-ikutan manggil mas Tata sih? Kalau Hasta bilang buat nggak cari info tentang dia, ya kamu harus nurut. Hasta kan nggak cuma setahun dua tahun menjalin hubungan sama Hana, yang tau gimana-gimananya Hana ya Hasta. Kakak cuma beberapa kali ketemu sama dia dan kalau dari pandangan kakak pas ketemu sih anaknya baik tapi kan kita nggak tau gimana aslinya dia."
"Nathan pernah cerita dulu, kalau pas jaman mereka kuliah ada adik kelas yang Deket sama Hasta. Deketnya juga nggak yang Deket banget karena kata Nathan waktu itu mereka lagi ada event apa gitu di kampus dan kebetulan mereka satu tim. Tapi Hana cemburu dan nggak tau gimana ceritanya tiba-tiba adik kelas mereka ini nggak masuk kuliah selama beberapa hari dan kabar terakhir yang Hasta dapet, dia pindah kampus. Ternyata waktu Hasta selidiki, adik kelas mereka ini pernah disamperin sama Hana."
"Ternyata beneran ada ya cewek kayak gitu, aku kira cuma ada di sinetron-sinetron aja!" Sahut Rere sambil mengelus perutnya yang masih rata.
"Banyak, Mbak! Cuma kayaknya di Malang banyak yang baik jadi mbak Rere jarang ketemu sama yang modelan begitu. Kalau cerita itu mas Tata tadi udah cerita, cuma kan aku mikirnya sejahat apa sih Hana ini sampai-sampai mas Tata takut banget dia nyelakain aku?"
"Itu tadi kan cerita versi Nathan, nah sekarang kakak mau cerita kejadian yang kakak liat sendiri. Jadi Hana itu setiap pulang ke Malang selalu nyamperin Hasta di kantor kalau lagi jam kerja, waktu itu dia Dateng ke kantor sambil marah-marah. Kita semua kaget karena lagi jam kerja, mereka berantem gede banget dan itu pertama kalinya kakak liat Hasta marah banget. Hasta itu cowok paling sabar yang pernah kakak temui dan selama kakak kenal sama dia, dia nggak pernah marah. Tapi hari itu, dia marah hebat banget kita semua sampe kaget."
"Penyebabnya, waktu itu ada anak baru cewek. Sama pak Willy dimasukin ke tim kakak dan waktu itu kita lagi dapet proyek yang lumayan besar, kakak bagilah tim. Cewek ini satu tim sama Hasta tapi nggak cuma berdua, ada satu lagi cowok. Dan entah Hana dapet informasi dari siapa kalau ditim Hasta ada anak baru, cewek lagi. Dia curiga si cewek ini ngedeketin Hasta padahal Hasta udah jelasin kalau mereka meninjau lokasi nggak cuma berdua tapi bertiga."
"Hana nggak percaya dan terjadilah pertengkaran itu. Kakak nggak tau gimana lanjutannya karena Hasta ngajak Hana pergi waktu itu. Tapi besoknya pas kakak tanya, katanya udah beres. Si anak baru ini juga masih kerja tapi waktu itu dia minta ganti tim dan kakak yang nawarin diri buat tuker tim sama dia, dia setuju. Nah, si Hana ini masih nggak percaya kalau anak baru ini udah nggak satu tim sama Hasta jadi tiap satu jam sekali dia nelpon Hasta. Sekarang kalau kamu sendiri lagi kerja terus diganggu kayak gitu marah nggak? Marah kan! Hasta sampai harus matiin hpnya waktu itu."
"Sampai akhirnya, tiga hari kemudian si anak baru ini resign tanpa alasan yang jelas. Hasta yang merasa bersalah nyari alamat rumah anak itu buat minta maaf karena Hasta tau kalau penyebab dia resign itu Hana. Hasta berhasil dapet alamat rumahnya dua bulan kemudian itu pun anaknya nggak mau ketemu sama Hasta. Terus Hasta bilang ke orang tuanya buat nyampein maaf Hasta ke dia dan kalau mau Hasta bakal nyariin kerja buat anak itu tapi ditolak. Terus dari kejadian itu kakak jadi mikir, berarti apa yang diceritain sama Nathan bener kalau Hana senekat itu anaknya. Jadi, mending kamu dengerin kata Hasta buat nggak cari tau tentang Hana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Growing Pain (HaeSelle)
RomanceKita tidak pernah tahu akan seperti apa takdir kita. Entah apa yang diperlihatkan Tuhan saat kita masih didalam kandungan sehingga kita memilih untuk terlahir ke dunia ini dan memilih bertahan ditengah badai kehidupan kita. Apakah yang Tuhan perliha...